chapter dua puluh satu

2.4K 239 22
                                    

Morniiiing kaliaan!
Awali pagi kalian dengan kerusuhan keluarga Park!
Semoga sukaa!

.
.

.
.

"Bubu! Bangunlah, ini sudah hampir pukul tujuh!"

"Bubu!"

Taeyong yang mendengar teriakkan sang Bunda dari lantai bawah mengerang kesal.

"Apa perlu berteriak seperti itu." Gerutunya dengan mengucak mata yang masih begitu mengantuk itu.

Ia menutup telinganya dengan tangan ketika kembali mendengar teriakkan sang Bunda yang membangunkan adik-adiknya.

Taeyong yang telah tumbuh menjadi remaja lelaki yang cantik berusia tiga belas tahun beranjak untuk mandi.

Sedangkan dibawah, Chanyeol tengah bersuka cita dengan memeluk sang istri yang sedang memasak dengan perut besar itu.

"Daripada Ayah disini lebih baik bangunkan Jackson dan juga Jesper!"

"Tidak! Terakhir kali aku membangunkan mereka biji kebanggaan ku hampir pecah!"

"Kalau begitu lanjutkan memasak, Bunda yang membangunkan mereka."

"Tidak!"

"Kalau begitu lepaskan Bunda!" Ucapnya dengan menendang kaki Chanyeol.

Chanyeol memberengut. Istrinya sangat galak sekali bukan?

Ya, semenjak kelahiran anak kembar Jackson dan Jesper yang kelewat pintar hingga akhlak nya tertinggal, Baekhyun menjadi begitu galak.

Tidak, Baekhyun hanya tegas pada anak-anak mereka tapi jika bersama Chanyeol Baekhyun baru akan menjadi begitu galak, entah kenapa.

Bahkan sekarang keadaan menjadi terbalik, jika dulu Baekhyun yang takut dengan Chanyeol sekarang Chanyeol yang takut jika sang istri sedang dalam mode galak.

"Mandilah, ini sudah siang."

"Ayo mandi bersama,"

"Bunda sudah mandi!"

"Tidak masalah, kau bisa—"

"Kenapa Ayah banyak bicara sekali? Mandi, dan bangunkan Jackson dan juga Jesper!" Baekhyun mendorong tubuh tegap Chanyeol keluar dari dapur dengan sang empu memanyunkan bibirnya.

"Kita belum melakukan morning kiss,"

"Tidak ada! Ayah bau, mandilah cepat!"

"Ayah seperti anak kecil saja susah disuruh mandi." Ucap Taeyong kesal melihat ayahnya menjadi rewel seperti adik kembarnya.

Chanyeol langsung menegakkan tubuhnya. Sial, dia harus terlihat tegas didepan anak-anak nya!

Baekhyun terkikik melihat reaksi Chanyeol begitu cepat.

"Mandi dan bangunkan anak kembar kita ya, Ayah." Ucapnya dengan mengelus perut buncitnya.

Chanyeol menghela nafas pasrah, ia merendahkan tubuhnya menyamakan tingginya dengan perut Baekhyun.

"Hai baby," ucapnya dengan mengecup perut buncit itu lalu mengelusnya pelan.

"Pagi Ayah, tolong cepat bantu Bunda membangunkan kakak-kakak," ucap Baekhyun.

"Baekhyun," gumam Chanyeol dengan wajah memelasnya.

Baekhyun menggeleng.

"Ayah, cepat kalau tidak Bubu akan terlambat ke sekolah baru!"

𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐮𝐥𝐞𝐬 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞✓  【ᴄʜᴀɴʙᴀᴇᴋ】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang