What's Wrong With Mr. Jay

Membuat kecewa

Setelah insiden itu, Lilly tidak terlalu memikirkannya, mungkin itu hanya efek dirinya yang begitu mencintai Jay, dan tidak bisa melepaskan pandangannya atau mungkin hanya imajinasinya saja.

Setelah pulang sekolah semuanya berkumpul di rumah Jay, karna Seokjin dan Jisoo sedang pergi keluar dan mungkin tidak akan pulang.
Mau berduaan mungkin:)

"Lu otak Atik dah rumah gua, Gua sama Lilla mau ke kamar gua, ayo sayang!" Ucap Jay menggandeng tangan Lilla.

"Jangan lu unboxing anak orang Jay!"
Teriak Heeseung.

"AMIT AMIT SAMSUL!" Teriak Jay tak menyangka heeseung bilang begitu.

Sedangkan Lilly yang melihat Jay dan Lilla pergi hanya bisa tersenyum, tidak mungkin kan dia bilang dia mau ikut dengan mereka berdua.

Tapi otak nakal mulai merasuki akal Lilly, dia tidak mau Lilla dan Jay berduaan, padahal dia tidak ada hak atas itu, tapi entah kenapa dia tidak rela Jay dan Lilla berduaan.

Lilly mengambil cemilan dan 3 kotak susu coklat--menggunakan nampan.
Lilly membawa nya ke atas menghampiri Jay dan Lilla .

Lilly mengetuk pintu kamar Jay dengan perlahan, jangan tanyakan perasaan Lilly dia sangat deg degan tapi dia harus melancarkan aksinya.

"Iya? Lilly? Kenapa?" Ucap lilla saat melihat Lilly membawa makanan.

"Eum.... Aku cuma mau gabung sama eonnie dan Jay oppa.... Boleh kan?" Ucap Lilly sambil menunduk.

Lilla menoleh kebelakang melihat Jay yang berdecak kesal, tadi sore sudah gagal memeluk Lilla, dan sekarang gagal mencium Lilla, lengkap sudah penderitaan Jay.

Lilly yang melihat Jay kesal sangat senang, usaha pertama nya berhasil.

Sedangkan Lilla dia melihat Lilly yang sudah membawa makanan, dia tidak tega menyuruh Lilly pergi tapi dia juga ingin berduaan dengan Jay.

"Hmm masuklah" ucap Lilla sambil membuka pintu kamar Jay lebar dan menyuruh Lilly duduk di sofa.

"Jay, duduk lah di sini." Ucap lilla menepuk sofa di sampingnya menyruh Jay yang duduk di atas kasur untuk bergabung dengannya dan adiknya.

Saat Jay akan duduk dia tersandung oleh kaki Lilla, Iya, badannya memang terjatuh di atas tubuh Lilla tapi kepala dan tentu saja bibirnya mendarat di tempat yang tidak tepat.

Yup! Jay mencium bibir Lilly!
Tapi 5 detik setelah itu Jay langsung tersadar berdiri.

"A-aku mi-minta maaf ly" ucap Jay.

"A-ah? I-iya gak papa kok" ucap Lilly sambil mengusap bibirnya.

Lilla? Dia sangat terkejut sangat.
Dia tau ini tidak di sengaja, tapi entah kenapa dia tidak bisa terhubung dengan situasi ini, hati nya seakan memanas, karna dia belum pernah melakukan itu dengan Jay.

"E-eh eonnie, aku ke bawah aja yaa... Aku ingat tadi Yuna eonnie mengajakku foto" ucap Lilly sambil pergi terbirit birit. Dia bahkan tak ingat tadi dia membawa cemilan dan susu.

.
Sedangkan dari sudut pandang Jay, itu seperti bukan Lilly, entahlah, Jay juga tak mengenalnya, dari sudut pandangnya itu seperti seorang wanita tomboy.

Memakai celana jeans robek, baju sexy, kalung, dan topi.
Tapi Jay merasa itu Lilly, itu bukan orang lain, tapi kenapa Lilly berpakaian seperti itu?

Saking asik nya memperhatikan penampilan Lilly, Jay sadar sekarang posisi tubuh nya sudah seperti apa.

.

"Lu kenapa?" Tanya Soobin karna melihat adik nya yang terlihat buru butu menuruni tangga.

"A-ah? Enggak kok, gak kenapa napa" ucap Lilly sambil duduk di sebelah soobin.