'Bad Boy Dingin Vs Gril Bar-Bar

Capter 7

Sesuatu yang hilang tidak bisa balik lagi, kecuali jika kamu berusaha mencarinya.

_Rassya Hidayah.
°
°
°
_____________________________

"Gua tahu lo yang sebenarnya Aqeela Calista".

Aqeela terdiam mendengar apa yang tadi di katakan oleh Rassya. Ia diam seribu bahasa membuat senyum tipis terukir di bibir Rassya. Ingat senyum tipis.

"Ma...maksud l...lo?". Ucap Aqeela gugup setengah mati.

Teman-teman Rassya bingung, apah yang sebenarnya di katakan oleh Rassya sampai sampai membuat ketua Alstar gugup begitu?

"Gua tahu lo yang sebenarnya Aqeela Calista". Ucap Rassya kesekian kalinya agar dimengerti oleh Aqeela.

"Ta...tahu a...apaan?". Ucap Aqeela masih gugup.

"Ja....jangan s...sok tahu l...lo". Kekang Aqeela.

Rassya hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Aqeela. Ia sebenarnya sudah tahu tentang Aqeela hanya dari segi mukanya.
______________________
Akhirnya Aqeela bisa bernafas lega. Tadi ia baru saja mengantarkan Geng Alaska ke luar bascam. Ia bernafas lega karna baru saja tadi identitas nya terbongkar oleh ketua Alaska yaitu Rassya.

Ia tahu pasti ia bakal di ejek Rassya nanti di sekolah. Terus gua harus gimana ni? Ujar Aqeela dalam hati.

"Udah pulang mereka semua?". Tanya Sandrina tiba tiba.

Aqeela yang melihat ke empat sahabatnya itu hanya mengangguk pelan. Saskia, Ratu, Sandrina, dan Jessica yang melihat itu pun tahu pasti Aqeela kelelahan karna menghadapi Geng Alaska tadi.

"Istirahat ajah dulu nanti urusan yang laen biar gua ama anak anak yang selesaiin". Ucap Ratu seraya menepuk pundak Aqeela.

Aqeela hanya berdehem berjalan meninggalkan mereka bertiga yang ada di ruang tamu. Aqeela berjalan gontai menuju kamar nya.

Sampai di dalam kamarnya Aqeela langsung merebahkan tubuhnya di kasur qing size nya. Ia masih memikirkan perkataan Rassya sepuluh menit yang lalu.

Ia tak habis pikir gimana seorang Rassya Hidayah bisa mengetahui identitas nya. Aqeela takut ia bakal di ejek pas di sekolah oleh Rassya.

"Kok die bisa tahu yah identitas gua yang sebenarnya?". Gumam Aqeela sendiri.

Aqeela mengacak rambutnya ferustasi. Bagaimana ia bakal menghadapi Rassya nanti di sekolah. Karna Aqeela banyak memikirkan sesuatu tidak lama kemudian mata Aqeela terpejam dan masuk ke alam mimpi.
______________________

Disisi lain Rassya masih memikirkan ekspresi wajah Aqeela yang terlihat gemas di mata nya. Rassya sedang berada di kamar nya yang di cat abu abu. Membuat kesan seperti laki laki banget di kamar Rassya. Banyak barang barang yang tertata rapi di tempat yang di sediakan.

Membuat siapa saja yang memasuki kamar Rassya menjadi nyaman dan damai. Hanya ada denturan nafas Rassya yang terdengar di dalam ruangan.

Tunggu kenapa gua jadi mikirin Aqeela ya? Ujar Rassya dalam hati.

Rassya tersenyum geli di buat nya. Mungkin jika Rassya dilihat orang lain seperti itu di sangka orang gila kali yah senyam senyum sendiri. Setelah beberapa menit di penuhi keheningan bunyi hanpone pun berdering.

Rassya mengambil handphonenya di atas naksa tepat di sebelah tempat tidur nya. Tertera nama "My Mom✨❤️" disana. Segera Rassya menekan tombol warna hijau disana.

"Halo sayang apa kamu sibuk?".

"Gak mah kenapa?"

"Besok tolong Dateng ke rumah yah soalnya ada yang mau di omongin sama papa kamu".

"aku bakal kesana jam 7 malam ma"..

"Mama tunggu yah".

Tut....

Panggilan di tutup oleh Rassya. Rassya menghela nafasnya panjang. Ia sangat lelah setelah seharian berada di kantornya tadi. Tidak butuh waktu lama mata Rassya pun terpejam menuju alam mimpi.
______________________

Sekitar pukul setengah tujuh malam. Aqeela telah rapi dengan pakaian yang di pilih oleh mamanya. Dres formal selutut berwarna putih ke ekmasan bermotif yang menampakkan bahunya yg mulus. Di padukan sepatu sendal berwarna senada dengan dres nya. Dan rambut yg di ikat kebelakang. Membuat kesan elegan ketika Aqeela yang memakainya.

(Otd hari ini)

Aqeela yang merasa pas dengan pakaian nya tinggal sekarang ia memakai sedikit riasan di wajahnya. Yang membuat penampilan nya tambah perfec. Setelah cukup dengan penampilan Aqeela langsung turun menuju ruang tengah.

Dimana semua keluarganya-kecuali Clay sedang berkumpul menunggu kehadirannya. Pasti kalian nanya dimana bang Clay kan? Bang Clay tdi izin gaa ikut karna dia ad urusan katanya ga tau urusan tuh apaan.

"Cantik banget si anak mama". Ucap mama Aqeela yang melihat Aqeela turun menggunakan baju pilihannya.

"Oh yah jelas dong". Ucap Aqeela dengan pd nya.

"Mama nyesel muji kamu qeel". Ucap Indri.

"Udah udah ayu jalan nanti telat". Ucap Iky kepada istri dan anak nya itu.
___________________

Sekarang Rassya berada di Hotel Grand Livina bersama kedua orangtuanya. Sehabis Rassya datang ke rumah Rassya di suruh mengganti pakaian yang sudah di pilih mamanya. Pakaian yang mamanya pilihan adalah jas berwarna merah. Di padukan dengan celana jeans hitam yang senada dengan baju dalaman nya.

Menambah kesan formal membuat Rassya bertambah menawan. Membuat para kaum hawa yang melihatnya membeku seketika karna ketampanannya.

Rassya yang sedang terfokus pada layang hp nya samar samar mendengar suara pintu perlahan terbuka. Rassya hany acuh sambil masih memainkan benda pipih tersebut yang bernama hanpone.

"Halo Tante". Ucap gadis itu.

Rassya yang tak asing dengan suara itupun memalingkan wajahnya ke atas gadis tersebut. Betapa terkejutnya Rassya melihat siapa gadis tersebut. Gadis itu pun melirik kearah sampingnya.

Gadis itupun sama terkejutnya melihat sapa orang yang akan di jodohkan nya nanti.

"LAH KOK LO SI!!".
_______________________

Hiya hiya penasaran yah. Jadi karna banyak yang pada gaa setuju author double up jadi hariini gaa jdi double up nya ah teman teman. Di karenakan semua pada gaa maup kalo author double up. Jadi author minta maaf yang sebesar-besarnya karna gaa jdi double up. Ok sebelum itu jngn lupa vote nya. Dan komen sebanyak banyak nya,satu lagi follow akun author yg ini yah. Ok see you guyss.

Ig author: aph_bujank