🍃 Chapter :: Bonus Chapter

3.8K 358 48
                                    

|| The Servant Devil ||

Hujan deras disertai angin besar menghantam kota London, malam ini akan terjadi badai yang sangat dahsyat. Di sebuah mansion yang sangat mewah, seorang pelayan sedang berjalan dengan membawa beberapa lilin untuk dibawakannya kepada sang majikan.

TOK__

TOK__

TOK__

Suara pintu mansion diketuk, sang pelayan yang berniat pergi ke kamar sang majikan harus terlebih dahulu membuka pintu, dia ingin melihat siapa yang bertamu di malam dengan badai seperti ini.

KRIETT__

Pintu terbuka.

Sang pelayan mengerenyit. Seorang datang dengan menggunakan mantel yang cukup tinggi dan topi, di tangan kanannya dia membawa koper berwarna hitam yang cukup besar.

"Apa yang membawamu kemari malam-malam seperti ini tuan?"

"Aku tidak bisa melanjutkan perjalananku karena badai, bolehkah aku menginap di sini untuk semalam?"

Sang pelayan tidak menjawab, namun dari belakang tubuhnya muncul seorang anak laki-laki berambut blonde dengan setelah putih dan celana hitam miliknya.

Lee Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Felix

Felix berjalan mendekat ke arah orang asing itu. Tersenyum sinis memerhatikan orang itu dari atas hingga bawah, dimana seluruh bajunya basah terkena hujan. Bukannya merasa kasihan Felix malah tertawa.

"HAHAHA__hebat. Lihat dia Changbin, dia kotor sekali seperti tikus got. Tapi," Felix berjalan mendekat dan berjinjit untuk mengendusnya. "Tapi baumu enak."

"Changbin!" panggilannya pada sang pelayan. "Siapkan dia sebuah kamar, izinkan dia untuk bermalam di sini. Pasti sangat menyenangkan."

Changbin membungkuk hormat dan melaksanakan perintah dari sang tuan, walaupun dia tidak suka dengan keberadaan orang asing yang baru datang ini. Tapi dengan segala kerendahan Felix, mau tidak mau dia harus menerimanya.

Felix mengajak orang asing itu untuk pergi ke meja makan. Tentu saja dengan dilayani oleh Changbin sang pelayan. Dengan hati-hati dia taruh potongan daging sapi dan asparagus panggang yang sudah dia siapkan untuk Felix dan tamu sang tuan.

"Cobalah, masakan Changbin itu selalu enak." ucap Felix menyodorkan piring miliknya.

"Ah__tentu saja enak, dari aromanya saja sudah menggugah selera. Tapi, ada bercak saus di pinggir piring. Sepertinya dia tidak terlalu memperhatikan pekerjaannya."

Changbin membungkuk.

"Maafkan aku, akan aku bersihkan. Aku tidak tahu, bahkan dari orang yang tidak mau membuka mantelnya dapat memperhatikannya detail seperti ini."

[04][pt.1] The Servant DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang