Pertama kali

2 1 0
                                    

Jay duduk di taman sekolah nya, dia tak menyangka kejadian itu terjadi tadi. Setelah mengatakan itu, Jay langsung bergegas pergi dan mengabaikan Jihyo, Jimin dan Jake yang memanggil nya berkali-kali.

"Kak...."

"Lilly? Kok lu di sini? Lu gak sekolah?" Tanya Jay terkejut tiba tiba saja Lilly sudah duduk di sampingnya.

"Biasa aja kali, Gue kan ada kelas piano di sini, tapi belum mulai, jadi gue keliling dunia sampai ujung eh ketemu Lo" Jawab Lilly.

"Ly..." Panggi Jay lembut, Lilly sampai tercengang saat mendengar nya, tapi dia buru buru bersikap normal.

"H-hmm? Kenapa?" Gugupnya.

"Gak tau, tapi perasaan gue gak enak, setelah baca mantra itu kita harus berdua terus yaa?" Tanya Jay menatap mata Lilly lekat.

"K-kenapa emang nya?" Tanya Lilly gugup.

"Lo harus nya jagain kak Lilla, bukan gue." Ada sedikit rasa denyut nyeri di ginjal nya saat dia ngomong gitu, mau gimana pun juga Lilly juga human.

"Tapi gue maunya jagain Lo."

"Iya, gue juga bakal jagain lo."

"Emang lu bisa jagain gue? Lu kan masih bocil!"

"Ingat! Bang nikol pernah berkata Chill...!"

.
Sedangkan dari jauh gadis bernama Lilla itu sedang berusaha menahan tangis nya.

Tapi gue maunya jagain Lo kata itu masih sangat terngiang ngiang di telinga nya, melihat pemandangan pacarnya dan adiknya sendiri sedang bercanda bersama sambil tertawa riang bahagia, rasanya usus Lilla mau copot, itu karna dia jarang minum Yakult.

"Jay ini serius lu? Kita sama sekali gak ada ngomong dari pagi. Lo kenapa? Gue tau gue udah hianatin lo. Gue mau Lo bahagia, tapi .... Hati gue nyesek." -Lilla.

.

"Gue gak tau apa yang gue rasain sekarang, tapi ini pertama kalinya gue ketawa terbahak bahak bareng kak Jay. Gue masih cinta banget sama Lo kak, makin gue paksain untuk move on, sama aja, gue selalu gagal. Dan untuk hari ini gue seneng banget, bisa bercandaan kayak gini sama Lo." Batin Lilly.

"Ly... Gue gak tau apa yang gue rasain.
Plis jangan buat gue jatuh hati sama lo. Gue gak mau lukain perasaan Lilla.
Gue mohon Ly...." Batin Jay.

Sebenarnya, Lilly sama sekali tidak tertarik dengan penyelidikan ini.
Dia rasa ini tidak penting, toh kalau betul mereka dari Reinkarnasi tersebut juga, Yaudah jalanin aja kayak biasanya. Perbaiki diri kita di hidup yang sekarang.

Tapi entahlah, Entah apa yang ada di pikiran Jay. Dia sangat antusias dan semangat untuk mencari tau hal ini.
What's Wrong With Mr.Jay?

"Tumben lu kak jam segini udah datang." Ucap Lilly.

"Males aja di rumah." Jawab Jay santuy.

"Kenapa? Lu cemburu lagi?" Tanya Lilly.

"Kok lu tau?" Tanya Jay.

"Kak Lilla sering ceritain ke gue, kalau dia kerumah lu pasti muka lu langsung masam waktu Bokap nyokap Lo, kak Jimin sama kak Jihyo peluk bang Jake." Jawab Lilly.

"Lo dekat juga sama Jake?"

"Deket."

"Kok bisa?"

"Dia sering main ke rumah."

"Hah?"

"Kenapa? Gue kira Lo tau."

What's Wrong With Mr. JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang