'Bad Boy Dingin Vs Gril Bar-Bar

Capter 10

"Komitmen itu blusshit, semua akan berubah adanya orang baru"

-Aqeela Calista.
°
°
°
___________________________

"Aaaaaa". Sontak membuat Aqeela langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan nya.

Rassya yang melihat itu hanya heran kenapa istrinya ini teriak?

"Kenapa?". Tanya Rassya santai.

"Plis lah pake baju tuh di kamar mandi kek". Ucap Aqeela masih menutup wajahnya.

Rassya yang paham dengan ucapan Aqeela langsung tersenyum jahil. Rassya memikirkan ide jahilnya untuk Aqeela. Lalu ia mendekati Aqeela yang masih saja menutup wajahnya.

"Ada yang salah sayang?". Ucap Rassya sexsi di telinga Aqeela.

Aqeela yang mendengar itu langsung merinding mendengar ucapan Rassya dengan menyebut sayang.

"P...pake b...baju nye gaa, atau gua lempar ni bantal lo". Ucap Aqeela ancang-ancang mengambil bantal.

Rassya pun langsung pergi ke kamar mandi untuk menghindari lemparan dari istrinya tersebut. Tanpa di sadari sudut bibir Rassya melengkung menandakan senyuman.

Aqeela sebal sendiri karena perbuatan Rassya. Ia kesal sekali dengan Rassya. Karna dia pipinya ini seperti kepiting yang di rebus sampai mendidih.

Aqeela pun langsung keluar dari kamar nya menuju lantai bawah ke arah dapur untuk membuat makanan untuknya dan Rassya.

5 menit berlalu.

Rassya keluar dengan menggunakan kaos oblong dan celana santainya. Melihat kamar kosong ia langsung keluar dari kamarnya mencari keberadaan Aqeela yang tadi tidak ad di kamar.

Pertama ia mencari di ruang tengah tidak ada. Lalu ia mencari ke arah dapur. Terlihat Aqeela sedang berperang dengan alat masak disana.

Rassya lalu mendekat ke arah meja makan lalu duduk sambil melihat Aqeela yang sedang memasak.

Di rasa sudah cukup, Aqeela lalu menyajikan makanan yang ia buat tadi ke piring untuk ia sajikan.

Aqeela memasak Nasi Goreng biasa buatannya. Dengan menambahkan telor ceplok dan ayam sebagai penambah lauk nya.

"Masak apa?". sambil menopang wajahnya dengan kedua tangannya.

Mendengar suara itu Aqeela lalu melirik ke arah suara itu berada. "Masak nasi goreng doang".

Aqeela berjalan ke arah meja makan yang disana sudah ada Rassya yang sedang menunggu nya sambil membawa piring berisi masakannya tadi. Lalu ia memberikan satu piring ke arah Rassya dan satu lagi untuk dirinya.

"Lo bisa masak?". Tanya Rassya melirik Aqeela.

Mendengar hal itu sontak Aqeela langsung melirik ke arah Rassya. "Hmm sedikit".

Rassya hanya ber-oh ria lalu menyendok kan satu sedok ke arah mulutnya.

"Gimana, enak gaa?". Tanya nya pada Rassya.