CHAP 4

3.1K 251 12
                                    

SECRETARY(SEX SLAVE)

Taegi x Kookga

Hurt/angst

Boys love

© 2020 LISKA KIM

.

.

.

Chapter 4

          Hitam dan menyeramkan, itulah kedua kata yang cocok mendiskripsikan aura yang mengelilingi jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Hitam dan menyeramkan, itulah kedua kata yang cocok mendiskripsikan aura yang mengelilingi jungkook. Lelaki kelinci tersebut tengah berjalan angkuh menuju ruangannya, mimiknya datar, rahang tegasnya mengetat, kontras menujukan emosi sedang meliputi. Membuat para pegawai yang berpapasan dengan nya dan hendak menyapa, menjadi urung. bergidik ngeri sembari memilih membungkukan badan kikuk.

"jung, kosongkan jadwalku siang ini."

Cklek!

Blam!

Batingan pintu mengema. Sang serketaris jungkook, jung hoseok Yang bahkan belum sempat menyapa Sang atasan, hanya bisa mengelus dada kaget. meskipun sudah terbilang lama berkerja dengan si pria jeon, dan cukup sering menghadapi sikap dingin bosnya. ia tetap merinding saat menghadapi mood buruk bosnya, seperti saat ini.

"astaga aku bisa mati muda, Jika seperti ini terus.."

.

.

.

          Hari ini yoongi datang kekantor sedikit terlambat Karena ia kesiangan. wajar saja ia kesiangan, sebab selain lupa menyetel alarm dirinya baru tidur sekitar tiga jam, sehabis melayani bosnya. dan kini pemuda manis itu, berjalan cepat menuju meja kerjanya, nafas terengah sembari meletakan tas di kursinya.

"Yoongi-ssi"

"ah-ne? Ada apa yuri-ssi.. "saat pantatnya baru saja menyetuh bantalan kursi, tiba tiba ada seseorang yang mengitrupsi. Sehingga mau tak mau tubuhnya segera ia visualisaikan duduk tegap, tersenyum menyapa wanita yang berdiri di depan mejanya.

Yuri, si Wanita muda yang baru sampai tersebut membalas senyum. meletakan dua buah map berwarna merah di meja yoongi. "Ini laporan keuangan yang di minta tuan kim kemarin. mohon segera diberikan kepada beliau yoongi-ssi"

"tentu saja.."ia membalas, memeriksa sejenak kedua map yang baru diserahkan. Mengangguk kecil kala Sang wanita berpamitan pergi. Mendekap kedua map merah tersebut, seraya mengambil tabletnya. Memicingkan mata dikala melihat benda tipis yang dicarinya kemarin, kini tergelak di samping keyboard komputer.

SECRETARY -SEX SLAVE- (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang