Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoongi Termenung,matanya menatap kosong map-map di meja kerjanya,pikirnya melayang kepada kertas USG yang ia dapati di ruangan sang tuan kim.perasaannya terasa campur aduk saat ia melihat kertas hitam tersebut.namun entah mengapa lebih dominan terasa sedih,ia sadar bila ia bukanlah siapa – siapannya tuan kim selain hanya tempat pelampiasan nafsu lelaki tampan itu,namun ketras USG yang ia yakini miliki kekasih yang nampak amat dicintai sang tuan kim.membuat ia terusik akan perasaan sedih yang kian menguasinya.
"kenapa kau disini."
Sebuah Suara dingin mengejutkan yoongi dan membuat ia Sedikit tersentak di duduknya,
"tuan kim.."
Langsung,pria bertubuh mungil bangkit untuk sekedar membungkuk kepada sang atasan.terdapat perasaan takut saat iris kelam taehyung memandangnya begitu tajam seakan akan hendak menikam seorang musuh.
"kenapa kau disini aku sudah bilang untuk tetap di ruanganku"
Wajahnya tertunduk,jari jarinya bertaut satu sama lain.terlalu takut untuk melihat ekspresi datar tuan kim.
"Kembali keruanganku"
Secara kaku ia menganguk,membawa langkahnya mengekor sang pria kim yang berjalan di depannya.
.
"Istrahatlah.."taehyung menuntun lelaki mungil yang sejak tadi mengekorinya hingga sampai ke dalam kamar pribadi di ruang kerjanya.untuk duduk di pingir tempat tidur berukuran king size.
Yoongi ragu,ia merasa tak enak bila harus tidur di jam kerja seperti ini,
"T-tapi tuan kim— "
"tidur sendiri atau..."muka tampannya mendekat hingga bibirnya hampir bersentuhan dengan ranum pemuda manis."..perlu kutiduri"
Membola,ia refleks menjauhkan wajahnya dengan rona merah padam yang menjaliri pipi.
Sedangkan Lelaki tampan menyeringai, ia berdiri tegap memandang sang sekretaris manis,
