CHAP 24: ( FLASHBACK : REGRET | MISTAKE 2 )

1.3K 148 7
                                    

SECRETARY(SEX SLAVE)

Taegi x Kookga

Hurt/angst

Boys love

© 2020 LISKA KIM

.

.

.

Chapter 24

❀ ( FLASHBACK : REGRET | MISTAKE 2 ) ❀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❀ ( FLASHBACK : REGRET | MISTAKE 2 ) ❀

          "Yoongi ayo buka mulutmu, kau harus makan. "

Tak ada tanggapan yang berikan. Ia lantas mengehela nafas meletakan mangkuk bubur ke meja. Menarik tubuh kecil berbalut piyama rumah sakit ke dekapan. Mengecupi surai halus dengan lembut. Jungkook cemas, sejak pagi ia memberitahu yoongi prihal keguguran, pemuda manis tersebut begitu amat teguncang. Dia menangis meraung, menyalahkan dirinya sendiri. Namun untunglah jungkook siaga di sampingnya. Menenangkan serta memberikan sandaran.

"Kak jungie.. Bayiku.. "

Suara pelan yang seakan menyakiti hatinya, membuatnya meringis kecil."dia sudah tenang yoongi.. Kau harus mengikhlaskan nya... "

Gerakan kecil terasa di dadanya, pemuda itu mengeleng dengan Liquid yang mengalir di pipi pucatnya.

"T-tidak hiks.. Kak jungie bayiku.. Y-yoongi menginginkan nya.. "

"tidak yoongi, kau harus ikhlas.. "

Isakan kecil di dapati, jungkook tak kembali berkata ia hanya menenangkan dengan setia mengusap pucuk kepala yoongi yang bersandar pada dadanya. Hatinya teremas sakit saat melihat betapa menyedihkan wajah yoongi.

Waktu berlalu, pria jeon masih dalam keterdiamannnya, ia tersenyum kecil menyadari nafas teratur dari pemuda di pelukan. Ia sedikit lega setidaknya yoongi tidak menangis lagi. Lelaki mungil itu tertidur damai. Walaupun gurat wajahnya tampak lelah.

Di baringkannya hati hati tubuh kecil tersebut. Menarik selimut agar membungkus hingga sebatas dada.

Cup!

"Tidurlah sayang aku akan segera kembali.. "kecupan berdurasi sebentar ia bubuhkan di dahi, lalu setelahnya jungkook beranjak pergi dari ruang vvip rumah sakit tersebut.

Keheningan menyapa tanpa peringatan. Ruang inap yoongi hening, hanya ada suara alat-alat medis. Namun taklama pintu sedikit terbuka. Menampilkan sesosok seseorang yang nampak kacau. Kantung mata menghitam, rambut acak acakan dan wajah tampan yang kuyu. Pakaian yang di kenakannnya pun tak luput dari kata berantakan.

SECRETARY -SEX SLAVE- (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang