"tutup kepalamu dengan jaket saat mau keluar "
"hum,tapi jaket yang kau beli tidak ada penutup kepalanya " jawab levi
"ck " erwin membuka jaket yang ia pakai lalu menutup Kepala levi dengan benda itu
Walaupun tanduk levi masih keliatan menonjol, sepertinya itu cukup untuk menutupinya sampai ke dalam mobil
Untung saja ini sudah malam, jadi tidak banyak orang yang lewat didepan rumahnya
"sudah ayo "
mereka pun keluar dari rumah lalu mengunci pintu.. Setelah itu Erwin langsung menggandeng tangan levi menuju mobil dan membukakan pintu untuknya
"Terimakasih " ucap levi lirih
erwin yg mendengar itu hanya mengangukkan kepalanya pelan dan ikut masuk kedalam
"erwin " panggil levi
"hn " jawabnya tanpa menoleh
"aku mau cake stroberi seperti tadi siang.. Bisakah kau mampir ke toko kue dan membelikannya untuk ku?"
"tidak ini sudah malam, nanti perutmu bisa sakit lagi " erwin mulai menyalakan mesin mobil dan melaju dengan kecepatan sedang
"satu saja, boleh ya " rengek levi yang masih berusaha membujuk erwin
"Aku bilang tidak"
"Hmph! Yasudahlah.. jika tandukku sudah menghilang nanti, aku akan cari uang sendiri dan beli cake yang banyak "
mendengar hal itu erwin langsung melirik ke arahnya dengan tatapan tak suka
" apa?" tanya levi bingung
tapi ia tidak mendapat jawaban.. Karena merasa kesal, levi pun mengerucutkan bibirnya kesamping dan mengalihkan pandangan ke arah luar jendela
'Hmph,padahal ia sangat romantis sebelumnya, kenapa sekarang dia jadi cuek begini.. apa tadi aku mengatakan hal yang tidak ia sukai ' gumam levi sambil memainkan jari jarinya
setelah beberapa menit berdiam diri, akhirnya erwin Kembali melirik ke arah levi
"Siapa yang memberikanmu Cake tadi siang hn?" tanya erwin sambil mengulurkan sebelah tangan untuk mengelus paha levi
"tidak tau"
"apa kau lapar?"
"Tidak"
"ingin membeli sesuatu?"
Levi tetap menggelengkan kepalanya pelan "Ayo beli obatnya, aku ngantuk mau tidur "
"ck,jangan langsung ngambek begini dong.. Kumohon mengertilah sedikit,aku melarang mu makan cake karena aku khawatir padamu,jika kau sakit nanti pasti aku yang akan kerepotan" ucap erwin sambil memijit pelipisnya pelan
"maaf " jawab Levi lirih
setelah itu erwin kembali diam dan memberhentikan mobilnya dipinggir jalan
"Tunggu disini sebentar, jangan kemana mana" ucapnya sebelum keluar dari mobil
tentu saja itu membuat levi binggung, kenapa erwin berhenti ditempat seperti ini
'apa dia akan membuangku?' gumam levi sambil menggigiti kuku jarinya
tak lama kemudian, barulah erwin kembali berjalan mendekati mobil.. Tapi ia tidak sendiri, ada seorang wanita yang mengikutinya dari belakang
"siapa " tanya levi saat erwin membuka pintu mobil sedikit
"temanku, Aku melihatnya berjalan sendirian tadi.. Jadi aku menawarkannya tumpangan "
KAMU SEDANG MEMBACA
little devil || 18+
Fantasy"hm Baiklah.. namaku levi- "kau sudah memberitahuku Itu tadi " sela erwin "his Diamlah! aku belum selesai berbicara " teriak levi kesal, tapi entah kenapa ia malah terlihat lucu dimata erwin Entahlah..wujud iblis yang satu ini memang sangat jauh b...