Perubahan sikap Bright membuat Win sadar mungkin ini akhir dari hubungan nya, tapi ketika Win pergi menghindari nya kekosongan hidupnya mulai kembali.
" Buat apa kau banyak bertanya? Bukanya kau sudah tak peduli lagi."
" Win.. maafkan aku "
" Kenapa harus meminta maaf, aku senang melihat kau sekarang Bai, kau jauh lebih baik dan percaya diri. Tapi Bai ku yang dulu bukan milikku lagi."
" Aku masih milikmu Win, aku Bai mu, ku mohon maafkan aku"
" Hemmmzz, berapa kali lagi akan seperti ini, ku merasa sesak di hati. Mungkin berjalan sendiri kembali seperti dulu akan lebih baik."
" Gak, aku gak mau berjalan sendiri"
Bright menggenggam tangan Win, berjalan bersamanya. Selama ini tidak banyak yang tau tentang kedekatan mereka seperti apa, tapi kali ini Bright tidak malu lagi. Dia menggenggam tangan Win bahkan dengan lantang dia menjawab bila mereka bertanya tentang nya dan Win.
" Win kekasih ku" jawab Bright
Keegoisan Bright membuat Win kembali luluh, hubungan itu kini terpublikasi. Mereka berjuang demi cinta mereka.
Sampai akhirnya, kali ini Pram fans fanatiknya Bright yang tidak terima dengan hubungan bright dan Win. Di merencanakan sesuatu.
Dan ... Buummmm...
Rencananya berhasil..
Dia mencium Bright di lorong kelas,dan sengaja membuat Win melewati lorong itu dan melihat semua.
Parahnya Bright menikmati dan membalas ciuman Pram, itu karna Bright ada dalam pengaruh bius yang di berikan Pram.
Sontak, Win berdiri terdiam melihat apa yang terjadi di depan matanya. Lagi, kini hatinya bukan lagi terasa sesak tapi sakit yang begitu lirih bagai tertancap belati.
Win memejamkan matanya berharap ini hanya mimpi, tapi ketika dia membuka matanya semua ini nyata. Dia berbalik arah dan pergi, Bright yang tidak menyadari kehadiran Win dan tidak menyangka minuma yang di berikan Pram mengandung perangsang.
Bright bisa mengendalikan diri dan menghentikan tingkahnya.
"Emmzz, " Bright menyudahi ciuman
" Love u Bright" rayu Pram
" Apa yang kau lakukan?, Kenapa aku?"
" Ayolah sayang"
" Pergi jauh dari ku "
Bright pergi meninggalkan Pram, dan kembali ke kelas. Dia mencari Win tapi tidak menemukanya.
" Kemana Win?" Tanyanya sendri..
***
Win kembali ke rumah, bukan hanya karena melihat Bright yang berciuman dengan pram, tapi karna kondisi tubuhnya yang kurang baik.
Kondisi Win sangat ngedrop sekarang, sampai harus di rawat di rumah sakit. Bright tidak pernah tau Sakit yang di deritanya, dan kini saat Win tak sadarkan diri pun dia tak mengetahuinya.
Phi Mild, dia tau semua yang terjadi dia juga sangat mencintai Win. Tapi dia sadar Win hanya menganggapnya sebagai kakak selama ini. Tapi kali ini dia bertindak, karna Bright selalu membuat Win terluka.
Phi Mild adalah anak dari teman bisnis papih nya Win. Dia dan keluarga sepakat membawa Win berobat ke luar negri.
Dan Mild membuat sebuah drama untuk Bright.
***
Ketika Bright bingung dengan keberadaan Win, Mild dari menemuinya.
" Kau mencari Win?"
" Iya, dimana dia?"
" Kau kekasih nya tapi kau tak tau apa yang terjadi dengannya"
" Maksud mu?"
" Apa kau tau Win melihat mu berciuman dengan Pram?"
" Hahh?? Win melihatnya?
" Apa kau tau penyakit yang di derita Win?"
" Penyakit?"
" Bahkan kau tak tau dimana kekasihmu sekarang"
" Dimana dia, tolong jelaskan semua?"
" Ternyata benar kau egois yang tak pernah tau tentang Win, kasihan sekali Win. Tapi dia sudah tenang sekarang"
" Tenang? Maksud mu?"
" Akan ku antar kau kepadanya."
Mereka pergi bersama dengan mobil masing-masing, mobil mewah mereka berjalan beriringan. Mild membawa Bright ke sebuah pemakaman.
Mereka turun dari mobil nya.
" Kenapa kau ajak aku ke sini?"
" Ikut dengan ku"
Bright mengikuti langkah Mild, dan sampai ke sebuah makam yang masih baru, dan terluliskan nama
" Win metawin "
Membuat Bright kaget,
" Apa maksudnya ini?"
" Ini Win, dia telah tiada"
" Apah?!!, Gak mungkin"
" Bahkan kau tak ada di saat saat terakhirnya"
" Bohong... Bohong... Ini bukan Win"
" Maaf tapi ini Win"
" Aku gak percaya!!"
" Win menderita kelainan hati sejak lahir, selama ini dia berjuang untuk hidup dan bahagia. Tapi kau orang yang dia cintai malah melakukan sebaliknya."
" Hiks,,,hiks,,,"
" Menangis lah dan itu tak akan membuat Win kembali, aku pergi"
Mild pergi meninggalkan Bright yang duduk berlutut di samping makam itu. Dia tersenyum picik, ini yang dia inginkan. Jika Bright mengira Win telah tiada hubungannya akan berjalan lancar.
***
Win menjalankan pengobatan di Jerman, Mild pun selalu ada menemani Win disana sampai Win benar benar pulih. Win tinggal bersama Tante jenny yaitu adik dari ibu Mild.
Hampir 2 tahun Win tinggal di sana dan menyelesaikan kuliahnya disana. Selesai lulus keluarga sepakat untuk menikahkan Mild dengan Win.
Win pernah bertanya tentang Bright kepada Mild, dan Mild menjawab Bright bertunangan dengan Pram dan akan segera menikah karna Pram hamil.
Win yang hanya mendengarnya saja membuatnya merasa begitu sakit, dan teringat kejadian ciuman itu.
" Mungkin Bright bahagia sekarang,"
***
Win tak pernah tau betapa menderitanya Bright...
TBC,.
