IX. Surat untuk Mark

59 13 8
                                    

Halo-!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo-!!!

Aku mau kasih tau sesuatu nih...
Jadi kali ini aku mau ubah POV-nya supaya bisa nyeritain keseluruhan pemerannya...
Semoga kalian enggak keberatan dan suka ya...

Enjoy-!

Tanggal merah kembali menjadi tanggal item

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanggal merah kembali menjadi tanggal item. Benerkan?

Coba aja liat kalender, kalo gak merah ya item.

Anak-anak pak Taeyong dan Lana kembali masuk sekolah seperti biasa. Mereka semua sih ya biasa-biasa aja sekolah ya ayok gak sekolah ya ayok juga.

Kecuali si malika alias Haechan. Dia paling males kalo abis libur terus besoknya masuk.

Katanya "sekolah mulu. Pinter kagak gua."

Entahlah apa yang ada di pikiran anaknya ibu Jisoo itu. Ya Haechan dan sodaranya sih enak gak sekolah dan bego juga bakalannya tetep kaya.

Mereka semua seperti biasa lagi kumpul di kantin. Sambil berbacot ria, dan tebar pesona. Jaemin doang sih itu.

"Eh masa katanya sekarang ada stalker loker!" Ucap Haechan memulai pergibahan.

Tapi kalo kata Haechan dia itu bukan gibah "gua cuma menguraikan sifat seseorang" katanya.

"Iya gua denger-denger adek kelas yang namanya Nancy selalu dapet surat di lokernya." Sambung Jaemin.

"Nancy? Yang montok kayak mangga harum manis bukan Min?" Tanya Haechan heboh.

"Pelan-pelan tolol." Bisik Renjun.

"Tapi katanya dapet surat karena edisi valentine." Bingung Lana.

"Na, valentine udah lewat lama kali!" Sahut Jeno.

"Anak Lanang" || NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang