Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cklek!
Jungkook memasuki kamar yang ditempati oleh yoongi secara perlahan. Netra bundar nya menatap sendu sosok mungil yang duduk menyadar pada kepala tempat tidur. Wajah manis itu kosong dan sedikit pucat, ketara jelas bila tengah dirundung sedih. Maka, ia merubah raut menjadi secerah mungkin berusaha menghibur pemuda min yang sebentar lagi menjadi istrinya.
Kaki berbalut celana bahan berwarna hitam, mendekati sosok pemuda manis. Dirinya mendudukan diri seraya tersenyum ramah. Namun yoongi tampak tidak merespon apapun, atensi jungkook seakan tak disadari dan pemuda jeon menarik nafas pelan, menyentuh lembut bahu yoongi.
"yoongi.. "ucapnya pelan, dan si pemilik nama terlihat tersentak kecil, balas memandangnya.
"Tuan jeon.. "
Senyuman kecil tampak, ia berpindah mengusap pipi bulat sang lelaki min. "Kau ini terkadang memangilku tuan jeon.. Terkadang kak jungie.. "ia terkekeh, mencairkan suasana dan sukses karena dapat dilihatnya pipi putih itu merona samar. "Pangil aku kak jungie saja.. Karena aku menyukainya.. "
Yoongi mengangguk samar, senyum kecil turut terluas. Ia gugup entah karena apa. "iya kak j-jungie.. "
Senjenak pria jeon mengambil beberapa menit terdiam, menikmati wajah manis si lelaki min. Seraya merapikan surai yang sedikit menghalangi kedua netra kucing cantik tersebut. Jujur ia senang, sangat teramat malah. Yoongi akan segera menyandang status menjadi istrinya dan hal itu adalah keinginan nya sejak lama. Ia ingin rasanya berbuat egois dengan memaksakan yoongi untuk mencintai dirinya. Tapi jungkook sadar semua butuh waktu. Yoongi masih mencintai taehyung dan ia akan berusaha keras menghapus cinta tersebut, menghapus dan mengubah cinta untuk taehyung menjadi miliknya. Yoongi harus mencintainya dan jungkook akan menjamin bila hal itu akan terjadi. Walau sekalipun ia tahu menghapus rasa cinta itu teramat sulit untuk dilakukan.
Yoongi sudah berada di dekatnya, dan sebentar lagi akan multak menjadi miliknya. Istrinya dan pendamping hidupnya. Ia tak menginkan apapun lagi, hanya yoongi yang selama ini ia dambakan. Jungkook berjanji dan bersumpah bila dirinya akan membahagiakan yoongi nanti, menerima apapun kekurangannya. Meskipun bila boleh jujur ada rasa sakit yang menusuk hatinya, sebab yoongi tengah hamil anak taehyung... Tetapi yang namanya cinta, jungkook akan menerima apapun termasuk anak tersebut walau bukan darah dagingnya.
