devsyah [ Selesai]

15. devsyah

Selamat membaca😍

Devano duduk sendirian, ia sedang rapuh saat itu namun tak ada satu orang pun yang menemani dia mempunyai banyak fanz membuat hidupnya tak tenang, setiap hari pasti ada saja pesan ancaman yang kebanyakan yang berisi 'jauhi pacar gue!!' Itu yang sering datang, padahal kan bukan salah devano.

Tapi, selalu saja devano yang di salahkan. Di tambah hubungannya dengan orang tua sedang tidak baik tidak ada lagi devano yang ceria, percicilan, dan senyum manisnya. Aisyah sangat heran dengan sikap devano yang akhir-akhir ini serang menampilkan sikap dingin, lesuh dan tak bersemanggat tidak seperti biasanya.

Aisyah mencoba membuang egoisnya dan kekesallanya pada devano, dia merasa kasihan dengan keadaan nya saat ini aisyah melangkahkan kaki nya untuk menghampiri devano yang sedang merenung di bawah pohon mangga."are you oke?" Tanya aisyah pada devano.

Devano menoleh ke arah aisyah, "i'm fine" ujar devano bohong. Padahal dirinya sedang tidak baik aisyah duduk di sebalah devano, harusnya devano senang sekarang aisyah di sampingnya. Entah kenapa devano tidak merasakan apa pun ketika aisyah mendekatinya.

Mungkin devano merasa aisyah di dekatnya saat ini karena ada paksaan tidak tulus karena itu devano tidak merasakan apa-apa, "ngomong ajah." Kata aisyah entah kenapa devano merasa ada yang salah dengan sikap aisyah.

Tidak seperti biasanya, "tumben mau ngomong sama gue? Biasanya kan nggak" Sindir devano, kalian pasti tau kan? Bagaimana sikap aisyah yang sangat benci dengan devano namun sekarang? Malah sebaliknya. "Eumm yah gue__ kasian ajah liat loh kaya gini" ujar aisyah.

Sebenarnya aisyah tidak mau berdekatan dengan devano apa lagi berbicara denganya, karena ada paksaan dari bundanya aisyah melalukan ini. Bukan karena aisyah suka dengan devano melainkan karena bundanya, "kasian atau karena ada paksaan?" Tanya devano.

Jlebb, hati nya seperti tertusuk dengan perkataan devano tadi, "kasian" ujar aisyah lembut, lagi dan lagi aisyah berbohong dengan perasaannya, padahal di hatinya ingin sekali berkata kasar pada devano. Tapi, karena  ia ingat dengan perkataan bundanya, aisyah mencoba untuk lembut pada devano.

"Nggak usah bohong syah, mulut memang bisa berbohong tapi mata, tidak akan pernah berbohong. Gue liat ko dari mata loh, loh nggak pernah kasian sama gue jujur ajah syah. Gue nggak akan marah ko" kata devano.

"Eumm".

"Gue nggak suka wanita yang PEMBOHONG" tambah devano.

"Iyah__ gue bohong PUAS!!" Kata aisyah kesal dengan sikap devano yang sering kali membuatnya kesal dan tidak ingin lagi berbicara dengannya.

"Untuk apa loh duduk di sinih? Bukanya loh nggak suka yah sama gue?" Tanya devano.

"Ini kan tempat umum, siapa saja bisa duduk" jawab aisyah lembut entah kenapa jika berada di dekat devano hati nya seperti di ambang kebahagiaan walaupun aisyah cukup liah menutupi perasaanya sampai devano tidak menyadarinya.

"Oke".

"Terserah lah" ujar aisyah bingung lagi dengan perasan yang ia rasakan kadang benci pada devano, dan terkadang sangat rindu banget dengan perhatiannya.

"Dasar cowo nggak peka banget sihh__" kesal aisyah pergi meninggalkan devano sendirian.

"Harusnya dia tahan dong, biar gue nggak pergi" dumbal aisyah sepanjang jalan, devano bangkit dari tempat duduk nya. Ingin rasa nya menahan wanita yang di depannya namun, devano mengundurkan niat itu ia takut jika wanita yang bernama aisyah akan semakin benci denganya.

"Ayoh lah!! Dev jangan terus menyimpan harapan lebih yang jelas-jelas loh tau jawabanya." Kata devano pada diri sendiri agar tidak berharap lebih kepada aisyah. Tapi, semakin ia melupakannya semakin rindu itu mengenjolak di hati nya.

Setiap malam devano memikirkan sedang apa aisyah? Gimana kondisinya? Devano tidak bisa cuek/ dingin pada aisyah, ia tidak akan pernah  bisa benar-benar melupakan seutuhnya itu tidak bisa ia lakukan. Walaupun semua perhatian dari devano tidak pernah di lihat oleh aisyah.

***

Panda imut🐼

  P
P
P
Syah??

Y

Lagi apa?

Ddk

Singkat amat!

BODO

Panda imut menolak panggilan dari anda...

  Ko nggk di angkat syah?
Kenapa?
Nggak punya paket?

  Mls

Masa calon istri devano pemalas😁.

Bacot!!

Syah...
Syah
P
P

Apa bangst!!

Wow!!
Udah mulai kasar nih😂

Luh bisa nggak diem
Dan berhenti gangu gue paham!!

Mana bisa gue cuek sama loh syah?

Srhlh.

Udah makan?
Udah minum?
Tidur syah dah malam.
Read

Maaf tadi siang gue jutek sama loh, gue tau syah
Loh nggak akan pernah mencintai gue tapi gue
Akan selalu ada di samping loh, gue yakin suatu
Saat nanti loh bisa menerima gue, dan jadian
Sama gue entah itu kapan! Gue akan tunggu
Waktu itu.

Sekuat apapun loh cuek sama gue
Gue nggak akan pernah menyerah.

Gue akan terus mencintai loh walaupun
Gue tau loh nggak suka sama gue.

Read

***

"Sekuat apa pun loh cuek sama gue, gue nggak akan pernah berubah dan gue akan tetap mencintai mu syah. Maaf jika gue berlebihan" ujar nya dalam hati devano, devano menyimpan ponselnya lalu ia memejamkan mata nya.

Bagaimana keadaan aisyah? Aisyah terdiam saat melihat pesan dari devano "segituh nya loh suka sama gue dev, walaupun gue selalu bersikap kasar sama loh" kata aisyah, aisyah pikir jika aisyah bersikap kasar devano akan menjauhinya tetapi ia salah.

Malahan devano terus- menerus berjuang demi cinta nya. "Apa gue harus terima dia?" Ujar aisyah pada dirinya sendiri, lama kelamaan rasa benci berubah menjadi rasa ingin memiliki.

"Ahkk, apaan sih. Jangan goyah syah devano cuman berpura-pura" ucap aisyah, tak peduli lagi dengan keadaannya. Bagi nya devano sama dengan lelaki dari awalnya manis dan berakhir pahit.

Dodol.

Mencintai seseorang nggak harus memiliki
Bukan?

Setelah mengetik satu pesan aneh nya tidak ada respon dari devano. "Dia tidur kali yah" ucap aisyah memutuskan untuk segera tidur.

***

laudy2901

Jangan lupa di klik yah dan ikuti akun author.

Pesan: sakit di sengaja itu ketika berharap belebihan kepada sebuah harapan, lalu di hajar oleh kenyatan.

Salam. Reva alaudya.

Aku kira kalian yang baca ini mengikuti aku, sprott aku, dukung aku, follow ig aku. Ehk ternyata banyak yang nggak yah, ayo dong follow biar semanggt☺.
Maaf yah aku liat akun kalian hehhe.