Capter 1

2.1K 164 4
                                    

🦄Happy reading🦄

Seorang gadis berlarian di lorong koridor menuju kelas nya. Jam menunjukkan pukul tujuh lewat lima menit, yg artinya gadis itu terlambat. Belum lagi ia ada pelajaran Guru kiler yg ad di SMK Dharma Bakti. Habis lah riwayat nya.

Setelah sampai di depan pintu kelas nya, ia melihat Pak Iwan sedang mengajar di dalam. Tanpa basa basi lagi ia membuka pintu berwarna coklat itu. Semua kelas menatap kearah gadis yg ad di depan pintu. Pak Iwan yg menyadari gadis itu pun hanya geleng geleng kepala.

"Apa alasan kamu lagi qila?". Ucap Pak Iwan. Yah gadis itu adalah qila.

"Kesiangan pak". Ucap qila menunduk seraya memaikan kuku jarinya.

"KELUAR KAMU SEKARANG DARI KELAS!". Tegas Pak Iwan.

Mendengar itu qila langsung saja meninggal kan kelas nya. Ia pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yg keroncongan karena tadi pagi ia tidak sempat sarapan karna telat. Jadi ia memutuskan untuk makan di kantin sekolah ajah.

*Dikantin sekolah

Qila duduk di bangku yg telah di sediakan disana. Ia memilih duduk di pojok kanan, gaa tau si istilah nya apa katanya si nyaman aja duduk di pojok.

"Mpo Jum baso satu pedes, sama esteh manis nya ya". Ucap qila kepada Mpo Jum yg sudah lama menjadi langganan nya.

"Siap neng tunggu ya". Teriak Mpo jum.

Sudah lima menit berlalu Mpo Jum datag dengan makanan yg qila pesan.

"Ini neng pesanan nya". Ucap Mpo jum menarus baso dan esteh manis di meja.

"Makasih ye mpo". Ucap qila langsung menyantap makanan nya.

Tanpa ia sadari dari tadi ad yg sedang melihat qila. Ia melangkah menuju tempat meja qila. Lalu ia berdehem kecil.

"ekhmm". Ucap nya.

Qila yg merasa terganggu makanya langsung menengok ke arah orang tersebut. Seketika qila kaget melihat orng tersebut yg tak lain dan tak bukan adalah aca si Ketua Osis dingin di SMK Dharma Bakti.

"Ngapain?". Ucap aca dingin.

"belajar, nanya mulu lu udah tau lagi makan". Ucap qila melanjutkan makan nya.

"Ikut gua". Ucap aca.

"Ngapain si lo mau bawa gua kaya pengen kondangan aja bawa bawa gua". Bar bar nya ketulungan ni anak.

"Ikut atau lo gua hukum". Ucap aca cuek dan langsung pergi meninggalkan qila yg terdiam.

"Eh iya gua ikut, Mpo Jum ni duitnya di meja yah saya pergi dulu!". Teriak qila dan pergi mengikuti jejak langkah kaki aca.

Di ruangan osis di sinilah aca membawa qila. Ruangan untuk para murid murid untuk di hukum.

"Apa alasan kamu?". Tanya aca cuek.

Qila duduk berhadapan dengan aca yg ad di depannya.

"Tadi kesiangan pas pelajaran Pak Iwan, jadi gua di suruh keluar deh am Pak Iwan". Ucap qila panjang lebar.

Aca menganbil buku catetan para siswa/siswi yg terlambat atau pun kesiangan. Ia mencari nama Aqeela Calista. Dan melihat catatan dari osis osis yg lain nya.

"Kau telat 19 kali dan di tambah ini jadi 20". Ucap aca pada qila yg cengar cengir sendiri.

Aca merogoh kantong baju seragam nya mengambil Handphone berlogo apel setengah digigit yg memiliki 3 kamera tersebut. Membuka apk WhatsApp dan mencari nama kontak Bu Dwi guru Ipa sekaligus guru bk di SMK Dharma Bakti. Lalu mengirimkan pesan pada Bu Dwi. Setelah terkirim aca membawa qila ke ruang bk.

Qila yg bingung ingin dibawa kmn hanya pasrah. Pasalnya ia cape berdebat dengan orang yg ada di depan nya ini.

Setelah sampai di ruangan tersebut sudah ad Bu Dwi sedang duduk rapi di bangku nya. Qila yg paham hanya mendesah pasrah. Qila dan aca duduk bersebelahan menghadap Bu Dwi.

"Ad aph kamu kesini aca". Udh di kasih tau malah nanya lagi(author).

"Saya mau kasih catetan punya Aqeela Calista bu". Ucap aca menyerahkan buku tersebut kepada Bu Dwi.

Bu Dwi menerima catatan yg diberi aca dan langsung melihat nya. Setelah di baca Bu Dwi mengambil amplop putih yg ada di laci bawah meja nya.

"Ini kasih orng tua mu qila". Menyerahkan amplop itu kepada qila.

"Oh jangan lupa orang tua kamu suruh datang menghadap saya ok". lanjut Bu Dwi.

"Kaya nya saya dapet surat mulu bu kadang kadang duit kek". Ucap qila memutar matanya malas.

"Itu karna kamu gaa di siplin waktu qila!". Yah Bu Dwi sudah tidak bisa menahan amarah nya.

"Baiklah kalian boleh pergi. Bikin saya naik darah ajh". Ucap Bu Dwi bergumam tentu saja setelah mereka sudah pergi dari ruangan nya.

Karna bel istirahat telah berbunyi semua siswa/siswi keluar kelas menuju kantin sekolah. Mengisi perut keroncongan sehabis belajar tadi.

Qila dan aca melewati kelas kelas yg lain. Untung saja aca dan qila satu arah hanya saja beda kelas. Aca kelas 12 Ak 1, sedangkan qila kelas 12 Ak 2. Tepatnya kelas aca dan qila bersebelahan.

Ketika qila berada di depan pintu kelas nya dan aca masi jauh di belakang nya. Tiba tiba ada yg mendorong pintu keras sampai qila ingin jatuh tersungkur di bawah. Untung saja cepat cepat ada yg menolong nya. Dan ia adalah....

Bersambung
----------------------

Nungguin ee. Maaf guys kata kata nya tdi di gantung soalnya biar kalian penasaran ajh sama alur cerita berikutnya. Ah kalian mah bikin author kecewa, masa ga pencet tombol bintang di pojok kiri bawah si. Kan jadi author nya gaa semangat buat lanjut ceritanya. Terus juga jarang ngomen kan jadi tambah gaa semangat bikin ceritanya. Jadi kalo mau buat author gaa kecewa pencet bintang yg ad di pojok kiri bawah yah. Terima kasih.

Ig:Aph_Bujank

'Bad Boy Dingin Vs Gril Bar-BarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang