'Bad Boy Dingin Vs Gril Bar-Bar

capter 11

Jangan pernah pergi jika seseorang itu sudah merasa nyaman

_Rayensa Rassya Hidayah.
°
°
°
_________________________________

Pagi ini seorang gadis terbangun dengan berpenampilan layaknya seorang siswa sekolah.

Dengan rambut yang panjang bergelombang, dengan sedikit riasan di wajahnya menambah kesan cantik di lihatnya.

Setelah bercermin melihat penampilan nya yang sudah sempurna Aqeela langsung membangun kan Rassya yang masih terbaring di atas kasur.

"Ca bangun sekolah". Ujar Aqeela sembari menggoyangkan tubuh Rassya.

Melihat Rassya yang tidak terusik sama sekali membuat Aqeela geram sendiri.

Aqeela pun mengambil ancang-ancang untuk melemparkan Rassya dengan bantal.

"Bangun atau gua lempar pake bantal". Ancam Aqeela yang membuat Rassya panik pun langsung terbangun dari tidurnya.

"Ehh iya iya gua bangun". Ujar Rassya langsung duduk dri tidurnya.(gmn tuh maksudnya saya juga tidak tahu)

"Cepet mandi abis tuh ke bawah gua tunggu". Ujar Aqeela keluar dari kamar.

Karna masih ngantuk Rassya bejalan gontai ke kamar mandi yah layaknya jombi si.
_______________________________________
Skip Mobil.

Hanya ada hening yang menyelimuti mobil mereka berdua. Tak ada satu pun yang mulai bicara.

Setelah hening beberapa saat akhirnya Rassya pun angkat bicara.

"Mau turun di sekolah bareng gua". Tanya Rassya.

"Turunin di pinggir komplek aja". Jawab Aqeela seadanya.

"Gaa mau bareng gua?". Ujar Rassya menaiki satu alisnya.

"Gaa usah nanti takutnya fens lu keroyokin gua lagi". Yah setara kan Rassya populer di sekolah belum lagi dia kan ketua OSIS pasti banyak fens nya ye kan.

"Oke".

Setelah percakapan itu pun hening kembali menyelimuti sampai mereka sampai di pinggir komplek.

Gini jadi tuh sekolah mereka di perkomplekan sory yaa kalo baru ngasih tau sekarang hehe lupa author nya.

Sampai di pertigaan komplek. Rassya menurunkan Aqeela disana.

"Lo bener gaa mau bareng ae?". Tanya Rassya sekali lagi.

"Iyh". Ujar Aqeela yakin.

Akhirnya Rassya pergi menuju dalam komplek meninggalkan Aqeela yg tertinggal di belakang nya.

Aqeela hanya melirik sebentar mobil suaminya itu dan berjalan kembali. Karena jam telah menunjukan pukul 06.50 berarti sebentar lagi bel akan berbunyi.
_______________________________________

"Aqeela!!".

Mendengar suara itu Aqeela berhenti melihat ke belakang. Ia kenal sekali dengan suara itu.

"Tumben gaa telat lagi lo". Ucapnya sambil merangkul pundak Aqeela.

"Oh iya gua lupa kan lu udah nikah ap lagi sama a-".

Sebelum melanjutkan omongannya Aqeela langsung membungkam mulut tutu dengan tangan nya.

"Jangan keras keras nyet ngomong nya". Ucap Aqeela.

"Hmm hmm hmm!!". Ucap tutu yg tak jelas karna mulutnya di bekap.

"Udh tuh pagi pagi malah berantem". Aqeela yang tadi membekap mulut tutu langsung melepaskan bekapannya.

"Lagian mulutnya ember banget rasa ingin ku jual mulutnya". Ucap Aqeela melirik orang yang tadi menegurnya.

"Sabar qell mending ke kelas". Ujar sandrina langsung di angguki oleh ke tiga temannya.

Lalu mereka jalan berdampingan sambil berbincang dan melemparkan canda tawa masing masing.

Mereka tidak menyadari bahwa ada segerombolan genk bulu yang melihat mereka berempat.

"Tunggu pembalasan gua, Aqeela". Sambil mengeluarkan smirk andalannya.
_______________________________________

Jam menunjukkan pukul 8.20
Berarti semua siswa/siswi SMA Dharma Bakti berada di tempat dimana semua mengisi perut masing-masing.

Aqeela C'S seperti biasa duduk di pojok kantin karna kata Aqeela di biar tenang aja.

Mereka sedang menyantap makanan yang tadi sandrina pesan sambil sedikit berbincang bincang santai.

"Ehh qell gimana malam pertama lu? Enak gaa?". Ujar tutu di sela sela makanya.

Uhuk uhuk uhuk

"Ehh qeel minum dulu ni". Saskia lalu memberi minuman punya Aqeela yang langsung di ambil dan di minum sampai tandas.

"Kenapa, salah ya gua ngomong?". Ujar tutu memasang wajah tanpa dosa.

author: dasar tutu kaga ada akhlak emang.

"Lu ngapain ngomong kaya gitu". Ucap Aqeela.

"Yah kan gua pengen tahu".

"Gua belum di kasih ijin buat lepas keperawanan gua sebelum gua lulus SMA". Ujar Aqeela panjang × lebar.

"Ohh". Lalu di aguki oleh mereka bertiga.

Ketika mereka sedang berbincang, segerombolan siswi datang sambil mengebrak meja Aqeela C'S.

Bawah

Terus ampe mentok

Duar anda ketipu. Oke ini dari author mengucapkan maaf yg sebesar besarnya kepada kalian yg menunggu cerita ini. Karna author lagi rada males buka Wattpad karna lagi ada kendala di rumah. Jadi author mohon maaf sekali lagi buat kalian. Dan author mengucapkan selamat berpuasa untuk yg menjalankan puasa. Oke sekian dari author wassalam muallaikum Warahmatullahi wabarakatu. Terimakasih