26. devsyah

52 6 0
                                    

Bertahan tanpa kepastian itu menyakitkan, apa lagi mengharapkan seseorang yang jelas kita tau kita bukan orang special. Mengharapkan dia kembali itu semua musthail nggak akan seperti dulu.

Hari-hari gue jalani mengharapkan semuanya bisa terulang kembali dan senyuman yang tulus itu akan kembali ternyata gue salah, buktinya dia tidak pernah mencari gue apa lagi memperjuangkan gue.

Andai semua orang nggak kenal kata gengsi mungkin dari kemarin gue ngajak ngomong devano, rasanya pengen banget terus terang bahwa gue masih suka, masih sayang sama dia.

Setelah itu aisyah meraih leptopnya lalu ia menulis tentang hari ini, sejak devano tidak lagi bersamanya aisyah lebih sering mengutarkannya melalui bidang menulis.

To: devanodanendra

Hidup berpura-pura bahagia tanpa mu adalah hal yang bodoh munurut gue, hari-hari gue jalani seperti biasa tanpa ada kehadiran lo. Namun itu semua gagal, gue selalu ingat lo, lo dan lo.

Gue percaya akan takdir, gue tetap nungguin lo tapi gue juga manusia biasa yang bisa saja menyerah, bisa saja rapuh, bisa saja menangis, lo sadar nggak sih dengan sikap lo yang kaya gini. Lo nyiksa gue tanpa lo tau dev, gue cape harus pura-pura kaya gini. Gue harap lo ngerti, gue mau lo hibur gue, gue mau lo terus bersama gue.

Aisyah.

***

Sekarang devano berkerja di cafe, dia harus menghidupakan keluarganya. Ayah nya pergi meninggalkan devano tanpa memberi seperak uang pun, saat itu pula devano tidak akan pernah menjadi pria pengecut seperti ayahnya, dia sangat benci pada ayahnya.

Devano membereskan barangnya karena ini waktunya pulang, untung saja ada teman yang mau membantu devano meminjamkan uangnya agar bisa menyewa kontrakan untuk dia dan ibunya tidur malam ini dan menerima devano bekerja  di cafe yang lumayan besar.

Ternyata cape juga yah bekerja.

Kira-kira ibu udah makan belum yah?

***

"Devv" panggil pria tinggi.

Devano menoleh ke arah pria itu, dari wajahnya tidak terlihat asing namun devano lupa dengan pria itu yang ternyata pria itu adalah jeff, pria yang pernah devano lihat bersama aisyah.

"Iyah, lo___".

"Gue jeff, teman aisyah". Ujar jeff pada devano.

Sedikit ragu namun tak apa-apa lah.

"Owhh".

"Ada apa manggil gue?" Tanya devano.

"Duduk dulu" ajak jeff pada devano, mereka segera duduk di tempat halte bus.

"Jadi gini dev, semenjak nggak ada lo aisyah semakin menyendiri. Gue berusaha ngembaliin senyumannya namun senyuman itu palsu" ujar jeff pada devano, devano semakin membuat dirinya salah telah meninggalkan wanita yang sangat tulus padanya.

"Lo masih suka kan sama aisyah? Kejar dev, jangan pikir lagi lo udah tepat ko. aisyah itu wanita yang baik dan tulus cinta sama lo" lanjut jeff.

Devano bingung dia nggak enak dengan jeff karena setau devano jeff suka sama aisyah, tapi aisyah tidak melihat itu karena dia sibuk memikirkan devano tanpa tau bahwa ada pria yang di belakangnya yang sangat tulus sayang padanya.

"Gue emang masih suka sama aisyah, tapi aisyah lebih cocok sama lo bukan gue" katanya pada jeff.

Devano udah memikirkan matang-matang hal ini karena yang selalu ada untuk aisyah yah jeff.

" tapi, aisyah sukanya sama lo bukan gue dev. Cinta nggak selalu memiliki bukan? Jika aisyah bahagia, gue juga ikut bahagia. Dev kejar dia perjuangkan sebelum semuanya terlambat pikirkan baik-baik perkataan gue." Ucap jeff, sebelum pamit pada devano.

"Dev, gue pergi dulu yah". Kata jeff pamit.

Devano terdiam, apakah ini kode dari semesta bahwa aisyah adalah jodohnya?.

***

Next

PERHATIAN!!!

VOTE DAN COMENT AGAR AUTHOR SEMANGGAT NULISNYA.

TERIMA KASIH TELAH VOTE DAN COMENT CERITA DEVSYAH!! DAN MENDUKUNG SAMPAI SINIH.

TINGGALKAN JEJAK!!!

AJAK TEMANMU, KELUARGA MU, SAHABAT MU, PACAR MU [YANG JOMBLO KITA SAMA TOR JUGA JOMBLO HUAAA]. UNTUK BACA YAH.

SEMANGATT!!

SALAM. REVA ALAUDYA 🤗

Aku usahakan Update tiap hari minggu insallah yah:)


 devsyah [ Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang