🍃 Chapter 13:: Ciuman Sang Tuan Dan Pelayannya

3.5K 423 20
                                    

||The Servant Devil||
⚠️⚠️⚠️

HAECHAN tetap saja seorang manusia yang memiliki hati yang rapuh. Dimana dia akan bersedih akan kepergian seseorang. Terutama orang yang menyayangi dirinya. Seperti saat ini, Haechan sehabis menangis hingga lelah dan tertidur di kursi. Ia tidak sadar.

Mark yang melihat itu memandang wajah damai Haechan yang tertidur, sangat berbeda jika ia sudah bangun nantinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark yang melihat itu memandang wajah damai Haechan yang tertidur, sangat berbeda jika ia sudah bangun nantinya. Sangat kejam dan tegas, hingga membuat Mark dapat bertekuk lutut padanya.

"Haechan?" panggil Mark pelan.

Tidak ada jawaban, sepertinya Haechan benar-benar kelelahan dan tidur dengan pulas. Pada akhirnya Mark menunduk dan mengangkat tubuh Haechan untuk dibawakannya ke dalam kamar pribadi sang tuan. Dengan hati-hati Mark membawa tubuh sang tuan masuk dan ditaruhnya di atas tempat tidur.

"Haechan?" Mark mencoba untuk memanggil Haechan kembali, tapi tetap seperti yang tadi. Haechan tidak menjawab.

Dengan perlahan Mark membuka jas yang dikenakan oleh Haechan, ia harus melakukannya agar sang tuan tidur dengan nyenyak. Diangkatnya kepala Haechan sedikit agar dia bisa menarik jas itu turun dari tubuh Haechan. Semua dilakukannya dengan hati-hati agar tidak membangunkan sang tuan, hingga meninggalkan kemeja panjang sebatas paha.

Mark berdiri dan menutupi tubuh Haechan dengan selimut sebelum ia akan pergi meninggalkan ruangan. Belum sempat ia berbalik, tangannya di tahan oleh tangan yang lebih kecil darinya.

"Jangan pergi, temani aku tidur malam ini."

"Haechan."

"Kumohon." Haechan berucap lirih dengan mata yang masih berkaca-kaca.

"Baiklah, aku akan menemanimu tidur. Hanya untuk malam ini."

Pada akhirnya Mark berjalan sedikit menjauh, untuk melepaskan dasi dan jas yang dia gunakan. Serta melepaskan sepatu pantofel miliknya bersiap untuk tidur tentunya. Ia tidak ingin tidur dengan pakaian lengkap, pasti akan sangat menyusahkan.

Baru saja ia berbalik, tiba-tiba saja tubuhnya sudah ditubruk langsung oleh Haechan sehingga ia harus tersentak sedikit ke belakang, dirinya dengan spontan langsung memegang pinggang ramping milik sang tuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja ia berbalik, tiba-tiba saja tubuhnya sudah ditubruk langsung oleh Haechan sehingga ia harus tersentak sedikit ke belakang, dirinya dengan spontan langsung memegang pinggang ramping milik sang tuan.

[04][pt.1] The Servant DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang