I Burn [Complete] ✅

Chapter 7. I Love You Insane

Hikaru no Go (2020) fanfic

Casts: Yu Liang, Shi Guang, and many more

Genre: Hurt/comfort, angsty, fluffy, friendship, slow burn, romance, M/M, poetry, mental instability

.

.

Turnamen Mingren 2008

Yu Liang memaku papan Go yang masih kosong. Wadah biji caturnya sudah ia turunkan dan ia buka tutupnya. Ia duduk dengan tegak tepat di tengah-tengah ruang You Xuan. Ruangan khusus yang menjadi saksi bisu lahirnya seorang legenda Go. Setelah melewati beberapa babak, akhirnya Yu Liang menancapkan cakarnya di tebing ini. Sembilan orang peserta turnamen telah terpilih dan bersiap untuk saling menjatuhkan satu sama lain di atas papan catur yang panas demi memperebutkan posisi penantang yang akan melawan pemegang gelar Mingren sebelumnya. Dan Yu Liang adalah salah satu dari kesembilan peserta itu.

Timer sudah berjalan selama lima menit, tapi ia belum melihat batang hidung lawannya. Wadah biji catur si lawan masih terdiam di atas papan catur. Sementara beberapa reporter, panitia dan pencetak skor sesekali berbisik-bisik, Yu Liang hanya diam. Wajahnya lempeng dan dingin, namun penuh tekad.

Tak lama kemudian seorang lelaki paruh baya memasuki ruangan. Dengan langkah besar-besar ia menghampiri meja pertandingan. Penuh wibawa ia mengebatkan jasnya. Seluruh mata terperangah ke arah lelaki itu, kecuali Yu Liang. Lelaki itu memposisikan duduk di hadapannya. Mulutnya menghisap batang rokok untuk terakhir kali sebelum tangannya mencabut dan mematikannya di atas asbak. Yu Liang mulai memperhatikan laku lawannya dengan tatapan dingin. Dari caranya duduk, memindahkan wadah biji catur dan memangku kakinya. Kedua mata hitamnya akhirnya berhenti tepat ke netra si lawan.

"Yu Liang Dan-4. Tak kusangka kau bisa menembus rintangan turnamen ini hingga tahap ini. Putra Yu XiaoYang memang tidak bisa diremehkan." Lelaki itu berkata dengan nada sedikit miring. Ia kemudian mengulurkan tangan, mengisyaratkan Yu Liang untuk memulai. Yu Liang hanya menyunggingkan senyum simpul singkat.

"Mohon kerjasamanya."

"Ya, ya... sama-sama."

Sedetik kemudian, suara timer ditekan mengubah ruangan itu menjadi kedap udara.

.

.

Shi Guang berlari tergesa menyusuri koridor gedung dimana turnamen Mingren diselenggarakan. Pagi tadi, ia sudah berjanji akan menonton pertandingan Yu Liang lewat ruang monitor yang tak jauh dari ruang You Xuan. Setelah menyelesaikan latihan rutin di klub, ia langsung menghambur keluar dan berlari ke halte bus untuk menuju kemari.

Siang menjelang sore ini cuaca sedang bagus, meski udara sudah semakin dingin. Shi Guang menaiki tangga sambil berlari. Napasnya terengah-engah dan lantas membelok. Kedua matanya mendapati tulisan besar tertempel di sebuah pintu yang menghadapnya.

Ruang monitoring turnamen Mingren. Segera saja Shi Guang membuka pintu itu. Seluruh pandangan segera menuju ke arahnya. Beberapa orang yang ia kenal dan tidak berkumpul di sana. Di hadapan mereka tergelar sebuah papan Go dan bijinya yang sudah tersusun di atasnya. Di tengah-tengah ruang dekat jendela terdapat papan magnet Go yang mirip seperti papan tulis membentang. Dua-tiga orang mengelilinginya. Di sebelahnya, terdapat televisi yang menampilkan pertandingan dari ruang You Xuan secara langsung.

"Oh. Shi Guang? Kau juga datang?" Telinga Shi Guang menangkap suara Fang Xu yang duduk di sisi ruangan.

"Aku sudah berjanji padanya akan menonton pertandingannya hari ini." Fang Xu tersenyum, diikuti anggukan beberapa orang yang lain.