•⸾ welcome back chingudeul ⸾•
•⸾ remember to vote and comment ⸾•
•⸾ enjoy and happy reading !⸾•
"Rose... ooo Rose~ bangun kuy~."
Dengan gemas Wendy mencubit-cubit pipi Ros. Perlahan gadis itu membuka mata, Wendy bangkit mendekat kejendela kamar dan membuka gordennya membiarkan sinar matahari pagi menerangi tempat itu.
Rose terduduk dengan wajah bantalnya, ia mengucek kedua mata sembari menguap lebar.
"kak wen~ gue masih ngantuk.."
Gadis berambut pirang itu hanya tersenyum, mendekati yang lebih muda lalu mengacak rambutnya iseng.
"ini kan hari libur, lo lupa sama rencana kemarin?."
Seketika Rose terdiam, ia menatap mata Wendy lekat-lekat seolah mencari sebuah petunjuk dari perkataannya.
Acara? Kemarin..?
Ting!
Seolah mendapat bola lampu yang menyala terang diatas kepalanya, Rose langsung membelalakkan mata. Dengan semangat Rose bangkit dari tempat tidurnya dan segera masuk kekamar mandi, Wendy terkekeh dengan tingkah adiknya itu lalu berjalan keluar dari kamar.
Hari ini, sesuai rencana kemarin, semua orang setuju akan melakukan sebuah kontes.
| Flashback on|
Setelah menyelesaikan Pr nya, Yeri hendak turun keruang tengah dimana semua kakak-kakaknya menonton tv. Diatas sofa terdapat Irene, Wendy, Lisa.. sedangkan yang duduk dikarpet ada Jisoo, Joy, Rose, dan Seulgi.
Jennie yang datang terlambat mengikuti Yeri dibelakangnya dan langsung duduk disebelah Jisoo, Yeri langsung ditarik Irene untuk duduk disampingnya.
Semuanya kini sibuk menatap layar tv dengan pikiran mereka masing-masing, namun tidak dengan si kecil Yeri.
Entah kenapa Yeri tidak tenang memikirkan pembicaraannya bersama Jennie sewaktu dikamar, seolah penjelasan Jennie itu tidak bisa menyakinkan pikirannya. Memang benar? Cinta itu seperti kue?
"seperti kue ya?." Gumam Yeri.
Irene yang mendengar itu hanya bisa mengernyitkan dahi, ia melirik Yeri. "kue? Kue apaan yer?."
Sontak semua orang menoleh kearah Yeri, jangan tanya keadaan Jennie karena dia sudah berkeringat dingin ditempatnya.
"kue? Kita ada kue?" Rose membesarkan suaranya.
"setahu gue ngak ada tuh." Jisoo mengerdikkan bahu.
Seulgi berbisik ditelinga Rose, "gue tadi ambil minum ngak ada kue tuh~."
Joy yang duduk disamping Rose menyikut lengan gadis itu, Rose menoleh melihatnya dan seketika Joy langsung mendekatkan wajahnya hendak berbisik.
"kok gue tiba-tiba jadi pengen kue ya?." Bisik Joy.
Rose mengangguk kepalanya kecil, "ho-oh, gue juga pengen deh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
FULLHOUSE || BlackVelvet Fam
Fiksi Penggemar[ 1st Work ] [ END--DISCONTINUE ] [ SELESAI--TIDAK DILANJUTKAN ] Berceritakan 9 anak gadis yang jauh dari keluarga mereka dan hidup bersama disatu rumah, keseharian mereka biasa saja, sama seperti orang lain. Namun terkadang pula konflik datang dan...
