"BRE**SEK LU AN**NG!! LU APAIN ADEK GUE BAN**AT!!"
Soobin tak kuasa menahan emosi nya saat tau Lilly hamil. Jungwon dan yang lain hanya bisa melihat Jay yang sedang babak belur di pukuli Soobin.
Heeseung ada niat ingin membantu.
Tapi ini kesalahan Jay, dan dia pantas mendapatkan hukuman.
Di situasi seperti ini. Di mana mereka harus merelakan nyawanya untuk ini semua.Dan bisa bisanya Jay sama Lilly lakuin itu? Benar benar gak habis pikir!
Mereka gak mikirin yang lain? Terutama diri mereka sendiri? Keluarga? Sekolah? Masa depan? Cara keluar dari sini?
Bahkan sekarang ada di mana saja mereka tidak tau.
"KAK ADA APAAA???" Lilly terkejut saat melihat Jay yang sedang di pukuli Soobin dan tidak melawan sama sekali. Membiarkan Soobin menghabiskan amarahnya.
"GUE GAK HABIS PIKIR AMA LO JAY! BISA BISANYA LO LAKUIN ITU KE LILLY! DI SITUASI KAYAK GINI? LO PIKIR HIDUP DI SINI DAN KELUAR DARI SINI GAMPANG?!!!! MASA DEPAN ADIK GUE GIMANA ANJI**"
Lilly menghampiri Jay.
Rasanya ingin menangis melihat kondisi Jay.
Kemana Jay yang selama ini dia kenal?
Kemana jiwa keras kepala itu?"KAK UDAHLAH STOPP!!! GUE JUGA SALAH DI SINI!!!! BUKAN DIA DOANG!!!!!!" Lilly teriak, ternyata dia lemah. Dia sudah mengeluarkan air mata dari tadi.
"Ly!!! Lo gak usah bela dia! Gue tau Lo suka sama dia! Tapi dia salah Anji**" untuk pertama kalinya Soobin berbicara seperti itu di depan Lilly.
"IYA GUE TAU! TAPI INI KESALAHAN GUE JUGA! GUE HARUS NYA NOLAK!
STOP NYALAHIN JAY DI SINI! KITA BERDUA SALAH! PLZ LAH KAK! JAY JUGA TERTEKAN DI SINI!" Teriak Lilly."Soobin! Lo pikir dengan cara kayak gini bisa nyelesain segalanya?! Gue tau lu kecewa! Gue juga! Gue gak nyangka bisa kayak gini! Tapi kalau gini masalah ini gak akan selesai selesai!!! Wajar Lo marah! Tapi bener apa kata Lilly! Ini kesalahan mereka berdua! Walaupun Lilly itu adik Lo! Tapi dia salah juga woy! Jangan mojokin Jay gini!" Ucap Yeonjun menghampiri mereka.
Sedangkan yang lain membantu Jay masuk ke kamar, kecuali Jungwon.
.
"Kak... Gue rindu mama papa." Ucap Jungwon pada kakak semata wayangnya itu.Setelah kejadian tadi Jungwon dan Soobin berbicara dengan kepala dingin. Jungwon tau apa yang di rasakan Soobin. Maka dari itu dia diam saja tadi, biarkan Soobin puas dulu. Kalau Jungwon ikut-ikutan bisa bisa makin riweh.
"Gue juga. Gara-gara si bedebah itu kita harus jauh dari mereka!" Ucap Soobin mengepalkan tangan nya dan memukul meja.
"Setelah ini. Lo mau ngapain?" Tanya Jungwon.
"Cari cara keluar dari sini."
"Gimana caranya?"
"Apapun caranya."
"Gue bakal bantu."
"Makasih Lo udah ngertiin gue won."
"Lo kan kakak gue."
"Lo gak benci sama gue?"
"Maksud Lo?"
"Lo sering gue suruh suruh dari kecil."
"Hahaha bukannya lo yang selalu kena marah kalau ganggu gue Lilla sama Lilly?"
"Iya juga! Harusnya gue yang benci sama lo!"
"Dasar Lo!"
"Beruntung banget gue punya adik kayak lu! Gak salah gue ngajarin Lo baca waktu kecil."
"Gue juga bisa di ajarin papa kali!"
"Udahlah yok! Kita berpetualang."
Lalu mereka mengitari kota ini sambil berpegangan tangan sangat erat.
Begitulah Soobin dan Jungwon.
Mereka tidak kembar.
Tapi mereka sangat dekat, bahkan lebih dekat dari Jungkook dan Eunha?Entahlah, yang jelas, Soobin sangat menyayangi adik laki laki nya itu.
Begitupun sebaliknya.
🦅🦅🦅
"L-lo ngapain bantuin gue?"
Jay yang sedang babak belur itu.
Lilly kasihan melihat nya, jadi dia berinisiatif untuk mengobati luka Jay.
Dan dia hanya memutarkan bola mata karna dari tadi Jay tidak selesai selesai memberinya pertanyaan.Karna kesal di tanya terus, akhirnya Lilly menekan kapas yang beroleskan alkohol itu di luka Jay.
"Ahkkk... Sakit woy!" Teriak Jay memukul tangan Lilly.
"Siapa suruh! Dari tadi gak bisa diem!" Teriak Lilly di depan muka Jay lalu lanjut mengobati luka Jay.
Jay hanya tersenyum, dia senang melihat Lilly membelanya.
Entah kenapa, semakin hari, dia merasa jiwa nya tertarik dengan sosok ini, sosok yang nanti akan melahirkan darah daging nya ke dunia.Setiap kedipan mata Lilly, Jay selalu senang saat melihatnya.
Kulit putih, hidung pesek, melihat kan pipi chubby nya saat dia senyum, dan jangan lupakan lesung pipinya yang sangat dalam itu.
Sama persis seperti Soobin, Jungwon dan Lilla.Jay sering memperhatikan wajah Lilla.
Dia kagum.
Tapi itu tak semenarik wajah Lilly.
Walau terlihat kekanak kanakkan dengan poninya, tapi itu tidak menghalangi Lilly untuk bersikap dewasa.Saking terlarut dalam pikirannya.
Jay tak sadar dia sekarang sedang membuat Lilly mematung.
Karna tangan Jay bergerak menggeser poni Lilly ke dua bagian.Lilly terlihat lebih cantik jika poninya itu di kesamping kan seperti itu.
Dia sangat terlihat aura keibuannya.Eh? Apaansi ngawur!
"L-lo ngapain?" Tanya Lilly terkejut.
"A-ah? S-sorry sorry..." Ucap Jay lalu menjauhan dan memalingkan wajahnya dari Lilly.
Ada canggung beberapa saat.
Tapi itu semua berakhir saat Jay kembali mual-mual.
Kenapa spermoyskssk Jay ini berbeda?
Ngerusak susana aja.Spermoyskssk bilek : hi, capek ya? Sama kok aku juga.
🦅🦅🦅
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Mr. Jay
Teen FictionJongseong, Atau lebih sering di panggil Jay oleh semua orang. Hidup nya sangat mewah karna dia adalah anak konglomerat, Keluarga Jay sangat kaya sehingga apa saja terpenuhi. Hidup Jay baik baik saja, Tapi tidak setelah sosok gadis ini datang ke dala...