I Burn [Complete] ✅

Chapter 4. I Don't Like Your Friends

Hikaru no Go (2020) fanfic

Casts: Yu Liang, Shi Guang, and many more

Genre: Hurt/comfort, angst, fluff, friendship, slow burn, romance, M/M, poetry, mental instability

Enjoy ^^

 .

.

Musim gugur

Tak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Bak hembusan angin dingin yang kini sedang bergerak. Mengubah dedaunan yang semula hijau menjadi kuning keemasan, lalu kecokelatan dan akhirnya gugur. Jatuh menyentuh aspal dengan anggun dan lembut.

Yu Liang menyesap teh hangat dari cangkirnya. Kedua sikunya ia letakkan di pagar balkon flat mereka. Sore ini, kegiatannya berakhir lebih cepat dari biasanya. Rasanya, jarang sekali ia bisa menikmati pemandangan sore dari balkon seperti ini. Dan kali ini adalah kesempatan yang bagus setelah sekian lama. Ia memejamkan matanya menikmati semilir angin lembut membelai pipi, celah leher yang tertutup kerah turtle neck berwarna putihnya, hingga ke cuping-cuping telinganya. Matanya memandang langit di atas atap-atap dan pepohonan yang terbentang segaris dengan pandangannya. Beberapa ekor burung sudah terbang pulang kesangkarnya. Yu Liang kemudian berkedip. Ia terdiam sesaat, seakan teringat sesuatu.

Oh, iya. Shi Guang belum pulang.

Baru sepintas ia berpikir demikian, sosok anak lelaki berjaket hitam-merah dan mencangklong ransel ringan itu memperlihatkan batang hidungnya. Dari balkon, Yu Liang mendapati Shi Guang berlarian kecil menuju gedung flat mereka. Anak itu terlihat agak tergesa-gesa, namun wajahnya diliputi rona bahagia. Yu Liang menyatukan alisnya heran sambil mengulas senyum. Ia pun beranjak dari balkon.

Langkah Shi Guang terdengar gaduh memasuki flat mereka, ketika Yu Liang baru saja meletakkan cangkirnya di meja ruang tengah. Ia melihat sahabatnya itu melepas sepatu dan menghampirinya. Napasnya terengah-engah.

"Shi Guang. Kau ini kenapa? Berlarian seperti orang dikejar anjing begitu—" Tapi ia tak mendapat respon dari lawan bicaranya. Sebagai gantinya, ia mendapatkan terjangan dari Shi Guang sebelum ia mempersiapkan tubuhnya agar lebih stabil menahan beban tubuh orang lain. Yu Liang kaget bukan kepalang hingga tubuhnya limbung ke belakang.

"Yu Liang!!" seru Shi Guang sambil memeluknya erat. Ia meloncat-loncat heboh dengan girang. Seruan dan pekikan bahagianya menusuk telinga Yu Liang dengan sukses. Mata Yu Liang sedikit terpicing-picing karenanya. Ia masih terbingung-bingung dan ikut terguncang-guncang tak bisa merespon apa-apa.

"K-Kau ini..." katanya lirih. "Ada apa, sih?"

Shi Guang menjauhkan pundak Yu Liang. "Kau tahu?" Mulainya, lalu direspon dengan kedua alis Yu Liang yang naik bersamaan. "Aku jadi pemain kedua tim utama klub FangYuan!!!" serunya. Kali ini terdengar makin keras dan makin erat ia memeluk Yu Liang. Sementara lelaki yang dipeluknya nyaris kehabisan napas. Namun, melihat Shi Guang begitu bahagia hari ini, dengan wajah sumringah ribuan wattnya, Yu Liang tak bisa untuk tidak mengulas senyum lembut. Kedua tangannya yang tadi mengambang di udara, kini hinggap di punggung dan pinggang Shi Guang, membalas pelukannya. Diam-diam ia merasa bangga dan senang dengan pencapaian yang didapat teman dekatnya...,

Juga merasa senang dengan pelukan hangat ini.

.

.

"Yu Liang. Kau yang membeli majalah mingguan Go ini?"

Shi Guang baru saja mencuci piring dan beranjak ke sofa ruang tengah. Menyalakan televisi dan menjatuhkan tubuhnya ke permukaan sofa yang empuk. Tak sengaja ia mendapati sebuah majalah yang familiar di matanya dan mengambilnya. Majalah TianXia Weiqi yang terkenal itu.