Tahun 1200 Masehi
Disebuah kerajaan, hiduplah seorang dayang yang memiliki paras bak dewi kecantikan. Kulitnya yang seputih susu dan rambut hitam legamnya selembut sutra berkualitas tinggi. Mampu membuat para bangsawan tertarik pada dayang kerajaan tersebut.
Namun, dengan rasa pengabdiannya sang dayang tak menerima semua surat lamaran dari para bangsawan. Ia hanya akan mengabdikan hidupnya pada kerajaan yang sudah ia tempati beberapa tahun ini.
"Dayang Kwon, anda dipanggil oleh yang mulia selir Nam" ucap salah satu dayang pribadi milik selir Nam.
"Terimakasih atas pemberitahuannya" ucap dayang Kwon, yang kemudian melenggang pergi menuju paviliun milik selir Nam.
Tak butuh waktu yang lama, dayang Kwon sampai di paviliun selir Nam. Sebelum memasuki ruangan, dayang Kwon mengetuk sebanyak tiga kali pintu kamar milik selir Nam.
"Masuk dayang Kwon, aku sudah menunggumu" seru selir Nam dari dalam kamarnya.
Dayang Kwon memberi hormat kepada selir Nam.
"Hormat kepada selir Nam, semoga dewa memberikan berkah untuk anda" ujar dayang Kwon.
Selir Nam meminta dayang Kwon duduk dihadapannya. Dan tentu saja hal tersebut langsung di laksanakan oleh dayang Kwon.
"Aku akan berbicara langsung ke inti pembicaraan nya. Lusa, pangeran dari kerajaan seberang akan berkunjung untuk melakukan pembelajaran bersama dengan putra mahkota. Karena itu, aku menginginkanmu menjaga pangeran dari kerajaan seberang dengan seluruh jiwamu. Apakah kau bersedia?" Ucap selir Nam.
Tanpa berpikir dua kali, dayang Kwon langsung menyetujui permintaan selir Nam. Kemudian ia pamit undur setelah dirasa tak ada yang perlu di bicarakan kembali.
Dayang Kwon menapakkan kakinya di halaman belakang kerajaan. Dia memandang danau pribadi milik kerajaan ini.
"Sudah 8 pemimpin aku lewati, dan semakin lama mereka semakin serakah akan kekuasaan. Aku tak yakin mereka benar benar memberikan cinta di masa ini maupun masa yang akan datang" monolog dayang Kwon, yang kemudian sebuah senyuman tipis menghiasi wajah rupawan milik dayang Kwon.
***
Pangeran dari kerajaan seberang sudah berada di paviliun khusus untuk tamu kerajaan. Sudah ada beberapa dayang yang sibuk menyiapkan keperluan sang pangeran dan kesatria yang sibuk menjaga kediaman pangeran tersebut.
Dayang Kwon berjalan dengan anggun menuju kamar pangeran kerajaan seberang.
Tok tok tok
"Permisi yang mulai pangeran Park, semoga dewa memberi berkah kepada anda. Memohon izin kepada yang mulai pangeran Park, untuk memberikan saya waktu agar bisa menjelaskan berbagai rangkaian pembelajaran bersama dengan putra mahkota" ucap dayang Kwon dengan bersimpuh di depan kamar tamu.
"Silahkan dayang Kwon, engkau boleh memasuki kamar ini" ucap pangeran Park.
Setelahnya dayang Kwon secara perlahan memasuki kamar milik pangeran Park. Keduanya sama sama saling memandangi satu sama lain. Hingga mereka benar benar mengunci tatapan mereka.
Sepertinya mereka sudah sama sama saling tertarik, walau ini adalah pertemuan pertama mereka.
"Mohon maaf mengganggu waktu pangeran, saya akan membacakan rincian pembelajaran yang akan pangeran Park lewati" ucap dayang Kwon setelah mengendalikan badannya.
Dalam situasi yang sedikit canggung, dayang Kwon tetap memberikan semua informasi yang diperlukan pangeran Park.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Y/n X KPop Idol
FanficKumpulan oneshoot random Untuk selingan, story yang lain Biar kalian enggak nunggu lama 🤭 Oh ya vote dan komen banyak banyak chapter yg kalian suka. Bisa lohhh nanti jadi book sendiri 🤗