21. devsyah

79 8 4
                                    

"Dev kamu kenapa?" Tanya aisyah melihat wajah devano sedang memikirkan sesuatu dan terlihat tegang tidak seperti biasa.

"Dev ko diem?" Tanya aisyah pada devano, devano tersadar dia sangat gagap saat itu. "Gapapa, yuk jalan!" Kata devano membukakan pintu mobil untuk aisyah.

Sampai saat ini aisyah tak mengerti dengan sikap devano yang aneh, dan aisyah tidak tau jika devano sudah bertunangan dengan naura.

"Dev kamu kenapa? Ada masalah apa?" Kata aisyah, namun devano hanya menggelengkan kepalanya, pikirannya kacau dengan perkataan naura tadi malam.

"Cepat atau lambat pertunangan kita akan terdengar oleh aisyah, dan saat itu tiba? Apa aisyah akan memaafkan kamu devano? Atau aisyah akan membenci mu? " ujar naura dari telpon.

"Jaga ucapan kamu, jika kamu berani mengucapkan sepatah kata pada aisyah saya pastikan bahwa pertunangan kita di batalkan! Jangan pernah main-main dengan saya" kata devano dengan tegasnya.

"Apa kah saya takut dengan ancaman mu? Lagi pula apa yang akan kamu lakukan sampai pertunangan kita di batalkan? Itu musthil devano" ucap naura tak main-main.

Perkatan naura selalu terngiang-ngiang di pikiran devano, devano akan terus berjuang agar pertunangan nya bisa di batalkan entah itu dengan cara apapun.

***

"Ada apa?" Tegas devano pada naura.

"Tenang, santai devano" naura menepuk bahu devano hal itu membuat devano sangat jijik dengan sikap naura yang sangat licik.

"Langsung ke intinya saja!" Devano menatap naura dengan mata yang tajam seperti elang yang ingin menekram mangsanya.

"Minum dulu dev tidak usah tegang" naura memberi segelas jus jeruk yang sudah di beri obat tidur dengan dosis yang terbilang sangat banyak, devano tidak mau ada basa basi dia sangat kesal sekali.

"Tidak usah" bantah devano.

"Kamu harus minum dulu dev, baru saya akan memberitahu mu" kata naura.

Devano meminum jus tersebut, obat tidur itu langsung bereaksi dengan cepat secepat kilat, kepala nya pusing mata nya berat dan tak lama devano tertidur pas dengan apa yang akan naura rencanakan, perempuan itu membawa devano ke dalam sebuah hotel yang dekat dengan tempat pertemuannya tadi.

Sesampainya naura di depan kamar hotel itu, naura segera membukakan pintunya dan membaringkan tubuh devano di kasur tersebut.

Satu persatu kancing baju devano dibuka agar rencananya naura menjebak devano berhasil dengan mulus.

***

Saat aisyah sudah berada di rumahnya aisyah sangat merindukan devano lalu ia berniat untuk menelpon devano saat itu juga naura dan devano sedang berada di hotel.

"Hallo" ucap aisyah namun aisyah mendengar sesuatu seperti ada seorang wanita di sanah.

"Devano?" Penasaran aisyah kenapa tidak ada suara devano di sanah? Namun telpon itu tersambung.

"Devv" sekali lagi.

"Sayang buka cepat baju kamu, aku nggak sabar nih"

"Devv" kata aisyah, tapi anehnya tidak ada suara devano hanya ada wanita yang entah siapa itu, pikirannya sudah kacau. Aisyah tidak habis pikir dengan perkataan wanita tadi? Aisyah tidak pernah berpikir devano adalah lelaki bejat dia sangat benci.

Telpon itu terputus, aisyah menangis derai air mata membasahi pipinya pikirannya sangat kacau dia tak habis pikir devano akan seperti itu? Namun dia pun masih tidak percaya dengan suara wanita tersebut seperti ada yang mengganjal.

"Dev kenapa kamu bisa begituh? Tapi, rasanya aneh jika kamu seperti itu" ujar aisyah meyakinkan bahwa devano tidak akan melakukan hal itu devano adalah pria yang baik.

"Ga aisyah ga pasti itu teman devano yang iseng, ga devano ga gituh aisyah" bantah aisyah pada dirinya, dia tidak mau berpikiran aneh pada devano dia tau devano tidak akan pernah melakukan hal seperti itu.

***

Naura terbangun dari tempat tidur itu dengan keadaan baju terlepas sebaliknya pun devano seperti itu, naura sangat senang tadi malam aisyah menelpon devano dan mebuat rencananya semakin mulus dan hidup devano sebentar lagi akan hancur.

"Devv_____" tangan naura menggoyangkan tubuh devano, devano terbangun dan ia terkejut dengan adanya naura di sisinya.

"Lo apain gue naura" tanya devano melihat dirinya tidak memakai baju dan dia melihat naura yang menutupi tubuhnya dengan selimbut putih.

"Yang seharusnya nanya itu gue? Kenapa lo lakuin ini sama gue devano? Bukannya lo ga cinta sama gue? Tapi nyatanya lo sangat menikmati hal itu pokoknya gue mau pernikahan kita di percepat---" naura menuduh devano padahal devano tidak melakukan apa pun saat itu.

"Ga ga gue ga lakuin apa apa, pasti lo jebak gue kan BENAR KAN?" Bantah devano sambil menutupi tubuhnya dengan selimbut putih, naura mendekati devano perlahan.

"Stop lo, jangan mendekat atau gue bunuh" ujar devano tidak menerima dengan keadaan seperti itu dia yakin dia tidak melakukan apa pun terhadap naura" ucap devano.

"Lo bunuh gue? Yakin dev. " kata naura tersenyum licik.

"Lo wanita licik yah benar-benar licik, ga ga mungkin dan gue ga percaya gue ga lakuin apa apa, ini semua hanya rencana lo kan?" Tegas devano lalu bangkit dari tempat itu dan segera pergi sambil memakai baju yang tergesa-gesa.

"Devano, devano kamu telah terjebak dengan permainan ku, semoga berrhasil" kata naura tersenyum, bangga dengan rencanannya yang berhasil 100%.

"Lihat pasti kamu akan menderita devano" ujar naura.

***

Next.

PERHATIAN!!!

VOTE DAN COMENT AGAR AUTHOR SEMANGGAT NULISNYA.

TERIMA KASIH TELAH VOTE DAN COMENT CERITA DEVSYAH!! DAN MENDUKUNG SAMPAI SINIH.

TINGGALKAN JEJAK!!!

AJAK TEMANMU, KELUARGA MU, SAHABAT MU, PACAR MU [YANG JOMBLO KITA SAMA TOR JUGA JOMBLO HUAAA]. UNTUK BACA YAH.

SEMANGATT!!

SALAM. REVA ALAUDYA 🤗

Aku usahakan Update tiap hari minggu insallah yah:)

Di buka grup devsyah? Siapa yang mau masuk tinggal chat nomor di sinih

083896261904

 devsyah [ Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang