•| remember to vomment ✨|•
•| enjoy and happy reading ❤️|•
Rosyoh ( 4 )
Lisa : gaes..
Lisa : gaes gaes ku~
Lisa : muncul lah para pengikut!
Jisoo : lo kenapa sih lis? Kayak ngak ada kerjaan aja_-
Seulgi : .
Lisa : gue mau ngomong sesuatu. Penting!
Seulgi : ^ini lo udah pulang lis?
Lisa : ini udah didalam bis perjalanan pulang.
Wendy : *nyimak
Jisoo : mau ngomong apa lis?
Lisa : gue mau ngomong, boleh ngak kalo diantara kita..
Lisa : ada yang dating satu sama lain?
Jisoo : o_o
Seulgi : eh?!
Wendy : huh?
Lisa : gimana? Boleh ngak?
Wendy : yah.. gimana ya lis..
Seulgi : gue off dulu ya? Gue ada meeting sebentar.
Jisoo : gue off juga, ini Sowon dah manggil-manggil gue.
Lisa : o_o
Lisa : ya udah.. jadi gimana kak wen?
Wendy : eh...
Wendy : ngak tau deh lis.
Wendy : gue ada urusan sama pasien, gue off ya?
Lisa : yah..~
Pukul 2 siang hari. Joy, Rose, dan Lisa sudah pulang dari kampus. Seperti biasanya, mereka turun dari bus dan berjalan meninggalkan halte menuju kerumah. Jika biasanya ditemani dengan Yerin, Sinb, dan Umji.. maka hari ini berbeda karena anak-anak yeocin memiliki kegiatan lain diluar kampus.
Diperjalanan, mereka hendak melewati minimarket. Joy yang mengeluh kepanasan mendekat kesana dan langsung duduk disalah kursi yang tersedia. Ketiganya duduk mengelilingi salah satu meja, Rose mengambil dompetnya ditas lalu bangkit.
"gue mau beli minum." Ucapnya.
Lisa langsung bangkit, "gue juga, laper."
Keduanya kini menatap Joy menunggu kakaknya itu mengeluarkan suaranya. Gadis yang ditatap hanya menggeleng, seolah memberi sinyal pada keduanya untuk tidak menghiraukannya.
Rose dan Lisa pergi masuk kedalam minimarket, Rose membeli sebotol minuman dan beberapa bungkus camilan diikuti Lisa yang menyeduh ramen cup. Setelah membayar, keduanya pun kembali ditempatnya menikmati belanjaan mereka.
"kak Joy, menurut lo kalau dari kita bersembilan ada yang jadian satu sama lain gimana?." Ucap Lisa lalu meniup ramennya yang masih panas.
Joy yang mendengar itu langsung terdiam, ia seolah membeku ditempat dengan kedua matanya yang menerjap beberapa kali.
"l-lo bilang apa?." Joy seketika gugup.
Rose menyuapi dirinya, "Lisa bilang, kalo diantara kita bersembilan ada yang saling pacaran gimana?."
Lagi-lagi Joy termenung, sejenak ia heran dengan kedua adiknya yang tanpa angin tanpa hujan, tiba-tiba bertanya tentang hal yang sensitive seperti ini. Joy memicingkan matanya menatap dua orang itu.
"kok kalian tiba-tiba tanya begini ke gue?." Joy merendahkan suaranya.
Rose mengerdikkan bahu, "entah, Lisa tanya gue dari tadi. Gue aja ngak tau mau ngomong apa."
KAMU SEDANG MEMBACA
FULLHOUSE || BlackVelvet Fam
Fanfiction[ 1st Work ] [ END--DISCONTINUE ] [ SELESAI--TIDAK DILANJUTKAN ] Berceritakan 9 anak gadis yang jauh dari keluarga mereka dan hidup bersama disatu rumah, keseharian mereka biasa saja, sama seperti orang lain. Namun terkadang pula konflik datang dan...
