ch 1. who?

21.5K 924 129
                                    




23.00






"oy bro.. Kenapa kau tidak ikut berkumpul tadi, padahal hanji sudah membeli banyak minuman " ucap rainer dari sebrang telfon

"hah aku sangat lelah.. maaf, lain kali aku akan ikut bersama kalian" jawab erwin yang masih fokus mengendarai mobilnya

"baiklah apa kau lembur lagi hari ini?" tanya rainer

"Ya.. Tapi besok adalah hari libur ku, Jadi aku berencana untuk Beristirahat seharian"

"hahaha baiklah, nikmati hari liburmu.. Sampai ketemu nanti "

"Hm " Erwin memutuskan jaringan telfon itu dan Menambah kecepatan kendaraannya




Setelah sampai , ia segera memasukkan mobilnya kedalam garasi dan berjalan masuk kedalam rumah




"huh.. aku pulang "

erwin membanting pintu dan membuka sepatunya.. Perlahan ia berjalan menuju ruang tengah lalu melempar tas kerjanya di atas sofa

suasana rumah erwin kali ini sangat gelap.. ia benar benar merasa sangat lelah karena cafenya terus menerus kedatangan para pembeli

ia pun meraba dinding untuk mencari saklar lampu sambil sesekali menguap karena mengantuk


Nah ketemu


Saat ia ingin menggerakkan jari jarinya Untuk menekan Saklar lampu itu, tiba tiba ia merasakan kehadiran seseorang tepat dibelakang tubuhnya

"huh Siapa kau.. Apa maumu" tanya erwin sambil memejamkan matanya sejenak

Tapi ia tidak mendapat jawaban.. bahkan disaat ia menoleh kebelakang, tidak ada siapapun disana

Kejadian ini sudah sangat sering ia alami saat sendirian dirumah.. ia merasa ada seseorang yang sedang mengawasi nya secara terang terangan

Disaat ia tidur, menonton tv maupun melakukan kegiatan lainnya, erwin selalu merasa seperti ada orang yang terus terusan menatapnya

erwin ingin mencari tau siapa orang itu, tapi ia tidak punya waktu

"ayolah,Aku hanya ingin Beristirahat dengan tenang..aku sangat lelah hari ini, jadi kumohon jangan mengganggu ku" ucap erwin lirih sembari menahan emosi

tapi entah apa yang terjadi, tiba tiba vas bunga berwarna biru di atas meja terjatuh dengan sendirinya

Erwin segera menoleh ke arah sumber suara sambil mengerutkan alisnya bingung.. Banyak serpihan kaca yang berserakan di lantai

"Aku tidak tau apa yang ingin kau sampai kan padaku, tapi kau harus mengganti vas itu karena harganya tidak murah " ucap erwin lagi

"huuh, sial " umpat nya lirih







Skip**




"Huh , Aku benar tidak bisa tidur semalaman karena makhluk itu terus terusan menatapku dari atas langit langit kamar "

"Aku sudah beberapa kali mengintip kesana dan tetap tidak menemukan siapapun, alhasil aku hanya menutup seluruh tubuhku dengan selimut sampai matahari kembali muncul "

"Padahal aku hanya ingin tidur tenang..Sebenarnya apa yang mereka inginkan dariku "

Erwin kembali memijit pelipisnya pelan sambil sesekali menyeruput teh hijau yang berada di atas meja

Oh ia..Sekarang erwin sedang berada di salah salah satu cabang cafe miliknya sendiri yang terletak di Pusat kota

Erwin meminta rainer menemuinya hari ini, mungkin saja ia tau sedikit tentang makhluk itu





little devil  || 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang