devsyah [ Selesai]

25. devsyah

Jika dia di takdirkan untuk kamu, mau kemana pun dia pergi finishnya yah adalah kamu.

Setelah pernikahan devano dengan naura di batalkan, naura pergi sejauh mungkin. Ayah devano sangat marah dengan tindakan yang devano perbuat yang menggakibatkan perusahaan ayahnya bangkrut, tapi semua itu sudah menjadi bubur sampai kapan pun ayah devano tidak suka dengan hubungan devano dan aisyah, sampai kapan pun.

"Apa yang ada di otak kamu devano? Apa istimewanya wanita itu." Tegas ayah devano, devano duduk terdiam tanpa menjawab sepatah katapun. Karena mau bagaimana pun ia berbicara pasti selalu salah di mata ayahnya.

"Kamu kapan sih nurut sekali ajah sama ayah, ini demi masa depan kamu devano" tutur kata ayah.

Devano beridiri menghadap sang ayah, "yah, uang itu bukan segalanya. Aku nggak cinta sama naura aku cintanya sama aisyah ayah tolong dong ngertiin devano sekali ini ajah." Jawabnya, tangan ayah nya bergerak hampir saja ingin menampar anaknya yang bernama devano, namun tamparan itu malah jatuh di pipi ibu nya.

Secara tidak langsung devano menarik kerah baju sang ayah, dia tidak terima dengan tindakan ayahnya dan di lanjut oleh pukulan yang sangat besar jika saja ibu tidak menghentikan dua pria itu mungkin sang ayah sudah mati di tangan devano.

"Stop".

"Stop dev".

"Aku nggak bisa di giniin bu, ayah selalu ajah mau menang sediri aku nggak suka kalo ayah kasar sama ibu." Ucap devano mengepalkan tangan dengan amarah yang membara-bara.

"Tidak sopan kamu" ketus sang ayah pada anaknya.

"Orang seperti kamu tidak patut untuk di hormati---".

"Sudah dev, sudah ayah kamu nggak salah." Kata ibu, ibu selalu saja seperti itu.

"Nggak salah gimana bu?".

***

Devano sudah berdiri di depan rumah aisyah berniat untuk menemui sang mantan kekasih namun saat melangkahkan kaki ada sosok pria yang sedang bersama aisyah.

Dia siapa?

Sebegituh cepat aisyah melupakan gue.

Bener yah, semesta nggak izin gue bersama aisyah.

Apa gue kesanah dulu? Siapa tau itu hanya sepupu nya, tapi jika di lihat aisyah sangat bahagia.

Devano mengundurkan niatnya untuk bertemu aisyah, bunga yang ia pegang langsung ia buang ke tong sampah. Dia pergi melaju dengan mobil yang ia bawa, saat devano pergi aisyah tersadar dengan keberadaan devano.

Padahal aisyah sangat merindukan pria itu, aisyah bergegas ke depan namun semuanya sudah terlambat mobil itu sudah jauh, saat aisyah memutar balik ada sebuah bunga yang dibuang ke tong sampah
Ia mengambil bunga itu.

Apa ini bunga untuk gue dari devano?

To: aisyah

Maafin gue karena pernah buat lo nangis.

Dari: devano.

"Gue udah maafin lo dev".

***

Saat kejadian kemarin aisyah tak pernah bertemu dengan devano begituh pun juga devano seperti menghilang di telan bumi.

Senyum itu sudah menghilang begituh saja, tidak ada satu orang pun ingin seperti ini. Aisyah tetap menunggu kehadiran devano, tetap menunggu dengan hati yang lapang, bertahan dan tidak pernah membuka hati untuk siapa pun, walaupun saat ini ada pria yang sedang mendekati aisyah.

Panggil saja jeff. Dia pria yang baik, tinggi, perhatian dan selalu ada untuk aisyah.

"Syah ayok" kata jeff.

"Bentar".

Begituhlah keseharian aisyah tanpa devano, ada atau tidak nya devano di sisinya aisyah dia harus tetap hidup, bagaimana pun kondisinya dunia tidak pernah menawarkan kebahagian saja pada siapun jadi kamu harus tetap bertahan.

Dev, gue rindu lo.

***

Next

PERHATIAN!!!

VOTE DAN COMENT AGAR AUTHOR SEMANGGAT NULISNYA.

TERIMA KASIH TELAH VOTE DAN COMENT CERITA DEVSYAH!! DAN MENDUKUNG SAMPAI SINIH.

TINGGALKAN JEJAK!!!

AJAK TEMANMU, KELUARGA MU, SAHABAT MU, PACAR MU [YANG JOMBLO KITA SAMA TOR JUGA JOMBLO HUAAA]. UNTUK BACA YAH.

SEMANGATT!!

SALAM. REVA ALAUDYA 🤗

Aku usahakan Update tiap hari minggu insallah yah:)