Tampak asing bagi ku namun, aku harus mencoba, melukis bukan lah keinginan ku sejak kecil dengan nilai buruk di sekolah pun tak masalah tapi, melukis adalah keinginan ku sekarang entah mimpi jadi nyata atau tidak. Yang jelas aku harus menemukan akhir dari mimpi ini.
Hari ini tanggal merah ada kata libur di sekolah namun tidak di pekerjaan liyedra sebab setelah pulang kerja hari ini liyedra mendapatkan gaji.
Dengan rambut di kepang dua, baju pink serta rok putih dan sepatu kets putih, membuat kesan semangat bagi liyedra.
Nih Poto liyedra pake baju ini⤵️ bedanya ceritanya ini siang ya bukan mlm wkwkIa bergegas ke toko dengan senyuman semangat, ia memasuki toko dengan tegas membuat Reno yang sudah lebih dahulu di toko terdiam dan kebingungan melihat liyedra dengan semangat nya hari ini.
" Ra " panggil Reno, " shtt, no hari ini gue lagi banyak mikir bikin ide jadi gausah buyarin pikiran gua oke? Abis ini gua traktir" jawab liyedra dengan cepat sehingga membuat Reno mangap sedikit tak berkedip karna ucapan nya di potong oleh liyedra tadi.Setelah beberapa jam kerja akhirnya liyedra pun selesai lalu mengambil gajinya dan bergegas keluar dari toko sedangkan Reno hanya menggelengkan kepala melihat tingkah temannya yang aneh itu.
_°°°°°_
Mall dekat rumah liyedra agak sedikit jauh jadi ia memilih untuk naik busway untuk pergi ke sana. Ia kini sudah menunggu di halte, sembaring menunggu ia mengambil earphone dan handphone dari tasnya lalu di pasangkan di telinganya.
Lama banget sih.lagi dengerin lagu gini enak kali ya sambil baca wattpad.
Tak lama busway datang dan liyedra menaikinya lalu kembali duduk di bus sambil mendengarkan lagu dan baca wattpad di hpnya, ia membaca, membaca, membaca dan mendengarkan lagu, mendengarkan, mendengarkan, mendengarkan hingga tenggelam pada cerita wattpad yang kebetulan bernuansa sedih. Seketika air mata nya terjatuh hampir deras.
Dari jauh liyedra merasa ada yang berlari menghampirinya tapi tak liyedra pedulikan karena hanya memecahkan suasana sedihnya.
" Nih " seorang lelaki memberinya tisu dengan wajah khawatir. Membuat liyedra bingung mengapa orang ini sangat khawatir di wajahnya.
" Ah iya makasih " liyedra menerima tisu dari lelaki tersebut dan lelaki itu kembali ke kursinya. Liyedra hanya menaikkan satu alis dan lanjut membaca.
Tujuan nya sudah sampai liyedra turun tersenyum melihat gedung ini, ia pun masuk dan langsung menuju tempat tujuan, yaitu toko buku / Gramedia * maap sebut merk hehe,
" Huwaw " liyedra memang suka baca buku apalagi novel makanya ia suka tak tahan jika lihat buku rasanya ingin membeli semua tapi untuk kali ini bukan ini yang di tuju liyedra melainkan..
" Waw satu kuas gini aja 100 k" tanpa berfikir panjang liyedra langsung membeli nya karena menurutnya untuk permulaan tidak ada kata tidak niat, jadi semua harus professional terutama dalam segi alat dan bahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's in this painting (Tamat)
Mystery / ThrillerLiyedra. Hidupnya dikelilingi misteri dari sebuah lukisan yang selalu muncul di mimpinya. padahal dia tak pernah bisa melukis sebelumnya tapi entah mengapa di dalam mimpi, dirinya pandai melukis sosok seseorang yang memiliki kembaran. Lukisan pada w...