Cerita ini dimulai ketika Lana si anak pembantu tinggal di rumah majikannya.
"Kirain sakit jatoh dari kayangan. Hehehe." -Jaemin Crocodile pt1
"Sabar Sung. Dunia emang keras, jangan jadi oki jelly drink." -Chenle
"Lo cantik lo sadar gak?" -Jeno C...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari senin kembali lagi, gua dan yang lainnya kembali masuk sekolah seperti biasa. Sebenernya gua sedikit males kalo di kelas, karena selain Yedam gua gak punya temen cewek.
Hari ini pemilihan ekskul, tapi gua belum ada keinginan untuk ikut. Gimana mau ikut, rata-rata ekskulnya kelas atas semua.
Memanah, berkuda, golf, renang, bahkan ada ekskul traveling. Aneh sebenernya, makanya gua belum ada ketertarikan untuk ekskul.
Setelah bell istirahat gua memilih diem di kelas. Semua murid di kelas gua pergi ke kantin.
Tapi emang kayaknya gua itu gak di bolehin tenang sehari aja ya. Buktinya Chenle sama Jisung udah heboh masuk ke kelas gua buat ngajak ke kantin.
"Lana!"
"Na!!"
"Apa?" Tanya gua males.
"Ayo ke kantin." Jawab mereka barengan.
"Harus banget?"
"Harus."
"Yaudah ayo."
Terpaksa gua bangkit dan ikut mereka ke kantin. Sesuai dugaan gua, baru jalan bareng mereka berdua aja banyak yang merhatiin gua.
Sampe di kantin gua ngeliat anak-anak yang lain lagi kumpul. Gua samperin mereka dan langsung duduk di sebelah Renjun.
Gua nopang dagu karena bener-bener ngantuk banget hari ini. Apa lagi sekarang mereka lagi adu bacot. Tapi pas gua dateng langsung pada diem.
"Kenapa Na?" Tanya Renjun di sebelah gua.
"Ngantuk." Jawab gua seadanya.
"Udah lanjut. Sung pesenin gua minuman!" Kata Haechan.
"Jisung baru duduk!" Kesel Jisung.
"Bang Jaemin aja tuh."
"Kemarin kan gua udahan."
Iya mereka kalo mau jajan di kantin suruh-suruhan. Tapi ganti-gantian juga nyuruhnya.
"Yaudah sini gua aja." Kata gua menawarkan diri. Dari pada ribut kan, keburu bell masuk.
Karena gua udah hafal sama pesenan mereka semua, jadi gua gampang buat belinya. Setelah gua pesenin semua pesenan mereka seperti biasa, gua milih beli satu kotak susu.
Setelah bayar, gua mau balik ke anak-anak. Tapi tiba-tiba tiga orang cowok ngehadang gua.
"Maaf gua mau lewat." Kata gua berusaha sopan, karena kayaknya yang di depan gua sekarang itu kakak kelas.
"Lo Lana kan?" Tanya salah satu dari mereka.
"Iya, kenapa?"
"Lo bisa deket sama cucu dari pemilik sekolahan gimana caranya?" Tanya mereka.
