27. Teman Palsu🥀

6 7 0
                                    


Kalian kalau lihat dan dengar kata di atas, apa yang langsung terlintas? Temen munafik? Nggak tulus? Atau, cuma pura-pura waktu berteman? Heum, mungkin tiap orang punya arti beda-beda ya buat kata teman palsu.

Tapi temen palsu menurut kalian gimana si? Terus ni ya, kalau kalian tahu seseorang itu ternyata cuma teman palsu kita, apa yang bakal kalian lakuin? Dan pelajaran apa sih yang bisa didapat kalau kita pernah punya temen palsu? Tapi intinya pasti nggak enak kan ya, punya temen fake.

Cus simak jawaban para narasumber!

••••

Monie : Teman palsu menurut aku adalah teman yang berpura-pura tulus untuk berteman, tapi di balik kata teman itu ada hal yang dimanfaatkan. Jangan pernah ragu untuk meninggalkan teman yang palsu sebaik apapun dia, yang palsu tidak akan pernah ada saat kamu berada di titik terendah hidup kamu, dia hanya akan ada saat kamu sedang di atas. Oleh karena itu sebelum menyesal tinggalkan saja. Dan ingat ada kalanya ketika kita mau berteman dengan seseorang kita harus lebih pemilih dan selektif. Tetapi, mungkin siapa saja bisa dijadikan teman. Tapi tidak semua orang bisa dijadikan sahabat.

***

Malam : He/She(teman palsu) is bitch, loser, jerk!

Teman palsu ialah ketika mereka berteman dengan kita hanya untuk memanfaatkan kita atau berteman dengan penuh rasa tidak ikhlas. Teman palsu ialah loser di antara segala loser, bitch di antara segala bitch. Pokoknya, all bad words for him/her(teman palsu).

When i meet 'fake friend', aku akan menjauhinya, sejauh mungkin. Aku akan membencinya, sebenci bencinya. Oh iyaa, aku akan menyadarkan dia bahwa apa yang udah dia lakukan itu mendefinisikan kalau dia adalah seorang pecundang. Pecundang besar, pecundang paling pecundang.

Ketika kita pernah mengalami itu—punya teman pecundang. We must learn, kalau kita mau berteman kita harus pilih-pilih. Persetan dengan tanggapan jelek orang karena tingkah kita yang pilih-pilih teman, ketika teman kita itu punya bad attitude, pasti kita kena ciprat. Sekalipun kita nggak tahu kalau teman kita sebejat itu, pasti kita tetap kena, percaya deh.

Jauh-jauhin deh fake friend. They are bitch, loser. I just wanna say to them(fake friend), go to hell, bith! It's your real home.

***

Terbenam : Temen palsu menurut aku ya sesuai namanya ya, palsu, bukan asli iyakan huhu.

Kalau aku tahu seseorang itu ternyata cuma temen palsu aku, aku nggak mau negur atau apapun sih terlepas dari aku udah cerita banyak tentang dia atau enggak karena gimana juga setiap manusia itu punya dua sisi, semakin ke sini aku lebih ambil sisi baiknya aja gitu, selain ngilangin perdebatan yang jelas-jelas nggak penting juga bisa simpan tenaga buat lakuin hal yang lebih penting.

Pelajaran yang aku dapat kalau kita punya temen palsu ya jadinya jangan asal percaya sama sembarang orang gitu gais, sedeket apapun kamu sekarang sama orang harus tetap hati-hati, aku bukan ngajari kalian buat bersifat suudzon tapi ini lebih ke take care aja karena kita nggak akan pernah tahu ke depannya, dan tentang manusia yang mempunyai dua sisi tentu aja.

***

Choco : Temen palsu?
Teman itu nyata namun sikap/sifatnya itu palsu sama kita.
Temen palsu bagiku itu bermuka dua gitu pas di aku dia baik-baik omongannya,
terus di belakang aku dia ngejelek-jelekin aku sama bongkar aib aku, terus temenan sama aku juga cuma ada maunya doang.

Kalau kita tahu temen kita itu palsu ya kita lebih baik jauhin udah nggak respek sama dia lagi udah jengah gitu temenan ya biasa aja gitu udah nggak kayak dulu sebelum tahu kalau dia itu fake dan kalau bisa ya dinasehatin buat enggak jadi temen fake ke orang lain.

Ruang [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang