[04][pt.1] The Servant Devil

🍃 Chapter 09:: Kasus yang Belum Terpecahkan

||The Servant Devil||

"Akhh!! Mark pelan-pelan kau menyakitiku." Haechan tersengal, nafasnya terasa tersendat. Wajahnya memerah menahan malu dan sesak pada dadanya.

"Haechan aku sudah melakukannya dengan pelan, tahanlah sedikit."

"Hahh...hahhh akhhh Mark sakit."

"Sebentar lagi Haechan, tahanlah."

KKREKK___

"MARK! KAU MENARIKNYA TERLALU KERAS!"

"Selesai."

Haechan berdiri tegak, dia bisa merasa santai sekarang walau pergerakannya terbatas. Dan dadanya terasa sesak karena benda yang melilit padanya.

"Apa setiap wanita menggunakan ini? korset ini benar-benar mengganggu, kenapa para wanita rela menyiksa diri mereka."

Mark membungkuk.

"Tentu saja untuk terlihat cantik serta sempurna tuan, dan itu sangat cocok untuk kau gunakan, apa benar kau ini seorang pria?"

"Kurang ajar, apa kau perlu bukti Mark!"

"Bolehkah?"

Haechan terbangun, namun matanya tidak bisa terbuka karena tertutup oleh kain panjang. Tangannya juga terikat di belakang, dan ia bersandar pada sebuah jeruji besi yang terasa dingin menyentuh punggungnya.

"Sial, apa aku tertangkap."

"Tuan dan nyonya, untuk kali ini aku persembahkan seorang nona yang sangat manis. Kelebihannya terletak pada mata birunya yang seperti ruby. Silahkan yang bersedia bisa menawar mulai sekarang."

"Ah, perdagangan manusia bawah tanah ya. Sudah aku duga, tertangkap kau."

"Mark." ucap Haechan berbisik seolah memanggil Mark untuk datang padanya.

WUSHHH__~

Tiba-tiba angin bertiup kencang di dalam ruangan. Padahal ini berada di ruang bawah tanah dan tidak mungkin angin dapat masuk ke dalam. Lilin dan lampu semuanya padam, menyebabkan gelap dan tidak ada cahaya untuk penerangan.

"AKHHH!"

"KYAAA!!!"

"HUKKK!!"

Suara jeritan dan teriakan terdengar, namun tidak ada yang tau penyebab dari semua itu karena keadaan yang sangat gelap.

CTAKK__

Lampu menyala.

Mark berjalan mendekati panggung, suara sepatunya menggema memenuhi ruangan, orang-orang yang menjadi tamu sudah tidak sadarkan diri. Bahkan tuan Yuta juga tidak sadarkan diri dengan topeng wajah yang tergeletak di tanah.

KRIEEKK__

Mark melebarkan jeruji itu menggunakan tangannya hingga terbuka sangat lebar, ia masuk ke dalam membungkuk dan melepaskan ikatan di kain dan tangan Haechan.

"Apa tertangkap penjahat adalah keahlianmu Haechan." Mark mengangkat tubuh Haechan dan membawanya dalam gendongan.

"Sudah diam, bukankah aku adalah umpan? jadi ini adalah tugasku. Lagipula kau akan menemukanku di manapun bahkan akan mengikutiku kemanapun aku pergi." Haechan melirik ke arah tubuh Yuta yang tergeletak di atas panggung.

"Tentu saja aku akan selalu mengikutimu Haechan, bahkan ke neraka sekalipun."

Mark turun dari panggung membawa Haechan keluar ruangan dan siap untuk pulang ke mansion.