"Hahh.. hari ini seru sekali, aku benar benar tidak menyangka akan bertemu dengan mu, lain kali aku akan mampir lagi " ucap Hanji sambil tersenyum lebar
"nee, terimakasih sudah mau menemani ku hari ini.. Aku sangat senang"
hanji menganggukkan kepalanya pelan "kau juga berhati hati lah, jangan keluar rumah dengan keadaan seperti tadi.. Banyak orang yang sedang mengincarmu diluar sana "
"benarkah?" jawab levi tak percaya
"Tentu saja bodoh, sudah ya sepertinya aku harus kembali sekarang"
hanji memberikan beberapa bungkus permen pada levi Dan keluar dari rumah itu
Tapi sedetik kemudian, ia kembali masuk kedalam dan membisikkan sesuatu pada levi "oh ya.. Jangan bilang pada erwin kalau aku datang berkunjung hari ini okay"
"ah? Baiklah" jawab levi
"Okay, sampai jumpa lain hari"
"Ya hati hati dijalan"
hanji benar benar sudah pergi.. Sekarang tinggallah levi sendiri , ia duduk di sofa dan memakan permen pemberian hanji tadi satu persatu
"uhm manis " ucap levi berbinar
ia membuka bungkus permen itu dan memasukkan semua sekaligus kedalam mulutnya
kira kira jumlah semuanya ada 6 permen
'oh ia, erwin kenapa belum pulang.. Padahal katanya dia akan pulang cepat hari ini'
"hmph.. yasudah deh, aku mau mandi saja"
Setelah menghabiskan semua permen didalam mulutnya, levi langsung mengambil handuk milik erwin dan masuk kedalam kamar mandi..
sesudah mandi, ia memakai pakaian dan berjalan menuju ruang tamu untuk melihat jam
tapi begitu sampai disana, yang ia lihat bukanlah jam melainkan erwin yang sedang tertidur pulas di atas sofa dengan sepatu yang masih menempel di kaki nya
"kapan dia pulang" ucap levi bingung
perlahan ia menghampiri erwin.. dibukakannya sepatu pria itu lalu menyusun tas kerjanya di lemari
levi kembali mendekati sofa Dan duduk di lantai agar ia bisa Menatap wajah Erwin dengan jelas
"Wajahmu terlihat penat, pasti tadi di cafemu kedatangan banyak pelanggan" ucap levi sambil mengelus rambut erwin lembut
"hn" sahut erwin dengan mata yang masih tertutup rapat
"hei.. ayo ganti baju dulu, setelah itu kau bisa lanjut Beristirahat di kamar "
"Mn iya sebentar lagi"
"ga boleh, harus sekarang"
setelah beberapa lama levi membujuk erwin, akhirnya pria berambut pirang itu bangun dari tidurnya dan berjalan gontai menuju kamar
"hoaam.. aku ingin cuci muka , tolong kau siapkan baju tidurku ya" pinta erwin
"oke" jawab levi antusias
erwin pergi ke kamar mandi, sedangkan levi mencari piyama tidur untuk erwin dan Meletakkan nya di atas ranjang
"Nah selesai " ucapnya.. Ia naik ke atas ranjang duluan dan berniat menunggu erwin untuk tidur bersama
begitu erwin keluar dari kamar mandi, levi langsung membulatkan matanya kaget saat melihat pria itu berjalan ke arahnya dalam keadaan naked
"dimana handukku " tanya erwin
KAMU SEDANG MEMBACA
little devil || 18+
Фэнтези"hm Baiklah.. namaku levi- "kau sudah memberitahuku Itu tadi " sela erwin "his Diamlah! aku belum selesai berbicara " teriak levi kesal, tapi entah kenapa ia malah terlihat lucu dimata erwin Entahlah..wujud iblis yang satu ini memang sangat jauh b...