Ruang [ Tamat ]

35. Sahabat 🥀

Hai semuanya!

Ada sedikit info nih. Ruang punya satu narasumber baru, namanya Rud. Dia akan ikut meskipun Ruang tinggal beberapa part lagi sebelum tamat.

Okey langsung aja yuk kita masuk ke topik kali ini, tentang persahabatan.

••••

Choco : Sahabat itu orang yang mengerti kita di keadaan apapun, yang bisa melihat sisi rapuh kita tanpa kita bercerita lebih dulu. Saat bahagia ya kita ngerasain berdua udah kayak saudara sendiri pokoknya.
Ehmm pokoknya yang saling mengerti aja kalau pas kita lagi curhat cerita bahagia kayak 1 frekuensi gitu aku nggak butuh dia cantik, kaya, putih, yang penting bisa saling mengerti.

Pentingnya ya kita punya orang yang bisa kita percaya untuk keluh kesah selain sama Sang Pencipta.
Kita bisa have fun berdua pokoknya. Ke mana-mana berdua. Liburan berdua. Nikahnya barengan.

Aku pengen punya sahabat yang nerima aku apa adanya dan saling mengerti aja.

Aku belum punya sahabat. Jadi aku kasih ucapan buat temenku aja ya.
Untukmu temen sebangku.

"Matur suwun udah mau aku ajak curhat. Meskipun kamu cuek banget, terkadang kalau moodnya buruk, dan kalau ngomong pedes banget buat aku yang baperan. Tapi nggak papa aku tetep sayang sama kamu eakk."

***

Yuma : Sahabat bagi aku adalah sosok yang berharga dan harus aku lindungi. Bisa dibilang sahabat kalau emang dia orang yang baik, paling peduli dan khawatir kepada kita. Susah senang bareng, ngajak kita pada kebaikan, nggak sungkan negur kalau kita berbuat salah, selalu bantu kita, semangatin kita, ngerangkul kalau kita lagi jatuh, selalu merasa bahagia kalau berada di dekat kita, dan masih banyak lagi.
Paling asyik itu sahabat yang satu server sama kita. Bahkan meskipun dia nggak suka sama hal yang kita suka, tapi dia nggak larang atau bahkan menjauh tapi justru jadi sesuatu yang kayak memang harus dihargai. Oh iya, sahabat juga orang yang selalu berusaha menjaga dan membela kita saat ada 'serangan' dari luar mau itu hujatan atau apapun. Sahabat juga orang yang lebih mementingkan kita daripada teman-teman lainnya. Ikhlas berkorban untuk kita begitupun kita juga tentu mau berkorban untuk dia.

Buat aku sahabat itu sangat penting. Karena tanpa sahabat hidup rasanya hampa. Nggak punya banyak temen tuh nggak papa yang penting punya sahabat. Lebih baik kehilangan 1000 teman daripada harus kehilangan sahabat. Sahabat nggak harus selalu deket ya, kita juga bisa punya sahabat dari mana pun mau dari luar negeri sekali pun. Berarti namanya sahabat pena. Aku rasa aku udah punya sahabat yang sesuai keinginan walaupun nggak sepenuhnya tapi udah bersyukur banget:)

"For my best friend. Makasih banget udah hadir di hidup aku dan memberiku sebuah kehangatan. Aku nggak akan pernah menyesal sahabatan sama kamu meskipun misal nanti kita udah jauh. Karena terlalu banyak kenangan indah yang kita jalani dan aku nggak akan pernah bisa membencinya. Maaf kalau selama ini aku belum bisa jadi sahabat yang baik buat kamu. Semoga kita bisa jadi sahabat dunia akhirat. Aamiin."

***

Api : Sahabat? Dia orang yang selalu ada, di masa susah dan senangnya kita. Yang masuk kategori sahabat menurutku adalah yang nggak meninggalkan sahabatnya saat punya sahabat baru.  Sahabat menurutku nggak terlalu penting sih, punya atau enggak hidupku juga pasti gini-gini aja.

Aku pengen punya sahabat yang bisa diajak ngobrol dari hati ke hati atau yang bisa diajak ngobrol tentang hal random apapun.

"Hai kamu, bisakah kita duduk berdua lagi? Membicarakan banyak hal dari yang berat sampai yang ringan."

***

Bunga : Ngomongin soal sahabat, aku cukup bersyukur karena punya sahabat yang terbaik di hidup aku!
Sejauh ini, aku merasa sahabat adalah seseorang yang tidak akan pernah meninggalkanmu, tanpa kamu meminta mereka untuk menetap. Meskipun mereka tidak bisa memberi solusi satu per satu atas beban berat hidup yang kita alami, namun kepedulian mereka dalam mendengarkan kita berbicara saja itu sudah menunjukkan rasa empati yang mendalam. Sahabat sangat penting bagi hidupku. Dengan sahabat kita bisa melakukan banyak hal. Dengan mereka juga kita bisa saling menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain. Kadang, mereka bisa menjadi sumber tawa, dan sumber penghiburan. Memiliki mereka layaknya matahari yang selalu menyinari hidup yang terkadang gelap gulita.
Kalau kalian nggak punya sahabat, jangan khawatir. Setidaknya masih ada orang-orang yang mengenal kamu. Mungkin melatih diri untuk lebih terbuka dengan sesama bisa dilakukan. Atau jika ada masalah dengan sahabat, coba dibicarakan dengan baik-baik. Nggak enak tahu musuhan. Kalau ada yang sahabatnya palsu ... ya tetap harus dibicarakan. Karena komunikasi itu sangat penting. Intinya, jangan sia-siakan seorang sahabat ya, terkadang di suatu waktu mereka bisa menjadi orang yang terpenting dalam hidup kita.