🍃 Chapter 12:: Pemakaman

2.5K 413 24
                                    

||The Servant Devil||

SRANGG__

SRAKKK__

Griel mengayunkan sabitnya ke kanan dan ke kiri dengan brutal. Ia tidak kenal ampun, selama ambisinya untuk membunuh terpenuhi, ia tidak peduli jika itu manusia bahkan iblis sekaligus.

Griel mengayunkan sabitnya kembali dari arah bawah ke atas, ia menginginkan Mark terbelah menjadi dua. Griel menggila.

HAP__

Dengan kaki yang bertumpu keras pada tanah, sekuat tenaga Mark menekuknya dan segera melompat ke atas atap gedung yang berada di belakangnya.

"Harusnya iblis dan angelius mortis bisa saling memahami satu sama lain. Kau dan aku sama-sama makhluk immortal. Seharusnya kau tidak menjadi budak dari seorang manusia Mark."

TUK__

Mereka berdua berada di atas atap gedung.

"Andai kau mau membuang nama menjijikkan yang diberikan oleh tuanmu itu, dan kita berdua bisa bekerja sama Mark."

Mark tersenyum sinis. Namun dengan cepat ekspresinya langsung berubah datar dan menatap tajam ke arah Griel.

"Aku hanya akan bilang satu hal padamu, saat tuanku memberikanku nama Mark Chaiden, aku sudah terikat kontrak dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku hanya akan bilang satu hal padamu, saat tuanku memberikanku nama Mark Chaiden, aku sudah terikat kontrak dengannya. Saat itu aku adalah Mark, ini adalah sumpahku yang disinari sinar bulan."

"Sungguh romantis, tapi yang aku lihat. Matamu itu memancarkan nafsu yang sangat besar. Kau sedang kelaparan Mark. Kau adalah seorang iblis yang sedang mencari jiwa murni untuk dijadikan santapan. Kekejaman yang sangat indah."

Griel berlari dan kembali mengayunkan sabitnya, Mark menghindar. Griel dengan cepat melompat dan mengarahkan sabitnya ke arah Mark.

SRAKK__

TAP__

Sabit itu menancap pada atap rumah, tangan kiri Griel ditahan oleh Mark.

"Iblis dan manusia. Burung gagak dengan sayap yang patah. Kau tidak akan mungkin bersama tuanmu itu".

TAK__

Griel mencabut sabitnya kasar hingg itu mengenai perut hingga dada milik Mark membuat bajunya robek dan meninggalkan luka yang sangat dalam di sana.

Mark tumbang.

"Sudah aku katakan, kau akan kalah melawanku. Tingkatanku ini lebih tinggi daripada dirimu Mark."

Griel berjalan mendekat.

"Uhukk__uhukk." Mark bergerak, dengan pelan ia bangkit dan berdiri.

"Bajuku jadi rusak karenamu, aku pasti akan merepotkan Haechan. Dia pasti akan membelikanku baju terbaik lagi." ucap Mark yang perlahan membuka bajunya serta jas yang dia gunakan.

[04][pt.1] The Servant DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang