Chapter 3. The Flowers and The Boy Who's Longing For Warmth

155 27 7
                                    

Hikaru no Go (2020) fanfic

Casts: Yu Liang, Shi Guang, and many more

Genre: Hurt/comfort, angst, fluff, friendship, slow burn, romance, M/M, poetry, mental instability

Enjoy ^^

.

.

Yu Liang sudah sibuk di balik pantry, menyiapkan beberapa alat masak, gelas dan memanaskan air. Ia kemudian beralih ke kulkas dan mengeluarkan sosis dan daging ham. Beberapa saat ia lari ke meja makan, mengambil roti tawar dan kembali lagi ke dapur. Tatapannya sesaat teralihkan ke arah bersitan sosok lelaki yang baru saja keluar kamar. Masih dihiasi wajah kantuk dan rambut berantakan. Anak itu sesekali mengulet sambil berjalan ke arah sofa.

"Sudah bangun?" tanyanya. Ia kembali sibuk dengan kegiatannya. Lelaki yang duduk di sofa hanya menggumam 'hmm' sambil menguap. Yu Liang meliriknya agak lama. "Shi Guang, cuci dulu wajahmu!" desisnya. Shi Guang sudah berbaring di sofa, memeluk bantal. Oh, Yu Liang sudah lama harus berkali-kali, lagi dan lagi berdamai dengan Shi Guang yang seperti ini.

"Shi Guang!"

"Iya, iya!" potong Shi Guang yang melengos pergi ke wastafel kamar mandi. Yu Liang memandanginya sampai sosok itu sambil memutar bola matanya.

"Mau sarapan apa? Kubuatkan sandwich?"

"Ya, ya... boleh. Apapun buatanmu akan kumakan." Mendengar kalimat itu, Yu Liang terhenti sejenak, melirik ke arah kamar mandi. Tapi diam-diam ia tersenyum, lagi-lagi ia menggeleng. Tak lama kemudian, Shi Guang keluar dan kembali merangsekkan diri ke sofa. Tangannya mengambil remote dan menyalakan televisi.

"Turnamen Lion Club akan diadakan lagi, dan kita diminta untuk ikut kali ini." Yu Liang membalik-balikkan sosis dan daging ham di pan penggorengan. "Siang nanti, akan diadakan briefing di gedung asosiasi. Bagan pertandingannya ada di kamarku."

"Hmm? Sedikit mendadak, ya?" Shi Guang tak melepas fokusnya dari televisi. Tangannya menjejalkan snack yang ia ambil dari toples di meja ruang tengah. "Turnamen Lion Club tahun ini adalah kesempatan terakhir kita, kan?"

"Mengingat kita masih ada di Dan rendah, kita masih diharapkan bisa berpartisipasi."

"Kau sudah Dan-4! Aku baru Dan-2." Shi Guang bersungut-sungut. Yu Liang terkikik di balik penggorengan.

"Sebentar lagi kita akan mengikuti turnamen kenaikan Dan. Kau akan naik peringkat, tenang saja...." Yu Liang terkekeh.

"Tertawa saja! Tertawa!" sulut Shi Guang kesal. Ia kemudian memeluk bantal dan mendengus. Beberapa menit ke depan hanya terdengar suara televisi dan penggorengan. Shi Gang dan Yu Liang sibuk dengan pikiran masing-masing. Sarapan sudah siap pada dua piring. Yu Liang baru ingat ia belum menyajikan minuman pelengkap. Susu? Kopi? Teh?

"Shi Guang. Bisa tolong ambilkan susu di kulkas?" pinta Yu Liang selagi dirinya menyiapkan kopi. Dia ingin membuat kopi susu. Hm? Tak ada jawaban? Ia mencoba memanggilnya lagi. "Shi Guang?" Yu Liang berbalik. Ia melihat Shi Guang diam saja. Anak itu duduk bersila di atas sofa, tangannya memeluk bantal di perutnya. Tak biasanya Shi Guang sediam ini. Yu Liang akhirnya menghampirinya karena ia merasa aneh sekali. Ia mengernyit. Setelah dekat dan dekat, ia dibuat tak percaya dengan apa yang ia lihat. Shi Guang menangis! Mendadak kedua matanya melebar. Setitik rasa khawatir segera menguar dari dada Yu Liang.

"Kau kenapa-" Yu Liang meluruskan pandangan Shi Guang ke arah televisi. Seketika itu bibirnya langsung membisu melihat tayangan yang terpampang di sana.

Siaran pagi ini: drama Korea 'Autumn In My Heart'.

Yu Liang mencelos setengah hidup. Telapak tangannya memijat pelipisnya dan satunya lagi berada di pinggang. Ya Tuhan, ia benar-benar tak sanggup lagi. Ini masih pagi! Tapi Shi Guang sudah termehek-mehek karena tayangan drama Korea di televisi!

I Burn [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang