Budayakan follow sebelum baca!
Jangan lupa vote dan comment, authornya butuh semangat dari vote kalian juga nih dan saran dari komen kalian.
Happy Reading✨
___________________________________________
Malam ini liyedra sangat sibuk sebab pekerja pengganti Reno belum ada. Seperti biasa ia menjaga toko serta merapihkan barang yang ada di rak, Liyedra anak yang gesit dan juga disiplin jika telat ia sudah izin sebelumnya itulah yang membuat bosnya tidak menginginkan Liyedra berhenti bekerja di toko ini.
Setelah ia membereskan barang-barang di rak ia kembali ke kasir dan duduk di sana sambil menunggu pembeli datang, satu pembeli dua pembeli hanya sedikit yang berkunjung ke toko ini sebab di luar sedang hujan.
Sedari tadi Liyedra hanya melamun tak memikirkan apapun sebab sudah banyak sekali ia pikirkan belakangan ini hingga ia bingung harus memikirkan hal apa dulu.
"Mbak" terdengar suara lelaki sambil menyodorkan minuman untuk membayar.
"Hah? Iya" jawab Liyedra tanpa melihat siapa sosok pembeli tersebut. Ia masih lanjut mengecek harga lalu memberi struk kepada pembeli tersebut.
"Lu, kerja disini?" Tapi suara ini sangat familiar bagi Liyedra hingga ia mendongak sedikit ke atas untuk melihat seseorang yang mengajak nya bicara.
"Ohh lu!! Iya gua kerja disini Rel"
"Oh oke, nih minumannya buat lu aja gua duluan"
"Eh eh kok jadi buat gua" teriak Liyedra yang sudah tak terdengar oleh Ghiferel sebab ia langsung beranjak pergi meninggalkan Liyedra.
"Dia kenapa ya? Apa gamau temenan sama gua yang pekerja gini?" Batin Liyedra.
*Liyedra Liyedra dia mah orkay wkkw dianya aja yang mau kerja paruh waktu begini. - author :v
_______________
Jam sudah menunjukkan jam 21.00 untung saja esok hari Sabtu jadi ia bisa berleha-leha saat libur. Pekerjaannya sudah selesai Liyedra pun mengganti baju lalu bergegas keluar dari toko tersebut niatnya ia ingin ke pantai yang biasa ia kesana bersama Reno, entah mengapa hari ini ia sedang merindukan sosok Reno.
"Ren!!"
"Eh maksud gua Rel!!"
"Emang semirip itu gua sama dia?" Tanya Ghiferel.
"Mirip banget beda di hmm mata alis doang sih tapi mirip, ohiya lu ngapain disini? "
"Lu dah selese kerjany?"
"Liat lah gua dah keluar dah ganti baju ya berarti udah iss" jawab Liyedra dengan sinis.
"PMS lu ya marah-marah Mulu"
"Iya sih bener tau ae lu"
"Yaudah gua bikin tambah emosi mau ga?" Tanya Ghiferel sambil menarik turunkan alisnya dan tersenyum miring.
"Dih apasi lu orang aneh, lagi PMS malah di bikin emosi"
"Yaudah ayok harus ikut"
Ghiferel menarik tangan Liyedra untuk naik bus yang kebetulan sudah berhenti terlebih dahulu saat mereka ingin naik bus tersebut.
"Ih apasih lu! Mau kemana si" ucap liyedra berbisik sedangkan mereka berdua sedang duduk bersebelahan di bus.
"Liat aja nanti"
__________________________________________
"Lapangan basket?"
"Iya, tempat favorit gua" jelas Ghiferel yang duduk di samping Liyedra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's in this painting (Tamat)
Mystery / ThrillerLiyedra. Hidupnya dikelilingi misteri dari sebuah lukisan yang selalu muncul di mimpinya. padahal dia tak pernah bisa melukis sebelumnya tapi entah mengapa di dalam mimpi, dirinya pandai melukis sosok seseorang yang memiliki kembaran. Lukisan pada w...