#17. BV Trip pt.3

759 118 11
                                    

•⸾ welcome ⸾•
•⸾ remember to vote and comment ⸾•
•⸾ enjoy and happy reading ⸾•




















"je, muka lo kenapa kek gitu?."

Sembari terheran, Joy mendekati Rose yang duduk diatas pasir sambil memeluk kedua lututnya. Dari wajahnya, gadis Aussie itu seperti sedang dilanda keanehan. Bagaimana tidak? Kedua matanya membelalak diikuti mulutnya yang dijepit seolah sedang menahan suara, Joy mengernyitkan dahi, ia tidak mengerti lagi dengan sepupu jauhnya ini.

"loh, Rose kenapa tuh?."

Joy menoleh rupanya Lisa dan Yeri, keduanya ikut duduk disamping. Joy mengerdikkan bahu, melirik Rose sebentar. "ngak tau tuh, salah makan kali."

"tuh.. kan! dah gue bilang, ngak usah pesen udang. Kan lo jadi gini." Lisa menegur Rose.

"cih, salah makan apanya?, ini gue lagi kepikiran sesuatu." Ucap Rose akhirnya bersuara.

Yeri mendekatkan dirinya, "mikirin apa?, ikut dong~."






Pletak!






"lo pikir kita lagi maen? Pen ikut-ikut?."





Yeri mengelus dahinya kasar, "UuuSsHh~ kak Lili!! Plisss tangannya ngak usah Jintak!."

"lo mikirin apa?." Joy merangkul Rose. Siapa tau dia bisa membantu beban pikirannya si Rose.

Rose menggeleng, "ngak gitu kak Joy, ini tadi gue ngeliat sesuatu trus kepikiran aja.."

"cerita dong~."

Rose menoleh kearah Yeri, "gue boleh cerita sih yer, tapi lo masih belia buat dengerin."

Dengan sigap Lisa langsung berdiri dari posisinya, mengangkat tubuh Yeri dengan mudah dan dengan cepat menggotongnya kearah Wendy disana. Joy cuma menggeleng pelan dengan tingkah Lisa yang terlalu barbar.

"udah, sekarang certain." Ucap Lisa menepuk kedua tangannya yang berdebu.

Kini Joy dan Lisa sudah fokus ke Rose, gadis itu terdiam sejenak mengingat-ingat kejadian yang nyata terjadi didepan matanya. Itu bukan khayalan, tapi sungguh terjadi.

"tadi lo berdua taukan, kalo gue lagi jalan-jalan sekitaran sini."

Dengan kompak Joy dan Lisa mengangguk, "tau kok."

Rose menjentikkan jarinya, "nah... tadi gue jalan-jalan.. trus gue-"








| Flashback on |

Dengan santai Rose menelusuri area pantai, tidak, dia tidak berjalan terlalu jauh dari gerombolannya. Dia berada disisi lain, dekat trotoar jalan. Entah kenapa sejak tadi perhatiannya terus mengarah pada pasukan semut yang menyebrangi jalan sembari membawa hasil buruan mereka. Entah itu remahan biscuit, patahan permen, dan lain-lain.

Rose berjalan pelan memerhatikan mereka dengan sabar, terkadang timbul niat dalam hatinya untuk membantu, namun selalu ia urungkan karena takut jika semut-semut itu malah menyerangnya.

Tak sadar, pasukan semut itu membawanya kedepan pintu yang dikenalnya. Rose melirik kebelakang sejenak, "kalian jalannya jauh bener, rumah lo sebenernya dimana sih?." Lirihnya pada pasukan semut.

Rose pantang menyerah dan tetap mengikuti semut-semut itu, walaupun membawanya kembali masuk kedalam restoran. Semut berjalan di sisi-sisi ruangan, Rose mengikutinya dan sesekali disapa oleh pelayan disana.

FULLHOUSE || BlackVelvet FamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang