𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐮𝐥𝐞𝐬 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞✓ 【ᴄʜᴀɴʙᴀᴇᴋ】

chapter delapan belas

"Wen,"

Wendy yang masih kesal menoleh pada Irene yang berbisik padanya.

"Lelaki disamping Chanyeol, siapa?"

"Aku tidak tau! Aku masih kesal karena Chanyeol tidak pernah peka—"

"Jangan pikirkan pada perasaan bodoh mu itu! Lelaki itu membawa bayi, lihatlah!" Ucapnya masih dengan berbisik.

"Ya aku melihatnya! Dia sedang menyusui— tunggu. Menyusui?"

Wendy membulatkan matanya.

"Dia wanita?" Bisik Wendy.

"Dia lelaki, bodoh!"

"Tunggu-tunggu, jantung berdebar-debar."

"Ck, aku tidak peduli dengan jantung mu. Jika penasaran, ayo tanyakan."

"Khm, err nyonya, dia anak mu?"

Baekhyun menoleh ketika kepala teman wanita yang menyebalkan itu menyumbul disampingnya.

"Ah, ya, dan maaf aku seorang pria nona."

"Pfft—"

Baekhyun memberikan cubitan maut pada Chanyeol dan mendelik kesal pada suaminya itu.

Wendy dan Irene melihat. Seorang Chanyeol bisa melakukan hal seperti itu? Oh itu sangat langka.

"Chan, kau sakit?"

"Tidak." Jawabnya ketika sudah kembali menjadi Chanyeol yang cool.

"Baiklah, tunggu-tunggu kamu yang melahirkan nya sendiri?"

"Diamlah, Irene. Bisakah kau menutup mulutmu? Aku akan menurunkan kalian didepan. Bersiap lah,"

"Tapi Chan—"

"Sudah, turun." Titah Chanyeol.

"Tunggu sebentar! Kalian suami istri?" Tanya Wendy yang tak kalah penasaran.

Baekhyun sudah panas dingin. Dia takut jika Chanyeol akan merasa malu jika istrinya adalah seorang lelaki. Sial, kenapa kedua wanita itu banyak bicara sekali!

"Kalian banyak bertanya! Turunlah, kami akan pulang."

Wajah Irene berbinar.

"Kalian tinggal bersama?!"

"Kalian sungguhan sepasang suami-istri? Chanyeol jawablah terlebih dulu!"

"Ya, dan kalian cepat menyingkir dari mobil ku. Anakku butuh istirahat!"

Seketika dunia Wendy dan juga Irene seperti pelangi. Wendy bahkan tengah menyeka hidungnya yang mengeluarkan cairan merah.

"Aku merelakan mu jika kau bersama nya, Chanyeol. Uh mereka sudah mempunyai anak! Oh otak ku penuh dengan adegan— ah."

Baekhyun melotot. Dia pikir Wendy itu menyukai Chanyeol dan akan merebut nya seperti di kebanyakan novel dan drama?

Tapi ternyata oh ternyata, wanita itu seorang fujo?

"Wen, ayo kita menyalonkan diri sebagai asisten rumah tangga di rumah Chanyeol,"

"Aku ingin melihat adegan malam mereka, ah!"

"Ayo, kita pulang. Kita butuh asupan, menonton sore-sore seperti nya nikmat."

Baekhyun dan Chanyeol masih bisa mendengar ucapan kotor mereka yang baru saja beranjak dari mobilnya.

Sial. Wajah hingga telinga Baekhyun telah dipenuhi dengan rona merah.

•̀