*Dirumah sakit*
Pagi ini Levi sedang berada didalam ruang pemulihan, ruang dimana Erwin berada setelah menyelesaikan Operasi bedah karena zake menembak punggung dan kakinya 2 hari yang lalu
Sampai saat ini pria bersurai pirang itu masih setia menutup matanya, kata dokter ia masih terpengaruh oleh obat bius, jadi sebentar lagi mungkin ia akan bangun
Dan Sekarang seperti biasa Levi sedang duduk di kursi disamping ranjang,ia tak henti hentinya menyalahkan diri sendiri karena beranggapan kalau semua kejadian ini adalah hasil dari kecerobohan nya
levi juga tidak bisa menyembuhkan luka Erwin karena kondisi tubuhnya yang melemah semenjak hamil.. untung saja hanji selalu datang untuk mencairkan suasana agar Levi tidak depresi karena sering menangis
You know lah, Bayi dalam kandungan itu sangat sensitif jika sesuatu terjadi pada ibu mereka
"Hufft .. kenapa kau lama sekali bangunnya,aku rindu" gumam Levi sambil memandangi wajah erwin, ia dapat melihat kumis dan janggut pria itu yang mulai tumbuh"Aku tau kau masih tidak percaya dengan kehamilanku.. setiap kali kita membahas kandungan, pasti kau akan mengalihkan pembicaraan.. tapi aku akan selalu mengingatkan mu lagi dan lagi, agar anak kita tidak kekurangan kasih sayang dari kedua orang tua nya" lanjut Levi sendu
Hingga tak lama kemudian, hanji pun masuk kedalam ruangan membawa dua kantong kresek ditangannya
"Nih,Makan dulu.. aku bawakan kau bubur nasi dan cake" hanji meletakkan semua di atas meja lalu duduk dikursi sebelah Levi
"Aku tidak lapar" jawab Levi dengan tatapan kosong
"Benarkah?"
"Hn"
"Ayolah, dari kemarin kau tidak ada makan.. setidaknya makanlah bubur atau cake ini sesendok agar bayimu tidak kelaparan di dalam sana" bujuk hanji yang tetap tidak mendapat jawaban
huhh.. Sepertinya tidak ada pilihan lain, ia kembali mengambil kresek di atas meja tadi lalu membuka semua kotak cake itu hingga membuat Levi tertarik untuk meliriknya sekilas
"apa yang kau lakukan?"
"Kau bilang tidak selera makan, jadi aku bersedia menghabiskan semuanya"
Begitu hanji membuka kotak cakenya, aroma krim stroberi langsung menyelinap masuk kedalam Indra penciuman Levi
"Nah, itadakimasu" baru saja suapan pertama mendarat di mulut wanita itu, Levi sudah merenggut sendok dan cake dari tangannya..
"Aku kan tidak menyuruhmu memakan yang ini !" omel Levi lucu
sesedih apapun dirinya sekarang, ia tetap tidak bisa menolak pesona cake yang begitu menggoda
Kalau saja levi disuruh memilih antara cake atau Erwin, tentu saja ia lebih memilih Erwin awokawok
Levi mengerucutkan bibirnya kesamping lalu menghabiskan satu potong cake itu hanya dalam hitungan detik
KAMU SEDANG MEMBACA
little devil || 18+
Фэнтези"hm Baiklah.. namaku levi- "kau sudah memberitahuku Itu tadi " sela erwin "his Diamlah! aku belum selesai berbicara " teriak levi kesal, tapi entah kenapa ia malah terlihat lucu dimata erwin Entahlah..wujud iblis yang satu ini memang sangat jauh b...