Hikaru no Go (2020) fanfic
Casts: Yu Liang, Shi Guang, and many more
Genre: Hurt/comfort, angst, fluff, friendship, slow burn, romance, M/M, poetry, mental instability
.
.
Dunia yang selama ini ia kenal bak lenyap secara ajaib dalam semalam. Seolah pindah ke planet asing tanpa perlu ia berpindah tempat. Buminya amblas.
Kejadian satu-dua jam lalu seperti angin lewat baginya. Seperti ilusi, tapi terasa nyata. Yu Liang bermimpi. Pasti sedang bermimpi. Ia memohon pada siapapun untuk mencubit atau memukulnya agar bangun. Mengembalikan alam sadarnya, sementara ia merasa seperti jatuh ke dunia antah berantah. Ia yakin ini hanya mimpi. Mimpi buruk... yang membelenggunya secara nyata.
Semua adegan menyakitkan, kata-kata dan teriakan yang terlontar sudah terlanjur terekam kedua netra dan telinganya, meresap ke otak dan tercetak di atas kertas film, menggulung hingga bermeter-meter panjangnya, dan tersimpan rapat dalam hatinya. Menciptakan luka berlubang yang perlahan membesar.
Dengan tatapan nyaris kosong, Yu Liang yang kini duduk di kursi melirik sebuah loker di sisi kanan mejanya di kamar. Beberapa detik ia menatapnya lekat. Satu tangannya menarik loker itu. Ia tercenung mendapati satu-satunya benda berwarna biru di dalam sana. Menyembul di antara buku-buku notes dan kotak bolpoin.
Jam tangan Shi Guang.
Yu Liang mengambil benda itu. Ia menerawangnya sambil bertumpu siku di atas meja. Ingatannya menguap, kembali membawanya ke waktu-waktu yang sudah berlalu. Memori-memori musim gugur kembali mencuat. Ia teringat Shi Guang memberikan jam tangan ini dalam keadaan mabuk. Menjanjikan waktunya untuk Yu Liang sambil menangis. Seolah mengikatnya agar terus di sisinya, menemani. Dan jam tangan ini sebagai jaminannya, katanya. Kalimat-kalimat penuh pinta itu masih terngiang-ngiang di telinga Yu Liang.
Seketika, hatinya terasa nyeri. Perih menyebar ke seluruh dadanya. Yu Liang menatap jam tangan itu penuh kasih, rindu sekaligus luka. Begitu mudah Shi Guang berjanji, dan begitu mudah pula anak itu mengingkarinya. Serta merta jua Yu Liang menerimanya saat itu tanpa pikir panjang, alih-alih menyayangi dan mencintainya. Menjadikan hal itu sebagai pilar jiwanya. Rela memberikan segalanya. Tapi pada akhirnya, semua itu berakhir tak bermakna. Yu Liang naif.
Setiap orang bisa berubah. Tak terkecuali dengan Shi Guangnya.
Sekali hempas, Yu Liang melempar jam tangan itu kuat. Membentur permukaan meja dengan keras hingga memberi bekas dan jatuh ke karpet. Detik waktunya terhenti seketika.
Yu Liang meremat rambutnya dan berteriak frustasi. Dia murka pada diri sendiri dan semua yang sudah terjadi. Ia merasa seperti orang yang paling bodoh. Dan orang lain yang ingin ia jadikan pelampiasan, yang ingin diamuknya selain dirinya sendiri, kini sudah pergi dari sisinya.
Seiring waktu, teriakannya berubah jadi tangis yang sarat akan penyesalan, rasa bersalah, luka dan kecewa. Ia menutupi kedua mata dan wajahnya. Tak lagi bisa ia tahan isakannya yang berubah menjadi sesengguk dan suara menggerung. Akhirnya, dia menenggelamkan seluruh wajahnya di atas tumpukan lengannya di atas meja. Membenamkan suara tangisnya, yang hanya ia sendiri yang bisa mendengarnya, di dalam kamarnya yang suram.
.
.
Shen YiLang keluar dari kamar ketika telinganya mendengar bunyi bel flatnya. Sambil memakai kardigan berbahan wol, ia berjalan menuju pintu. Siapa gerangan yang bertamu dini hari seperti ini. Meski sedikit was-was, Shen YiLang pun memutuskan untuk membuka pintu. Raut wajahnya berubah drastis ketika ia melihat orang di hadapannya. Berdiri dengan muka kusut, dengan hoodie kuning tertutup jaket yang tak seberapa tebal, di tengah-tengah malam yang sangat dingin ini. Bersisian dengan koper besar berwarna kelabu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Burn [Complete] ✅
FanfictionHikaru no Go (2020) fanfic. Casts: Yu Liang, Shi Guang, and many more. Genre: Hurt/comfort, angst, fluff, friendship, slow burn, romance, M/M, poetry, mental instability. Yu Liang bagaikan cahaya kecil yang terkungkung dalam dingin salju. Seiring pe...