𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐮𝐥𝐞𝐬 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞✓ 【ᴄʜᴀɴʙᴀᴇᴋ】

Bagian satu

Baekhyun mengerut heran ketika sang Ibu tengah sibuk mendandani dirinya. Mempoles wajah yang sudah terlihat cantik itu dengan riasan tipis.

"Mom, ada acara apa sebenernya?"

Taeyeon, Ibu dari satu anak itu hanya tersenyum tipis.

"Nanti juga sayangnya Mommy tau. Sekarang menurut sama Mommy dulu, ya?" Ucap Taeyeon selembut mungkin. Anaknya itu memang selalu menuruti perintah orang tua, selain manis dan juga cantik.

"Apa harus banget wajah Baekhyun didandani seperti ini?"

Taeyeon kembali mengulas senyum.

"Iya, sayang. Kamu diem dulu ih, nanti ngga selesai-selesai."

Baekhyun sedikit mengerutkan bibirnya.

Setelah beberapa saat akhirnya—



"Perfect!" Ucap Taeyeon bangga dengan hasil karyanya.

"Anak Mommy cantik banget!"

Yang dipuji bukannya tersanjung malah berbanding balik.

"Baekhyun tampan, Mommy!" Ucapnya tak suka.

"Baiklah-baiklah, sekarang ayo kita turun. Daddy sudah menunggu."

Taeyeon dengan hati-hati membawa Baekhyun selayaknya seorang pengantin perempuan yang jika tersenggol sedikit akan hancur sudah riasan yang ada.

"Mom, kita mau kemana?"

"Sayang, udah Mommy bilang, kamu akan tau nanti. Bersabar saja, ya?"

Baekhyun kembali mengangguk.

"Wah! Anak Daddy sangat cantik!" Ravi, ayah Baekhyun menyambut Baekhyun dari bawah tangga. Berlebihan sekali memang orang tuanya itu.

"Daddy! Baekhyun itu tampan!"

Ravi hanya mengiyakan, Baekhyun memang tampan tapi nyerempet cantik! Bahkan sangat cantik, manis dan juga lucu.

Orang tua dan satu anak itu telah melajukan mobilnya. Baekhyun yang bingung akan dibawa kemana hanya bisa pasrah.

"Dad kapan kita akan sampai? Jika begini Baekhyun akan mengantuk!" Kesalnya. Sang kepala keluarga sudah membawanya sekitar satu setengah jam lebih berkendara tapi tak juga kunjung sampai.

"Lima menit lagi sampai, sayang. Jangan tidur dulu, ya?"

Baekhyun lagi-lagi hanya bisa pasrah. Tepat lima menit kemudian, mobil yang Baekhyun dan juga orang tuanya berhenti.

"Ini tempat apa Dad? 'kok sepi?"

Ravi san Taeyeon menggandeng masing-masing lengan Baekhyun.

"Kita masuk dulu ya?"

Baekhyun berjalan mengikuti arahan orang tuanya. Setelah masuk beberapa langkah, ternyata tempat yang diluarnya terlihat sepi dan kosong itu ramai didalamnya!

"Woah! Tempat apa ini?"

"Suka?"

Baekhyun mengangguk semangat.

"Wah! Ternyata oh ternyata pasangan mempelai sudah tiba! Mari kita sambut pasangan mempelai dari calon pengantin kita!"

Baekhyun yang merasa menjadi sorotan pandang banyak pasang mata itu mengerjapkan matanya cepat.

"Ke-kenapa semua orang memandang ke arah kita, Mom, Dad?" Tanya nya pada Taeyeon dan juga Ravi tetapi orang tuanya itu tak membalas dan terus berjalan. Bunga warna-warni seolah menuntun jalan mereka hingga—

"Woah!"

Angin semilir serta suara ombak begitu menenangkan. Bisikan-bisikan banyak orang perlahan mereda, hingga menjadi sangat hening.

Ravi dan Taeyeon menuntunnya hingga ujung jalan yang dihiasi banyaknya bunga.

Ravi dan Taeyeon secara perlahan melepaskan tangan mereka yang tadi menggandeng Baekhyun.

Baekhyun yang masih belum mengerti sama sekali mengerutkan keningnya dalam ketika kedua orang tuanya berjalan menjauh dan duduk diantara kursi jejeran paling depan.

Mata Baekhyun beralih kedepan. Menatap heran serta bingung pada seorang lelaki tampan dengan wajah tanpa ekspresi yang tengah berjalan secara tegas dan berwibawa menuju Baekhyun berada.

"Ya sekarang acara di mulai! Mari kita beri tepuk tangan pada mempelai pengantin kita!" Ucap master of ceremony.

Baekhyun menolehkan wajahnya ke kanan dan ke kiri. Dimana mempelai pengantin yang di sebutkan itu?

"Ini acara apa?" Lirihnya yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.

Seorang lelaki asing itu sekarang berdiri tepat disampingnya!

Ada apa ini?!

"Mempelai Baekhyun dan pasangan nya mempelai Chanyeol, sudah siap mengucap janji suci? Kalau begitu bisa kita mulai?"

Huh? Jani suci?

Baekhyun kembali memutar otak. Mempelai? Baekhyun? Dan oh siapa tadi, Chanyeol? Lelaki dihadapannya ini bernama Chanyeol?

Lalu? Baekhyun dan Chanyeol mempelai? Sepasang mempelai, begitu?

Oh seperti itu?

Seperti ada yang salah.

"T-tunggu—"

"Kami siap." Potong seseorang yang ada dihadapan Baekhyun. Baekhyun mengerjapkan matanya cepat. Baekhyun menatap manik Chanyeol yang seperti menyiratkan kita bicarakan ini nanti.

"Baiklah mari kita mulai—"

Mari kita percepat proses, inti dari semua ini adalah Baekhyun dinikahi seseorang yang bernama Chanyeol, lebih tepatnya Park Chanyeol.

Baekhyun tentu tau kondisi. Dia tidak mungkin menolak jika acara sudah dimulai dan para tamu undangan sudah sepenuhnya hadir. Bahkan teman-teman Baekhyun turut hadir disana. Kenapa hanya dirinya yang tidak tau apapun disini!

Setelah berhasil mengucap janji suci semua para tamu undangan bersorak-sorai memberi selamat kepada pasangan baru itu.

Baekhyun mengerjapkan matanya cepat, pipinya di jalari oleh rona kemerahan ketika bibirnya dikecup lama oleh suami sah nya itu!

Netra keduanya bertemu, Chanyeol memejamkan matanya ketika dia mulai melumat sedikit bibir istrinya, menyesap rasa manis strawberry yang ada dibibir Baekhyun.

Setelah beberapa saat Chanyeol mengakhiri sesi ciuman itu. Para tamu undangan kembali bersorak gembira.

Kali ini wajah Baekhyun sudah sepenuhnya memerah!

Oh alam semesta, tolong bawa Baekhyun kedalam indahnya dunia saat ini juga! Dia malu yang sangat kemaluan, sungguh!

To Be Continued