20. devsyah

85 9 3
                                    


Hari ini hari perayaan pelulusan kelas aisyah dan kelas 12 lainnya, ramai sekali.

Sudah berjalan 1 jam berlalu, namun pria itu tak kunjung ada. Bahkan sampai aisyah bernyanyi di atas panggung pria itu belum saja menampakan dirinya.

"Selmat siang semuanya! Saya aisyah aqilah dari ipa 1 akan membawakan lagu yang berjudul merah sejuta luka" ujar aisyah.

Setiap malamku terjaga...
Selepas hari dalam ruangku...
Tersudut ku menangis...renungkan takdirku.
Kau.....merah menyiksakan sejuta luka...

Aisyah bernyanyi dengan suara yang sangat merdu dan sangat mendalami setiap kata lagu tersebut.

Reff.

Ku..tak sanggup tuk jalani semua..
Derita menghiasi seluruh jiwa
Berharap tuk mendapatkan cinta..
Yang tulus..

Sampai lagu tersebut selesai devano masih belum datang, aisyah sangat kecewa dengan sikap devano yang seiring nya waktu sangat berubah.

"Gila syah, suara loh bagus banget" puji kate pada aisyah, aisyah tersenyum kecil tidak seperti biasanya. Mata nya sedang mencari-cari sosok devano namun dia tidak menemukan pria tersebut.

"Syah?" Tanya kate yang di cuekin oleh aisyah.

"Luh kenapa? Ada masalah" tanya kate curiga dengan prilaku aisyah yang saat ini seperti orang yang mencari-cari seseorang namun dia tidak menemukan orang itu. "Loh nyari siapa sih syah?" Lanjut kate.

"Devano, loh liat devano nggak?" Tanya balik aisyah, kate menggelengkan kepalanya.

"Gue ke toilet dulu yah kate" kata aisyah berlari ke toilet di bawah sanah.

***

Devano😍

Dev
Kamu dimana?
Acaranya udah mulai selesai
Kamu benarkan mau ke sinih?
Bls dev
Ya udah kalo kamu sibuk, aku hanya ingin
Kasih tau bahwa aku dapet beasiswa
Ke singapura.

Setelah mengirim pesan pada devano, aisyah mematikan hanphonenya lalu pergi beraktivitas seperti biasanya.

***

Devano pov.

"Pah, aku nggak mau di paksa oke. Aku udah punya pacar dan aku nggak mau tunangan sama cewe itu" kata devano.

"Devano, kamu harus nurut apa yang papah katakan. Lagi pula kamu seperti ini berkat keluarga naura." Kata papah devano.

Devano berdiri tegap menghadap papahnya, "pah, aku nggak butuh uang buat apa aku banyak uang namun aku harus menjual harga diriku demi wanita seperti ini. Lebih baik aku miskin namun aku bahagia" kata devano menunjuk ke arah wanita yang bernama naura.

"JAGA SIKAP KAMU DEVANO" kata papah nya dengan suara keras, devano mengepalkan tangannya. Dia tidak menyangka papah nya di buta kan oleh uang.

"Kenapa aku harus jaga sikap aku? Loh bisa punya raga gue tapi, jangan harap loh bisa ambil cinta gue! Karena cinta gue hanya untuk aisyah bukan loh" ujar devano sedikit mendorong naura.

Devano pergi ke dalam kamar nya dia sangat-sangat merindukan sosok aisyah pada saat ini, namun dia juga tidak bisa menghidari tunangan yang akan di laksanakam malam hari ini.

Bagaimana jika aisyah tau akan kabar ini? Apa kah dia akan tetap mencintai devano? Baru saja devano mendapatkan aisyah tapi, selalu saja masalah datang dengan tiba-tiba tanpa hentinya.

 devsyah [ Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang