"SUDAH AKU KATAKAN, AKU TIDAK AKAN BERTUNANGAN DENGAN GADIS SEPERTI DIA" seru Jungkook sambil terus terusan menunjuk y/n yang sekarang sedang menatap malas ke Jungkook.
Papa Jungkook, langsung berdiri dan menampar keras wajah putra semata wayangnya. Dirinya sangat ingat, bahwa ia tak pernah mengajarkan Jungkook untuk meninggikan suaranya saat berbicara dengan orang yang lebih tua.
"Papa tidak pernah mengajarkan kamu untuk bertindak seperti ini, sekarang kamu masuk ke kamar dan renungkan segalanya" imbuh papa Jungkook tak terbantahkan.
Dengan amarah yang masih menggebu gebu, Jungkook berlalu ke kamarnya meninggalkan kedua orang tuanya serta y/n yang masih tenang duduk di sofa.
Papa Jungkook menghela napas berat, kemudian mendudukkan dirinya di sofa sebelah sang istri. Sedangkan mama Jungkook mengelus pelan punggung sang suami agar tetap tenang.
"Maafkan sikap Jungkook ya, dan segala perbuatannya" ucap papa Jungkook.
"Iya pa, y/n maklum kok. Dan papa enggak usah terlalu mengekang Jungkook. Y/n hanya ingin wasiat ayah terlaksana, walau Jungkook tetap mencintai dia" balas y/n dengan tenang.
Hal itu membuat papa dan mama Jungkook tersenyum miris. Gadis sebaik y/n harus melewati hal semacam ini. Keduanya berdoa agar Tuhan memberikan yang terbaik untuk y/n.
***
Pagi ini, y/n ada kelas pagi dan kelas itu dimulai sekitar jam setengah 8. Y/n sudah masuk ke kelas, setelah meletakkan tasnya. Ia mengeluarkan satu paket dan buku kuliahnya. Ia sudah memasuki semester tengah, jadi bisa dibilang ia sedikit sibuk dengan persiapan untuk skripsi dan artikel.
Baru saja y/n ingin menulis beberapa hal di bukunya, seorang gadis lugu nan manis memasuki kelas. Dan di susul dengan pria yang sangat y/n kenal. Namun, mengetahui itu ia sama sekali tak beranjak dari duduknya atau hanya sekedar menyapa dua insan berbeda jenis kelamin itu.
"Wih couple goals kita udah dateng nih" seru Mingyu sambil merangkul temannya.
"Ih Mingyu, jangan gitu. Nanti Jungkook Oppa kepedean" ujar Wooni dengan malu malu.
Jungkook terlihat tersenyum manis, kemudian mengacak acak rambut kekasih nya. Dan yang lain pun hanya tertawa melihat tingkah sepasang kekasih itu.
Menurut mereka, keduanya sangat cocok. Jungkook yang memiliki aura dominasi serta menjadi kekasih yang selalu ada untuk pacarnya. Sedangkan Wooni adalah gadis lugu yang memiliki pesona tersendiri.
Keduanya sudah menjalin hubungan semenjak masa orientasi. Jadi tak ayal, banyak yang mengetahui hubungan mereka tak terkecuali y/n. Yang dimana sekarang hubungan y/n dan Jungkook akan berganti menjadi pasangan suami istri.
"Eh aku pengen deh punya pacar kayak Jungkook gitu. Bisa ngerasain jadi ratu kalo pacaran sama modelan kayak Jungkook" celetuk Saeron.
Y/n yang mendengar itu hanya bisa memutar bola matanya malas. Setelahnya ia kembali fokus dengan buku buku yang ada di hadapannya.
Tanpa disadari, sedari tadi Jungkook terus menerus mencuri curi pandang ke arah y/n. Ia ingin melihat reaksi sang calon tunangan saat dirinya bermesraan dengan gadis lain. Namun, ia hanya melihat y/n yang santai dan tetap fokus dengan apa yang ia kerjakan.
---
Y/n bersama Saeron sedang berada di kantin seusai kelas. Keduanya sama sama menikmati makanan mereka dengan sesekali berbincang hal hal unfaedah. Hingga seseorang duduk di sebelah y/n.
Y/n menaikkan pandangannya, dan ternyata itu Wooni. Gadis itu memperlihatkan senyuman manisnya. Jangan lupakan gigi gingsul yang terlihat mengintip saat Wooni tersenyum kearah y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Y/n X KPop Idol
FanficKumpulan oneshoot random Untuk selingan, story yang lain Biar kalian enggak nunggu lama 🤭 Oh ya vote dan komen banyak banyak chapter yg kalian suka. Bisa lohhh nanti jadi book sendiri 🤗