Hai semuanya!Perjuangan apa yang kamu hadapi untuk bisa menerima diri sendiri seutuhnya?
Langsung simak jawaban mereka yuk!
••••
Yuma : Perjuangan yang aku hadapi sangat berat dan sulit. Karena nyatanya menerima diri sendiri itu tidak semudah menerima orang lain dalam kehidupan kita. Satu-satunya cara yaitu tetap bersyukur dan mengingat Tuhan. Menerima apa yang udah Tuhan beri. Kita udah dikasih rupa dan tubuh yang sempurna jadi sebenarnya apa yang harus dikeluhkan? Padahal banyak orang di luar sana yang kekurangan fisik tapi mereka tetap berjuang dan bekerja keras.
***
Sayap senja : Bisa menerima diri sendiri saat berada di titik terendah kita. Dalam keadaan salah dan kekurangan. Mulai dengan cara nenerima diri tanpa syarat apapun. Kamu mulai mencintai dirimu sendiri, merangkul jati dirimu yang sebenarnya, dan memperbaiki sifat yang ingin kamu perbaiki. Sama yakin aja kalau kita mau berjuang untuk bangkit dan terus berusaha insyaallah bisa menerima diri sendiri dengan apapun yang ada dalam diri. Perjuangan sendiri itupun termasuk pada realitas dalam kehidupan.
***
Olangapak : Perjuangan? Jujur, dari jaman TK-SMP aku di-bully terus sama teman-teman, baik teman sekelas, beda kelas, atau bahkan satu sekolahan, dan di lingkungan rumah juga ada. Ya intinya gitu, tapi pas waktu-waktu terpuruk itu aku selalu nguatin diri bahwa orang tua aku ada di balik perjuangan ini, dan aku tidak boleh mengecewakan mereka. Ya jadi gimana pun toxic-nya dunia sekolah, aku tetap perjuangin meskipun aku memang harus melawan banyak tekanan yang aku dapat. Iya itu termasuk perjuangan menerima diri seutuhnya, 'kan?
Ya alhamdulillahnya sekarang pas SMK udah tidak terlalu lah, malah sekarang aku diterima sama teman sekelas. Jadi sekarang aku tidak merasa ada bullying lagi di sekolah, mungkin masih ada beberapa, tapi itu tidak seberapa dengan tekanan yang dulu aku dapat.***
Bunga : Sebenarnya, menerima diri sendiri itu bagiku sulit ya. Karena terkadang secara teori mungkin mudah dikatakan. Tetapi melakukannya butuh perjuangan yang besar.
Untuk saat ini posisi aku, ya aku bisa menerima diri tetapi 'mungkin' belum seutuhnya. Belum seutuhnya disini dalam arti, terkadang masih banyak kekurangan atau mungkin biasa aku sebut 'ketidakberuntungan' dalam hidupku yang masih sulit sekali untuk aku terima. Terutama untuk sesuatu yang kadang aku mikir diluar kemampuanku untuk menghadapi, tapi Tuhan gak mungkin memberikan cobaan di luar kemampuan umat-Nya.
Untuk sekarang ya, perjuangan aku adalah menerima dengan ikhlas. Entah itu baik atau buruk, suka atau duka, semua berusaha aku ikhlaskan. Ya meski sudah aku katakan belum seutuhnya, namun aku yakin perlahan pasti bisa. Juga mencintai diri itu penting, menganggap hidup kita berharga dan layak untuk dijalani. Jangan lupa juga bersyukur, itu akan membuat aku, kita semua, lebih mampu menerima diri atau kehidupan yang terkadang tidak berjalan sesuai ekspetasi.
Percayalah, kebahagiaan itu sudah diatur sama yang di atas. Jalani, nikmati, syukuri. Selalu tebarkan kebaikan. Ikhlas dan sabar. Sekeras apapun perjuangan, jika memang untuk hal baik, maka hasilnya juga lebih baik. Semangat! Diri kita sendiri pantas diterima karena kita semua luar biasa!
Aku juga lagi berproses kak hehe, jadi masih belum dikatakan bisa seutuhnya dalam menerima diri terutama hidup. Tapi ya yang terpenting dijalani saja dulu, pasti kelak apa yang kita tabur akan dipanen sebagaimana mestinya.
***
Nunu : Sebenarnya untuk pertanyaan ini aku bingung menjawab, karena aku ngerasa belum berjuang untuk menerima diri aku. Walaupun aku sangat mencintai diriku, tapi aku tidak tahu apa yang membuat aku bisa menerima diriku sendiri. Hidupku memang sekonyol ini, melangkah menuju tangga yang lebih tinggi, namun mudah lupa dengan apa saja yang pernah dilewati pada tangga bawah.
![](https://img.wattpad.com/cover/257111967-288-k119507.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang [ Tamat ]
Short StoryBukan cerita biasa. Ini kisah hidup nyata, sesuai realita dari orangnya langsung. Dalam riuhnya tawa, ada tangis yang tak terdengar jejaknya. Di setiap perubahan yang terjadi akan ada pengorbanan yang dijalani. Segala hal selalu mempunyai dua sisi...