Liyedra.
Hidupnya dikelilingi misteri dari sebuah lukisan yang selalu muncul di mimpinya. padahal dia tak pernah bisa melukis sebelumnya tapi entah mengapa di dalam mimpi, dirinya pandai melukis sosok seseorang yang memiliki kembaran.
Lukisan pada w...
Budayakan follow sebelum baca Jangan lupa vote dan komen :D ° ° ° Happy reading✨🧡
___________________________________________
Liyedra yang sedang ada di teras kamarnya terus bolak balik kebingungan mengenai kejadian tabrak yang persis ceritanya dengan novel karya kakek dionzer, novel itu berjudul be quite
Ga habis pikir gua kenapa novel itu sama persis kayak kejadian tadi, kenapa gua gelisah banget ya kali aja itu kebetulan.
Ya masa kebetulan tapi sama.
Eh kebetulan kali ya.
Au dah tapi gua kepo parah
Liyedra yang gelisah terus bolak balik seperti setrikaan yang sedang bertugas, tak lupa ia terus menepuk jidatnya agar ia bisa dapat berfikir jernih.
" Kugu kata kamu aku harus apa? Tapi aku kepo banget " liyedra bertanya pda hamster berwarna coklatnya yang hanya bisa menatap liyedra.
" Kata kamu aku lanjut nyari tau aja atau gausah? "
Kugu, hamster nya mengangguk.
" Klo ngangguk berati cari tau ya? "
Kugu mengangguk lagi.
" Ihhh gemoy banget ci hamster ku ini "
Terus sekarang ngapain?
Oh iya..
___________________________
Pukul 4 sore, Liyedra bergegas keluar dengan style sederhana ala Liyedra rambut di kepang dua, baju warna pink, dan celana jeans longgar. Kayak gini ⤵️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini ia sudah berada di halte bus yang masih lama sekali menunggu bus datang, sebab mungkin jam segini mereka terjebak macet.
Karena bosan liyedra memasang earphone di telinganya lalu menikmati lagu dengan semangat.
" Eh "
" APA! ASTAGFIRULLAH KAGET GUA "
" Ckk.."
" Orang ma apa kek salam atau gimana, eh eh doang situ beradab? " Ucap liyedra kepada Ghiferel yang ternyata ia juga sedang di halte menunggu bus nya datang.
" Ngapain lu "
" Ga punya mata? Lagi nunggu bus lah orang ini bodoh juga "
" Kok lu sensian si waktu lu yang cerewet Ama gua "
" Lah salah siapa gua ngomong di bus malah di tinggal " ucap liyedra dengan sinis.
Ghiferel hanya memicingkan mata mengingat kejadian yang Liyedra maksud.
" Oh itu, ya maap "
" Ye,. Gua orang nya pandai memaafkan siapa pun, ga kayak lu dingin banget si jadi orang gosah sok gua geli "
