Hai semuanya!
Gimana kabar kalian hari ini?
Jangan lupa bersyukur dan bahagia, ya.Yang mau dibahas, persis sama judul di atas, kok.
••••
Yuma : Dear aku.
Makasih udah mau berjuang dan bertahan sejauh ini. Tolong jangan salahkan dirimu, kamu sudah melakukan yang terbaik untuk terus bertahan hidup.
Juga untuk soal menyakiti diri sendiri, minta maaflah kepada dirimu sendiri dan Tuhan. Semuanya tidak terlambat, jalanmu masih panjang. Berjuanglah walau akhirnya gagal, harus tetap bangkit!
Jadilah orang sukses!***
Olangapak : Dear aku.
Kamu gadis kecil yang dulu mudah menangis, mudah kehilangan tawanya hanya karena banyaknya hinaan yang kamu terima. Aku tahu, kamu mencoba menutupi semua itu dari semua orang. Bahkan, orang tuamu saja tak pernah tahu semenyesakkan apa kehidupanmu ketika di sekolah. Jangankan untuk memiliki teman, kamu sering kali hanya berharap ada seseorang yang melihatmu sama seperti yang lain. Tidak melulu soal percintaan, tetapi pertemanan jauh lebih kau harapkan, bukan? Beruntungnya, kini kau tak lagi merasakan itu, mungkin masih ada yang membully-mu, tetapi doa-doa yang kamu panjatkan perlahan telah terkabulkan. Itu sebabnya, jangan kamu benci masa lalumu itu, justru karena masa itulah, kau tumbuh menjadi gadis yang kuat, tidak gampang terperdaya, dan mengesampingkan urusan cinta. Percayalah, masa muda jauh lebih berharga ketika kita berkarya, bukan malah terjerumus pada hal yang tak berguna.
***
Monie : Dear aku.
Terima kasih sudah bertahan dan berjuang sejauh ini, terima kasih sudah menjadi manusia yang jauh lebih baik. Dear aku, aku minta maaf jika aku sering mengeluh akan kejamnya dunia. Tapi, aku berterima kasih pada diriku sendiri yang sudah mau lebih dewasa menghadapi segala hal. Untuk diriku ayo berjuang lebih keras lagi, untuk diriku ayo jangan insecure, ayo jangan overthingking, ayo lebih semangat dan lebih kuat lagi. Jalan di depan sana jauh lebih berat. Untuk aku, terima kasih sudah jauh mementingkan orang lain daripada diri sendiri. Untuk aku, diriku sangat amat berharga jadi jangan menghabiskan waktumu dengan orang yang tidak tahu terima kasih. Ayo mulai sekarang mencoba untuk tidak peduli akan hal yang hanya membuatmu sakit hati. Sekian~
***
Y/N✨ : Dear aku.
Aku kuat. Aku pasti bisa, jangn menyerah ya kamu pasti bisa, semangat. Lupakan masa lalu bukalah lembaran baru.
***
Rhetoric : Dear aku.
Ayo bertahan, bangkit yuk walau demi alasan kecil pun gapapa. Inget kata kak Samma kemarin masih ada Tuhan yang bersama kita. Dan pikirin konsekuensinya apa sekaligus akibatnya kalau nyerah gitu aja. Pikirin di luar sana masih ada yang mau berjuang, masa iya kamu mau buang gitu aja kesempatan kamu. Yok semangat yok. Nggak papa.
***
Terbenam : Dear aku.
Nggak mau ngomong banyak karena jujur aku pribadi nggak bisa rangkai kata-kata. Hanya ucapan "terima kasih" yang bisa aku beri kepada diriku sendiri. Mungkin terlihat sangat pendek dan yah cuma itu, tapi di dalamnya terkandung banyak makna, tentu saja.
Mulai dari aku yang bertahan, bertopeng, terdiam, bersabar, dan sebagainya. Aku tahu ini tidak mudah untuk dilewati namun tanpa sadar justru telah melewati dan melampaui apa yang seharusnya sudah berbatas.
Nggak bisa diucapkan pakai kata-kata intinya.
***
Mawar : Dear aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang [ Tamat ]
Historia CortaBukan cerita biasa. Ini kisah hidup nyata, sesuai realita dari orangnya langsung. Dalam riuhnya tawa, ada tangis yang tak terdengar jejaknya. Di setiap perubahan yang terjadi akan ada pengorbanan yang dijalani. Segala hal selalu mempunyai dua sisi...