"Eomma aku sangat gugup" ujar y/n kepada seorang wanita yang sudah melahirkan dan membesarkannya sejak kecil.
"Tidak usah gugup sayang, semua akan baik baik saja. Mana sih anak eomma yang selalu percaya diri?" Ujar eomma berusaha menenangkan putri satu satunya.
"Eomma ini beda, setelah aku keluar dari ruangan ini dan mengucap janji di hadapan Tuhan. Aku akan menjadi seorang istri eomma" ujar y/n dengan gemas.
Eomma hanya tersenyum, kemudian mengelus pelan tangan putrinya. Ia memberikan kehangatan dan dukungan penuh untuk putrinya yang akan berganti marga nantinya.
"Lee y/n eh bukan Na y/n, dengarkan eomma baik baik. Selama kamu menjalin hubungan dengan Jaemin kamu selalu percaya bahwa ia adalah belahan jiwamu, kamu percaya dia adalah yang pertama dan terakhir. Jadi jangan gugup, kamu harus percaya dengan keputusan mu. Eomma akan selalu ada untukmu sayang" ujar Yoona penuh dengan kata yang meyakinkan anak perempuannya itu.
Y/n tersenyum manis, ia terharu dengan ucapan eomma nya. Ia berpikir, pasti suatu saat nanti ia akan merindukan nasehat eomma nya.
Kemudian y/n memeluk eomma sambil mengucapkan beribu-ribu terimakasih. Yoona membalas pelukan putrinya, sembari mengelus pelan punggung putrinya itu.
"Khem, apa sudah acara pelukannya?" Tanya seorang pria paruh baya.
Suara itu membuat keduanya melepaskan pelukan mereka, kemudian mendengus.
"Appa, kau merusak suasana saja" ujar y/n kepada appa nya.
"Loh kok jadi appa?" Tanya Donghae, sedangkan Jeno (kakaknya y/n) tertawa renyah saat appa nya disalahkan.
"Kamu juga, bukan belain appa malah ketawa" ujar Donghae ke Jeno yang masih asik ketawa.
"Udah udah, apa sudah mulai?" Tanya Yoona menengahi semuanya.
"Tentu saja, aku akan menjemput putri ku dan mengantarkannya ke pangerannya yang sudah menunggu di altar" ujar Donghae sambil menjulurkan tangannya.
Y/n menerima uluran tangan Donghae sambil tersenyum. Begitu juga dengan Yoona dan Jeno yang melihat keduanya ikut tersenyum.
Y/n melilitkan tangannya di tangan kekar milik appanya. Kemudian keduanya berjalan keluar dari ruangan menuju altar yang disana sudah ada seseorang yang akan menjadi pangeran untuk y/n.
Saat y/n berjalan beriringan dengan Donghae, di ujung jalan itu terlihat seorang pria dengan senyuman hangatnya saat melihat sang pujaan hati berjalan kearahnya dan diiringi oleh ayahnya.
Tatapannya tak pernah lepas dari y/n, pandangan itu seakan memuja dan mengangumi keindahan ciptaan Tuhan untuk dirinya.
"Aku tidak akan pernah menyesal menikahinya" batin Jaemin dengan tatapan yang tidak pernah lepas dari y/n.
Y/n dan Donghae sudah berada di hadapan Jaemin. Donghae menyerahkan tangan anak perempuannya sembari tersenyum hangat.
"Jaga baik baik anak saya, saya mempercayakannya kepadamu" ujar Donghae yang dijawab dengan anggukan mantap dari Jaemin.
Y/n dan Jaemin saling memandang dengan senyuman yang tak pernah luntur. Setelah nya mereka mengucapkan janji di hadapan Tuhan untuk saling menjaga dan menemani hingga maut memisahkan.
Kenangan itu terlintas begitu saja dibenak y/n sambil menatap Jaemin yang berbaring di sampingnya. Sudah hampir 5 tahun rumah tangga mereka berlayar. Hanya ada kebahagiaan di dalamnya, tapi entah bisa saja di masa yang akan datang ada hal yang menunggu mereka.
"Aku tau wajahku tampan, tidak usah menatapnya seperti itu" ujar Jaemin dengan mata yang masih tertutup.
Dengan cekatan y/n memukul mulut suaminya pelan, dan Jaemin membalasnya dengan kekehan serta pelukan yang tambah ia eratkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Y/n X KPop Idol
FanficKumpulan oneshoot random Untuk selingan, story yang lain Biar kalian enggak nunggu lama 🤭 Oh ya vote dan komen banyak banyak chapter yg kalian suka. Bisa lohhh nanti jadi book sendiri 🤗