CHAP 22

1.6K 161 16
                                    

SECRETARY(SEX SLAVE)

Taegi x Kookga

Hurt/angst

Boys love

© 2020 LISKA KIM

.

.

.

Chapter 22

          "T-tolong aku tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          "T-tolong aku tuhan..."

Lirihan itu terucap dengan putus asanya. Berharap sebuah keajabian diambang kesadaran.

Dan mungkin memang yang kuasa tengah meunjukan kebesaraanya. Sebab sebelum kesadarannya benar- benar hilang ia dapat melihat sinar terang dari sebuah mobil yang berhenti tak jauh darinya. Dan juga samar ia dapat melihat seseorang datang dengan langkah tergopoh. Lalu mengankat tubuh lemas-nya ke Gendongan bridal.

"kak.. jungie.. "

.

.

.

          Di pagi ini taehyung merasa cukup aneh. Seakan Ada yang Kurang dan Hilang. Matanya bergulir menelusuri kamarnya yang berpencahayan remang karena tirai yang belum Di buka.

"Yoongi..." masih dengan duduk diranjang pria kim tersebut memangil. Berharap sosok yang biasanya masih terbaring di Sampingnya, Menunjukan atensinya. Namun setelah cukup lama tak ada sahutan yang tentu menghasilkan kerutan bingung di dahinya. Aneh karena sang sekretaris mungil yang menghangatkan ranjangnya tadi malam tak menujukan diri ataupun sekedar Menagapi dirinya.

Ia membuang nafas kasar, Melihat pakaiannya yang tercecer di lantai sekitar ranjang. Hanya pakaiannya tak ada pakaian sekretarisnya yang membuat pria kim tampan berkesimpulan kalau pemuda manis Min tak berada lagi di apartemennya.

Punggung Miliknya menyandar malas pada headboard. Belum memilki niat untuk bangun dan membersikan diri. Kim rupawan itu menatap kosong pada tirai yang terdapat sinar matahari yang mengintip malu-malu, di selanya. Pikirannya Mendadak Mengulang prihal tentang kehamilan yoongi.

Mengugurkan. Ia tahu jika hal itu menambah kesan Brengsek terhadap dirinya dimata yoongi. Tapi mau bagaimana lagi ia belum siap memiliki anak di Sebabkan kesalahan yang ia buat perbuat dulu.

"Maafkan aku yoongi..."

.

.

.

          Kakinya melangkah tegas dengan raut dingin seperti biasa. Menghirau akan sapaan dari para pegawainya yang tiap kali berpapasan dengannya. Tujuannya hanya satu, menuju ruangannya yang berada dilantai teratas gedung tinggi ini. Ia memberhentikan kakinya, Memicing sesaat Ketika tak melihat sosok sekretaris-nya di meja kerjanya.

SECRETARY -SEX SLAVE- (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang