bagian empat

4.8K 500 29
                                    

Satu bulan sudah usia anak nya dengan Chanyeol. Ya, Baekhyun telah melahirkan satu bulan yang lalu. Tanpa ditemani oleh sang suami karena pada saat itu suaminya tengah menangani cabang bisnis di luar negeri.

Hanya Taeyeon yang menemaninya. Memberikan semangat serta dukungan pada Baekhyun untuk berjuang bertaruh nyawa demi nyawa yang lain.

"Eung, sayangnya Bunda kenapa nangis, em? Mimpi buruk?" Baekhyun menggendong anaknya yang menangis di box bayinya. Ini masih pukul empat pagi, dia tak enak jika membuat Chanyeol terbangun pagi-pagi seperti ini.

"Stt, jangan menangis ya? Nanti Ayah bangun. Kasian, Ayahnya baby lagi capek,"

Setelah beberapa saat akhirnya sang anak tak lagi menangis karena sudah mendapatkan penawarnya. Baekhyun meringis pelan ketika sang anak menyedot puting Baekhyun dengan kencang.

Air susu dari dada Baekhyun mengucur deras. Suntikan hormon yang dokter berikan sangat manjur pada Baekhyun.

"Ada apa?"

Baekhyun berjengit ketika lagi-lagi Chanyeol mengeluarkan suara husky khas bangun tidur nya.

"A-ah mungkin Yongie, mimpi buruk."

Chanyeol mengangguk. Chanyeol beranjak menuju kamar mandi. Rasa tak enak Baekhyun bertambah karena membangunkan Chanyeol pagi sekali.

Park Taeyong, nama anak mereka. Chanyeol yang menamai itu, tanpa persetujuan Baekhyun. Tapi Baekhyun menerimanya, karena nama itu terlihat cocok untuk anak pertamanya.

Chanyeol telah menyelesaikan acara membersihkan dirinya. Berjalan ke arah Baekhyun dengan masih mengenakan bathrobe.

"Mandilah terlebih dulu."

"Biar aku yang menggendong Taeyong."

Baekhyun mengangguk walau sedikit ragu. Pasalnya Chanyeol belum pernah menggendong anak mereka sama sekali!

"Tapi—"

"Jika hanya menggendong aku bisa melakukannya."

Baekhyun akhirnya bangkit untuk menyerahkan Taeyong pada Chanyeol. Dengan hati-hati menaruh tubuh gempal Taeyong pada lengan yang sudah Chanyeol siapkan untuk menggendong bayi mereka.

"Sudah nyaman posisinya?" Tanya Baekhyun.

"Ya, mandilah. Jangan terburu-buru, aku bisa mengatasi ini."

Baekhyun melangkah dengan ragu. Bagaimana jika Chanyeol tidak bisa menjaga Taeyong? Maksudnya, sejak anak mereka lahir Chanyeol belum menyapa ataupun memandang anak mereka! Entahlah apa yang ada dipikiran lelaki tampan itu.

Baekhyun keluar dari kamar mandi dengan terburu-buru ketika telinganya mendengar suara tangisan bayi yang begitu nyaring.

"Aku tidak tau dia menangis karena apa," ucap Chanyeol ketika tau jika Baekhyun berlari menuju padanya dan juga Taeyong.

Beruntung Baekhyun telah menyelesaikan acara mandinya.

"Aku hanya sedikit mencubitnya, lalu dia menangis."

Baekhyun mengangguk. Chanyeol memberikan Taeyong pada Baekhyun untuk ditenangkan.

Baekhyun melihat pipi Taeyong yang memerah! Oh sekeras apa tuan Chanyeol ini mencubit bayinya?!

"Hanya cubitan kecil, itu tidak sakit!" Ucapnya ketika melihat pandangan Baekhyun tertuju pada pipi Taeyong yang memang memerah.

"Ya, tapi Taeyong masih kecil."

"Jadi kau menyalahkan ku?"

Baekhyun hanya diam, kaki mungilnya melangkah menuju ranjang dan mendudukkan dirinya disana. Tangan yang juga mungil itu membuka dua kancing kemejanya untuk menyusui anaknya yang masih menangis.

Pandangan mata seorang Chanyeol tak lepas dari pergerakan istri kecilnya itu.

Dia sangat tidak suka disalahkan! Dan baru saja istrinya itu menyalahkan dirinya?!

"Jawab pertanyaan ku, Park Baekhyun!"

Baekhyun menolehkan kepalanya.

"Apa yang harus aku jawab?"

"Ck! Lupakan!"

Baekhyun mengerutkan keningnya. Ada apa dengan suaminya itu?

Chanbaek

"Yah,"

"Hm?"

Chanyeol menolehkan wajahnya menatap sang istri yang hanya diam.

"Ada apa?" Tanya nya.

"Aku ingin membeli se—"

"Banyak pelayan disini, untuk apa kau repot-repot keluar?"

"Tapi—"

"Kau ingin membantah perkataan suami mu?"

Baekhyun menggeleng pasrah. Sampai kapan dirinya harus dikurung dirumah yang memang sangat mewah ini!

Sejak pertama kali menginjakkan kaki di sana, Baekhyun sama sekali belum pernah keluar dari rumah! Sungguh itu membuatnya pening. Berada didalam rumah selama lebih dari satu tahun!

"Ingin membeli apa?"

"Pakaian untuk Taeyong."

"Pesan saja, biar aku yang membayarnya."

"Tapi aku ingin melihat secara langsung."

"Kenapa sekarang kau sangat suka membantah Baekhyun?"

Baekhyun hanya bisa menunduk. Dia tidak berani membantah jika Chanyeol sudah mengingatkan kodratnya sebagai seorang istri.

Baekhyun menghentikan pergerakan tubuhnya yang sudah akan melangkah menjauh dari suaminya tapi,

"Bersiaplah, pakaikan Taeyong pakaian tebal. Aku akan menemani mu,"

Wajah Baekhyun berbinar seketika!

"Sungguh?!"

"Ya cepatlah."

Baekhyun mengangguk semangat. Dia berlari menaiki tangga dengan terburu-buru membuat Chanyeol yang melihatnya menatap Baekhyun dengan  waspada, bagaimana jika Baekhyun terpeleset! Sungguh aneh.

"Kenapa dia senang sekali hanya dengan hal sesepele ini?"

Oh, sepertinya tuan Chanyeol ini belum merasakan rasanya terpenjara dirumah sendiri.

Baekhyun tentu saja senang karena akhirnya selama setahun lebih tidak menginjakkan kakinya keluar dari rumah.

Dasar tidak peka.

To Be Continued

Taeyong debut nih. Ngga tau kenapa sukak aja gitu kalo Taeyong jadi anaknya Bunda Baek. Hwhw

Jan lupa Votement!
Follow-followan juga sabi! Kuy

©Vvusr_
5 April 2021

𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐮𝐥𝐞𝐬 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞✓  【ᴄʜᴀɴʙᴀᴇᴋ】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang