Selamat membaca!!
Jangan lupa di votment ' _'
***
Saat di perjalanan hendak ke sekolahnya. Aisyah melihat seorang devano dengan motor nya. Ia lalu menghampiri devano, " kenapaa... rusak yah motor nya?" Tanya aisyah meremehkan seorang devano.
"Kata nya monst di sekolah, hah.. tapi ko motor nya rusak, beli dong yang baru." Sindir aisyah.Devano bangkit," luh bisa nggak sih diem." Ucap devano menghadap aisyah. " oke..." kata aisyah mengibas kan rambut coklat yang ia miliki. Aisyah hendak pergi dari sanah. Namun tangan devano menarik tangan aisyah.
Mereka saling bertatapan satu sama lain, satu sama lainnya tersenyum saat beberapa detik. Tiba- tiba devano melepaskan paksa tangan aisyah dari tangan nya."Dihh.. apaan kali," ujar devano membersihkan tangannya. "Orang luh yang duluan narik gue, nggak jelas." Ketus aisyah.
"Bantuin gue dong!" Ucap devano.
"Bantuin apa? Gue kan cewek nggak ngerti sama mesin." Tolak aisyah, namun di pikir- pikir kasian juga melihatnya. Tapi dia bisa apa? Bisa bantun apa? Hanya bisa bantu doa. Semoga saja ada yang lewat dan bisa membenarkan motor devano.
"Dorong ajah sampai sekolah." Kata devano membuat wanita itu melogo, terkejut dengan apa yang devano katakan.
"Gila banget luh yah, sekolah masih jauh. Luh suruh gue dorong? Nggak mau," tolak aisyah menatap tajam devano, devano hanya bisa pasrah dengan keadaannya. Saat mereka terdiam. Angga melintasi mereka berdua, karena dia sadar dengan keberadaan devano. Segera mungkin angga memutar balik dan berhenti di sanah.
"Kenapa bro?" Ujar angga mematikan mesin motor nya.
"Biasa motor gue ngadat lagi, nggak tau kenapa kali"
Terus terang devano. "Tampang doang, tapi sikap nya setinggi langit," celetuk aisyah, devano di buat kesal dengan wanita di depannya." Pergi sanah, ngomel mulu," usir devano."Dihh tadi ajah mohon- mohon sekarang ngusir." Sindir aisyah, ia segera berjalan menuju sekolahnya, walaupun kesal dengan sikap devano. Namun kejadian tadi saat devano menarik tangan aisyah, kejadian itu teringat- ingat di kepala nya."Ishhh apaan sihh..aisyah harus fokus, nggak boleh mikirin orang yang nggak jelas," kata aisyah.
***
" ya udahlah dev, tinggalin ajah tuh motor." Suruh angga, tapi devano sangat sayang banget dengan motor satu ini. Namun jika tidak di bawa ia takut motor nya hilang, "hmm udahlah hayuk.." ucap devano menaiki motot angga.
Saat melintas bersama angga, ternyata aisyah sedang berjalan kesempatan untuk devano membalas kejadiaan yang tadi. " CANTIK SIH TAPI...KASIAN NGGAK ADA YANG JEMPUT. CANTIK- CANTIK KO JALAN KAKI YAH," teriak devano, aisyah memang mendengar semua itu. Tapi percuma saja aisyah berbicara keras tidak akan pernah terdengar.
" sendiri sedih juga yah, tapi kalo di liat- liat devano ganteng juga yah. Aduh kenapa tiba- tiba perasaan ku kaya gini?" Kata aisyah.
Aisyah berjalan dengan santaynya, di iringi kejadian saat devano menarik tangannya. Apa mungkin aisyah akan suka dengan devano? Akhirnya aisyah sampai di sekolahnya. Berjalan kaki dari rumah ke sekolah memang agak menguras tenaga. Kate dan anna sudah menunggu aisyah di dalam sekolah.
"Luh naik apa syah?" Tanya kate pada aisyah.
"Jalan kaki," ujar aisyah.
"Nggak cape apa?" Ucap anna.
"Biasa ajah," jawab aisyah.
"Masuk ke kelas yuk syah," ajak kate.
"Ishh ke kanti dulu. Gue laper nih! Belum sarapan,".
***
Next..........
Sampai jumpa di part selanjutnya.......
Reva alaudya/rlaudy.
KAMU SEDANG MEMBACA
devsyah [ Selesai]
Romance" kedinginan di antara mereka tapi tetap ada kehangatan untuk saling mempercayai dan mempertahankan" 21/02/2021[selesai].